4 Jenis Batu Akik Bertuah

MbahJitu – Batu akik merupakan batu yang memiliki kehalusan dan punya warna yang beragam. Selain sangat terkenal, batu akik dipercaya memiliki kekuatan mistis dan spiritual berikut Mbah mengungkap 4 jenis Batu akik Bertuah yang dipercaya memiliki kekuatan spiritual dari alam.

Dari berbagai jenis batu akik yang ada, terdapat beberapa jenis batu akik atau batu mustika yang dipercaya memiliki khodam dan berilmu tinggi.

Batu akik ini dipercaya sudah memiliki kekuatan secara alami yang luar biasa, bahkan tanpa didoakan atau diberi mantra.

Bahkan bagi orang yang percaya batu ini bisa menjadi sangat kuat jika ditambah dengan doa dan diberkati oleh orang-orang yang memiliki ilmu spiritual.

Berikut ini adalah 4 Jenis batu akik bertuah dari alam dan memiliki khasiat yang paling bagus.

1. Batu Akik Combong

Batu jenis ini disebut combong karena pada bagian tengah batu akik ini tersebut bolong atau tembus secara alami.

Bagi orang yang tidak paham, mereka akan mengira batu tersebut jelek dan tidak bagus, tetapi bagi ahli spiritual tentu berbeda, mereka menganggap bahwa batu ini mempunyai energi yang sangat luar biasa.

Batu ini dipercaya mempunyai daya pengasihan dan mujarab pada persoalan asmara, jodoh, dan bahkan para pedagang suka memakai batu ini sebagai azimat untuk pengelarisan.

2. Batu Kecubung

Bayak sekali yang tidak paham bahwa batu kecubung sangat luar biasa, secara alami dia membentuk energi daya kasih yang sangat tinggi.

Batu kecubung memiliki kekuatan yang bisa meningkatkan daya tarik, mampu membuka aura pada pemakainya dan memancarkan pesona orang yang memilikinya.

Selain memiliki bentuk yang sangat bagus dengan warna khas ungu, dan indah dilihat, batu akik ini dipercaya memiliki kekuatan yang luar biasa secara alami.

3. Batu Merah Delima
Batu merah delima atau mustika merah delima juga dipercaya memiliki kekuatan yang sangat luar biasa.

Batu ini berfungsi untuk meningkatkan kekuatan spiritual dan perlindungan bathin seseorang yang menggunakannya.

Batu ini juga dipercaya dapat melindungi pemiliknya dari serangan makhluk ghaib dan juga dikatakan orang yang memakai batu ini bisa aman dalam hal kekayaan.

Sering kali, batu merah delima ini dikaitkan dengan hal-hal yang mistis, seperti anti santet atau anti pelet.
Oleh karena itu, para ahli spiritual sering mengatakan jika seseorang yang memiliki batu ini seperti mempunyai ilmu kanuragan.

Dan mereka dipercaya bisa menjadi orang kaya dan bisa menjadi pemimpin, oleh karena itu mustika ini sering menjadi rebutan para kolektor atau peminat batu akik.

4. Batu Giok
Batu giok kebanyakan ditemukan di negeri Cina, namun ada batu giok yang berasal dari Indonesia.

Biasanya, jenis batu giok ini dipercaya dapat mempermudah rezeki, beruntung dalam hal kesehatan, dan dapat meningkatkan keberuntungan bagi pemiliknya.

Selain itu, seringkali batu giok ini juga dikatakan bisa membawa hoki atau keberuntungan bagi penggunanya.

Demikianlah 4 Jenis Batu Akik Bertuah yang dapat Mbah berikan semoga memberikan manfaat bagi para pembaca setia MbahJitu.com.

Sumber : Portalsulut.com

Legenda Batu Giok Asal Tiongkok Yang Mendunia

MbahJitu – Batu Giok Asal Tiongkok adalah salah satu jenis batu perhiasan yang menghiasi perjalanan hidup manusia sejak ribuan tahun silam. Batu ini memiliki ciri khas warna hijau oleh orang asing ini lebih dikenal dengan nama Jade.

Sumber produksi batu Giok pada awalnya berada di daerah Ningshao yang terletak di Muara Sungai Yangtze, Cina. Jenis bebatuan ini sudah digali sejak ribuan tahun lalu. Selain itu, Batu Giok juga kerap ditemukan di wilayah provinsi Liaoning dan Mongolia. Namun ternyata Giok juga kerap ditemukan di benua lain seperti di Benua Amerika dan Asia Tenggara.

Kharisma batu ini tidak akan lekang oleh waktu. Batu yang satu ini memiliki kelas penggemar tersendiri yang sudah tersebar di seluruh dunia. Dari tahun ke tahun, penggemar jenis batu ini selalu bertambah banyak, terutama dari luar kawasan Asia. Mereka sangat mengagumi dan tertarik dengan keindahan, kelangkaan dan daya tahan dari batu jade/giok ini.

