Cerita Seram Dikejar Hantu Dedemit Jembatan Angker Yang Hampir Membuatku Meninggal
Mbahjitu – Aku akan membagikan cerita horor dikejar dedemit jembatan angker yang pernah aku alami sendiri, Perkenalkan, namaku adalah Ayong Sutomo. Cerita horor ini terjadi yang sudah cukup lama. Tepatnya tujuh tahun yang lalu.
Pada awal cerita, ada sebuah jembatan angker di dekat desaku tinggal. Jembatan itu yang sudah sangat terkenal dengan dedemit jembatan angkernya. Sialnya, jalan jembatan tersebut menjadi satu-satunya akses untuk menuju ke desaku. Dan mau tak mau, setiap warga desaku harus untuk melewatinya.
Warga desaku tidak ada yang berani untuk melewati jembatan itu selepas salat Magrib. Pasalnya, dedemit di sana yang suka untuk menampakkan diri. Beberapa orang yang melihat penampakan di jembatan itu selalu yang bernasib sial. Lebih seringnya selalu mengalami sebuah kecelakaan.
Dalam satu bulan ini saja sudah ada 4 orang yang jatuh di dalam sana. Orang-orang itu ternyata berasal dari kampung yang lain. Singkat cerita, aku yang ingin pergi ke kota untuk bertemu dengan sahabatku. Tidak sadar, ternyata sudah lewat sekitar jam tujuh malam. “Pulang atau menunggu besok pagi saja ya?” ucapku dalam hati.
Namun, aku teringat dengan ibuku yang berada di rumah sendiri. Bapak yang sedang pergi ke rumah saudaranya di kota sebelah.
Aku tidak ingin ibu yang sendirian di rumah. Aku pun nekat untuk langsung pulang malam hari. Perjalananku awalnya baik-baik saja. Namun, mendadak motor tiba-tiba mogok sekitar 200 meter sebelum jembatan angker tersebut.
Aku pun langsung mengotak-atik kabel busi motorku. Saat aku yang starter, alhamdulillah bisa menyala.
Perlahan motorku pun mendekati jembatan angker tersebut. Jantungku mulai yang berdetak kencang.
Saat yang berada pas di tengah jembatan, mendadak di belakangku ada dedemit yang berlari. Badannya hitam, wajahnya pun sangat mengerikan sekali. Aku pun langsung menarik gas motorku kencang-kencangnya. Dedemit itu mencoba untuk mengejarku.
Laju motor yang kencang membuatku hampir saja menabrak pohon mahoni. Nyawaku pun hampir yang melayang.
Untung saja aku yang masih bisa menghindari. Sekujur tubuhku pun mulai yang merasa sangat dingin.
Di pelarianku itu, aku terus yang membaca doa yang aku hafal. Aku baca sekencang-kencangnya. Tidak lama, pada saat aku yang melihat kaca spion, dedemit itu sudah yang tak ada. Saat menengok ke belakang, sosok itu pun sudah hilang.
“Alhamdulillah,” kataku dalam hati.
Dari kejadian itu, aku yang baru paham kenapa ada banyak kecelakaan di dekat jembatan angker itu. Mereka mungkin mengalami hal yang sama denganku, mereka melarikan diri dari kejaran dedemit jembatan angker tersebut.
Sumber : genpi