Karakter robot kucing dikarang Fujiko F. Fujio sejak tahun 1969 hingga saat ini masih diputar di sebuah stasiun televisi. Misteri Boneka Doraemon dikirim untuk menolong Nobi Nobita, agar keturunannya bahagia dan tidak terlilit hutang.
Doraemon bisa memberikan bantuan kepada Nobita dengan mengeluarkan berbagai benda ajaib dari kantungnya, termasuk “pintu kemana saja’ dan “baling-baling bambu” yang menjadi andalan. Manga tersebut sukses dibuat anime, menemani sebagian besar generasi 1990-an hingga saat ini.
Sebuah pepatah menyebutkan, setiap pertemuan akan ada perpisahan. Hal tersebut yang terjadi dengan Doraemon akhirnya harus berakhir. Sayangnya, jalan cerita terakhir Doraemon masih menjadi rahasia.
PASARAN |
KLIK |
|
PASARAN SYDNEY |
80 85 84 81 40 45 41 10 15 14 |
|
PASARAN COLOMBO |
90 92 94 97 40 42 47 70 72 74 |
|
PASARAN SCOTLAND |
51 54 58 59 81 84 89 91 94 98 |
|
PASARAN SINGAPORE |
SELASA DAN JUMAT LIBUR |
|
PASARAN JAMAICA |
51 54 58 59 81 84 89 91 94 98 |
|
PASARAN UGANDA |
50 53 56 59 60 63 69 90 93 96 |
|
PASARAN HONGKONG |
80 84 82 81 20 24 21 10 14 12 |
|
PASARAN KENYA |
90 97 95 93 50 57 53 30 37 35 |
|
PASARAN SLOVAKIA |
06 05 04 07 46 45 47 76 75 74 |
Bahkan, terdapat dua versi mengenai cerita akhir Doraemon, yang diwartakan Yibada, baru-baru ini. Salah satu cerita mengatakan, akhir bahagia tentang Nobita dan Doraemon. Sayangya, yang lainnya justru menggambarkan keputusasaan.
Akhir Misteri Boneka Doraemon ditulis oleh Nobuo Sato beberapa tahun lalu, berdasarkan hasil dari fanfiction, cerita karangan yang dibuat penggemar. Skenario pertama mengenai baterai Doraemon yang habis, membuat Nobita panik, yang diwartakan Quora.
Nobita pun diberikan dua pilihan, Nobita harus mengganti baterai Doraemon. Namun membuat robot kucing tersebut kehilangan memorinya, termasuk kenangan indah bersama Nobita dan teman-temannya.
Satu lagi, Doraemon akan diperbaiki oleh teknisi dari masa depan yang akan datang dari zaman Nobita. Sebelum teknisi muncul, Doraemon akan mati suri.
Akhirnya, Nobita pun berjanji untuk giat belajar demi memperbaiki Doraemon. Rupanya kerja keras Nobita tak sia-sia, membuat murid yang biasa dileledek teman-temannya itu menjadi sangat pintar. Bahkan, Nobita akhirnya menjadi seorang peneiliti robot.
Akhirnya, Nobita meraih kesuksesan, berhasil memperbaiki Doraemon. Sejak awal, Nobita yang mengirimkan Doraemon untuknya sendiri.
Nobita pun berhasil menikah dengan wanita yang menjadi pujaan hatinya, Sizuka. Nobita dan keluarganya pun hidup bahagia.
Dalam skenario kedua, akhir cerita Doraemon yang jauh lebih mengenaskan. Ternyata Nobita yang digambarkan sebagai anak yang ceria ternyata mengalami penyakit mental.
Jadi, karakter Doraemon dan cerita petualangan yang dilakukan Nobita hanya sebuah ilusi atau khayalan. Di dunia nyata, Nobita ternyata anak yang tengah sakit parah dan sekarat.
Semua kebahagiannya dalam film, merupakan representasi dari tubuhnya yang ingin merasakan seperti anak-anak pada umumnya. Kondisi Nobita yang sangat memprihatinkan, membuatnya harus dirawat di rumah sakit sepanjang hidupnya.
Tak lama setelah skenario kedua ini beredar, penggemar Doraemon memprotes dan memberikan kritikan pedas. Mereka bahkan menggelar demo di depan gedung penerbit Doraemon, Shōgakukan.
Wakil Shōgakukan memberikan pernyataan, Misteri Boneka Doraemon yang berakhir tragis hanya sebuah bualan. Saat ini, tim Doraemon masih sedang memikirkan akhir cerita yang manis.