Tak sedikit para pemahat menggunakan batu ini sebagai salah satu dari ratusan bahkan jutaan karya yang mereka tampilkan ke masyarakat.

Xu Zhen adalah seseorang yang dikabarkan pertama kali memperkenalkan Batu Jade/giok kepada rakyat China sejak tahun 58 – 147 SM oleh. Dan sejak saat itu, batu giok/jade telah menemani perkembangan ‎peradaban di Negeri Tiongkok itu.

Para arkeolog konon dikatakan telah menemukan benda-benda yang terbuat dari giok dari Periode Neolitik awal sekitar tahun 5000 SM, diwakili oleh budaya Hemudu di Provinsi Zhejian. Sampai pada akhir periode Neolitik, diwakili oleh budaya Hongshansepanjang Sungai Lao,budaya Longshan sepanjang sungai kuning dan budaya Liangzhu di wilayah Danau Tai.

Batu Giok asal Tiongkok ini konon bahkan sudah menghiasai pakaian raja-raja Cina pada masa lampau. Hal ini dibuktikan dengan penemuan reruntuhan bangunan sisa berdirinya Dinasti Shang yang berdiri pada tahun 4.700-2.200 Sebelum Masehi. Dari situ ditemukan Batu Giok sudah dijadikan hiasan untuk makam para sang Raja.

Pada zaman dahulu, batu Giok bernilai sangat tinggi, yang bahkan melebihi nilai emas dan berlian di dunia barat. Batu Giok akhirnya pun menjadi material favorit bagi para pengrajin Cina untuk membuat berbagai kerajian.

Batu Giok biasa digunakan untuk menghiasi patung tokoh yang dikultuskan. Tidak hanya itu, batu Giok juga bahkan digunakan untuk menghiasi makam bagi para keluarga kaisar atau pembesar Tiongkok lainnya.

Dikabarkan pada zaman dahulu,para raja-raja di china sering memerintahkan para pegawai untuk menumbuk halus batu giok dan lalu kemudian di minum. Batu giok pun sering dibawa dalam pertempuran. Entah apa tujuan dan maksudnya namun tentara-tentara dari luar Cina seperti Spanyol dan Romawi juga dikabarkan membawa batu jenis ini dalam peperangan.

Orang China sangat mencintai batu ini bukan hanya soal keindahan nya saja. Tetapi juga yang lebih penting ada budaya, falsafah serta kemanusiaan, seperti yang dikatakan oleh Konfusius, seorang Filsuf yang melegenda bahwa batu giok menyimpan 11 buah kebajikan didalamnya.

Bahkan, sejak lama orang Tiongkok memiliki peribahasa, ” Emas memang bernilai, tetapi batu Giok tak ternilai harganya”

Dari sinipun kita bisa menilai betapa tingginya arti sebuah batu giok pada masyarakat China didunia ini. Batu Jade ini sangat sering dikaitkan sebagai simbol keberuntungan. Karena dengan memiliki giok ini, maka kita akan menjadi sosok seseorang yang terpandang derajad sosialnya di masyarakat.

Lebih jauh lagi dari pada falsafah kehidupan masyarakat China, batu giok/jade ini sudah sejak ribuan tahun lalu dipercaya bisa sebagai alternatif pengobatan. Karena memang Batu giok/jade ini memiliki 26 kandungan mineral yang dapat menyehatkan tubuh manusia.

Ada sebuah yang sangat dipercayai oleh masyarakat Tionghoa cerita tentang khasiat batu giok/jade ini untuk kesehatan yaitu tentang seorang wanita yang naik becak pada masa itu dan ditabrak cukup parah oleh sebuah mobil. Tetapi anehnya, setelah diperiksa di rumah sakit, wanita tersebut tidak memiliki masalah dengan fisiknya sama sekali bahkan hingga 7 hari berturut-turut. Bahkan, tim dokter menyatakan bahwa wanita tersebut keadaannya sehat-sehat saja. Hanya saja batu giok yang dikenakan oleh wanita tersebut saat kecelakaan itu hancur berkeping-keping.

Demikianlah Legenda Batu Giok Asal Tiongkok yang sampai saat ini masih merupakan jenis batu yang sangat indah dan masih sangat dipercaya dengan mitos-mitosnya oleh para penggemarnya.

Sumber : Wiyonggoputihbogspot

Kisah Pusaka Tiongkok Asli Yang Ada Di Indonesia

MbahJitu – Jawa Tengah memang dikenal memiliki banyak situs-situs jejak perkembangan budaya etnis Tionghoa. Mulai dari sisi perdagangan, permukiman para penduduk, hingga tempat peribadatan etnis thionghoa yaitu Kelenteng yang menampilkan sisi eksotismenya serta sisi mistisnya. Inilah sebabnya ada pusaka Tiongkok asli yang dikabarkan disimpan di sebuah Kelenteng.

