Kisah apartemen angker papa ini merupakan sebuah kisah nyata yang pernah aku sendiri alami, sama seperti judul yang aku buat yaitu mengenai diriku yang saat ini sedang tinggal di apartemen milik papa.
Saat itu aku sempat tinggal bersama dengan papa yang letaknya berada di Jakarta pusat. Aku hanya tinggal beberapa saat disana.
Dan kebetulan waktu itu teman papaku datang berkunjung, sebut saja Pak Ari yang saat itu juga datang dengan temannya, yaitu pak Anil. Tak lama berkunjung pak Ari sudah pamit, untuk mengantar pak Anil ke lantai 3 disalah satu kamar yang ada untuk bertemu dengan relasinya. Sempat seketika melihat mereka keluar.
Aku saat itu bergegas masuk kamar untuk mengambil jaket dan ikut mengantar tante yang kebetulan saat itu nginap ke kamar temannya yang juga ada di lantai 3. Saat keluar dari kamar, aku melihat pak Anil masih ada di depan pintu masuk. Aku kaget, karena seharusnya sudah 5 menit setelah mereka pamit dan aku kira mereka sudah pergi.
Satu menit lain dari itu aku beranjak dan naik lift. Ketika lift terbuka di lantai 3. Aku kembali terkaget karena melihat pak Anil lagi di depan lift. Pak Anil yang sebelumnya didepan pintu tiba-tiba saja sudah ada di lift lantai 3 itu.
Tante bertanya padanya apa sudah selesai melakukan pertemua tersebut. Kemudian dibalas oleh pak anil yang menjawab “iya sudah”.
|
PASARAN |
KLIK |
|
|
PASARAN SYDNEY |
41 47 48 49 51 58 59 21 27 29 |
|
|
PASARAN COLOMBO |
45 46 48 49 75 76 78 25 26 28 |
|
|
PASARAN SCOTLAND |
15 17 19 13 25 27 29 45 47 49 |
|
|
PASARAN SINGAPORE |
41 69 35 47 19 57 46 54 95 74 |
|
|
PASARAN JAMAICA |
41 47 46 40 51 57 56 50 17 16 |
|
|
PASARAN UGANDA |
35 31 36 15 18 16 17 85 87 81 |
|
|
PASARAN HONGKONG |
26 27 25 02 06 07 05 82 86 87 |
Karena penasaran yang sangat mendalam aku memberanikan diri bertanya pada tante. Tanteku memang seorang yang bisa melihat dan merasakan hal seperti itu. Sambil berpikir positif aku bertanya, “Tante Om Anil kembar ya?”.
Dengan tegas tante menjawabku “Engga, Kenapa emangnya?”.
Ku lanjutkan lagi “Tadi sebelumnya aku udah ngeliat pak Anil dibawah tepat didepan pintu masuk. Tak lama setelahnya dia hilang begitu aja dan sudah ada dilantai 3.”
Kemudian tanteku langsung menjawab “kamu diganggunya ya?”
Aku terheran akan perkataan tanteku itu.
“Iya emang di sini ‘apartemen angker papa‘ banyak penghuninya, ada yang usil juga.”
Seketika langsung bulu kudukku berdiri semua. Karena cerita tante tadi selama tinggal disana tak pernah lagi aku berani untuk menggunakan lift hanya sendirian.
Demikian kisah mengerikan mengenai apartemen angker papa yang pernah aku alami secara langsung.