Salah satu Kelenteng yaitu kelenteng Hian Thian Siang Tee atau Hian Thian Siang De yang berarti Dewa Langit terletak di Welahan, Kabupaten Jepara.

Dan uniknya di dalam kelenteng ini terdapat dua buah Pusaka peninggalan Tiongkok asli yang dikenal sangat sakral dan menyimpan sisi mistis di dalamnya.

Dua benda itupun hanya sebagai tanda kisaran usia yang akhirnya melahirkan kisah perjalanan seorang lelaki Tionghoa ke Jawa Tengah.

Alkisah, Tan Siang Boe pemuda asal Tiongkok hendak menyusul sang kakak, Tan Siang Djie yang dikabarkan berada di Tanah Jawa. Namun dalam perjalanannya dicertakan beliau menyelamatkan seorang Bhiksu di atas kapal, lalu Tan Siang Boe diberi satu buah kantong yang berisi barang–barang pusaka kuno dari dataran China.

Didalam kantong itu diantaranya terdapat selembar sien tjiang (kertas halus bergambar Paduka Hian Thiam Siang Tee), sebuah pedang tiongkok asli yang disebut po kiam, satu buah tempat abu, dan satu jilid tjioe hwat atau buku pengobatan/ramalan.

Benda-benda pemberian Bhiksu itulah yang konon menjadi cikal bakal berdirinya Klenteng Hian Thian Siang Tee ini.

Diceritakan sebilah pedang pemberian bhiksu ini merupakan senjata tua asli asal Tiongkok.

Sedangkan untuk pengobatan kuno, di dalam kelenteng ini juga terdapat 120 resep kuno, 100 resep baru. Dan ada juga Ciamsi atau bambu untuk ramalan nasib yang terdiri dari 49 syair.

Oleh dua bersaudara itu, pusaka-pusaka ini dititipkan di Rumah seorang lelaki Bernama Liem Tjoe Tien, tempat Tan Siang Djie singgah dan bermukim di rumah yang terletak di Gang Pinggir, Welahan, Kabupaten Jepara.

Pusaka Tiongkok asli titipan tersebut selalu disimpan di atas loteng oleh pemilik rumah. Dan sejak itu mulailah kisah-kisah mistis menyelimuti rumah Liem Tjoe Tien.

Selama dalam penyimpanan loteng tersebut, penjaga kelenteng bercerita setiap tanggal tiga “Sha Gwe” hari imlek atau tanggalan China adalah hari kelahiran Seng Tam Djiet dari Hian Thiam Siang Tee, keluarlah daya ghaib dari pusaka-pusaka ini.

Pusaka tersebut seperti mengeluarkan cahaya api terlihat seperti terbakar, dan pada suatu waktu terlihat seperti keluar ular naga dan kura-kura yang sangat menakjubkan di dalam seisi rumah.

Konon, pusaka kuno itu adalah wasiat peninggalan dari Paduka Hian Thiam Siang Tee yang akhirnya sekarang ‘dipuja’ di kelenteng ini.

Dan akhirnya berdasarkan kejadian itu, pada setiap tanggal 1 Sha Gwee atau bulan 3 Imlek ditetapkan menjadi hari ulangtahun Kelenteng Hian Thian Siang Tee.

Dan lebih unik lagi diceritakan saat prosesi kirab ulang tahun kelenteng ini banyak orang yang datang dari berbagai wilayah di negeri ini. Patung Dewa-Dewi yang ikut prosesi kirab biasanya berada di dalam tandu/joli dengan berbagai ukuran dan dibuat seindah mungkin dengan suasana china nya termasuk warna merah-kuning yang mendominasi.

Ritual dalam bentuk kirab atau arak-arakan ini dimulai dari Kelenteng Hian Thian Siang Tee kemudian akan diarak keliling kota dan berakhir di Kelenteng Hok Tik Bio yang berlokasi di depan pasar Welahan.

Kelenteng Hok Tik Bio ini dikabarkan lebih dulu ada dibandingkan dengan Kelenteng Hian Thian Siang Tee.

Patung dewa-dewi ini akan ditinggal di Kelenteng Hok Tik Bio selama kurang lebih satu bulan. Dan kemudian Dewa Xuan Tian Shang Di akan dikirab kembali ke Kelenteng Hian Thian Siang Tee dengan diarak kembali keliling kota lebih dulu.

Demikianlah sekelumit kisah tentang Kelenteng yang menyimpan pusaka Tiongkok asli yang berada di indonesia ini.

Sumber : Inews