Khasiat Batu Akik Jamal Yang Terkenal Karena Mistisnya

MbahJitu –  Khasiat Batu Akik Jamal yang berasal dari daerah madura, Jawa Timur ini sangat tersohor, maka dari itu wajar jika jenis batu akik ini sangat di buru oleh para kolektor batu akik. Bagaimana khasiat yang terkandung dalam batu ini dan apa saja jenis dari batu ini, mari kita simak uraian nya di bawah ini.

Batu akik jamal ini dipercaya oleh sebagian masyarakat Madura sebagai batu akik yang memang berasal dari daerahnya. Batu akik ini dipercaya merupakan jenis batu yang hanya bisa didapatkan dari tanah Madura saja.

Bahkan banyak sebagian dari mereka yang mengatakan untuk mendapatkan akik ini bukanlah melalui penambangan tetapi didapat dari tempat-tempat keramat atau tempat yang ghaib di Madura seperti kuburan para wali atau orang-orang penting yang ada di tanah Madura.

Bukan hanya tempatnya yang harus dipilih secara khusus, tetapi konon bahkan dikatakan untuk mendapatkan batu ini pun juga hanya bisa dilakukan oleh orang-orang ‘khusus’. Batu akik jamal ini hanya bisa diambil oleh mereka yang telah melakukan suatu ritual khusus seperti pertapaan ataupun terakatan. Sehingga dikatakan tidaklah mudah untuk mendapatkan batu ini.

Dan ternyata batu ini juga memiliki beberapa motif ataupun jenis yang berbeda pula. Namun batu akik yang paling sering dijumpai alah batu yang berwarna merah ataupun coklat, tetapi ada juga yang berwarna hijau yang menambah motif dari batu akik jenis ini.

Batu akik jamal tidak memiliki corak ataupun yang berbeda-beda setiap batunya, sehingga memberikan karakter yang berbeda yang bisa dimiliki dan dapat menambah koleksi Anda dengan berbagai motif yang ditawarkan pada batu akik jenis ini.

Batu akik biasanya dicari para kolektor batu karena juga dikatakan bisa memberikan manfaat yang luar biasa dari batu akik. Begitu juga khasiat batu akik jamal ini, batu akik yang tidak bisa didapatkan dengan sembarangan ini tentu memberikan manfaat yang lebih dan luar biasa jika dibandingkan oleh batu akik-batu akik yang lain.

Setiap batu akik dikatakan memiliki manfaat tersendiri yang biasanya menjadi ciri dari batu akik tersebut. Batu akik jenis ini dipercaya oleh sebagian orang Madura dan menyebar ke masyarakat luas bahwa batu akik ini mempunyai kekuatan mistis yang tersembunyi dibalik batu akik tersebut,

Bahkan dikatakan batu akik Jamal dikatakan memiliki ‘penghuninya’. Selain itu khasiat batu akik jamal dikatakan dapat menambah keberanian, menambah kewibawaan, menambah ketenangan bagi para pengguna jenis batu ini, dan bahkan dikatakan mampu kebal terhadap senjata tajam.

Demikianlah sekilas artikel tentang khasiat batu akik Jamal yang terkenal karena kesulitannya dalam menadapatkan batu jenis ini.

Sumber : Cameleon.blogspot

Keris Mpu Gandring Pemiliknya Adalah Sang Raja Singosari

MbahJitu – Gunung Kelud memiliki sebuah legenda yang sangat panjang di negeri ini. Saat Kerajaan Majapahit sedang berjaya, Gunung Kelud juga sempat meletus. Letusan Gunung Kelud menjadi perhatian para Raja terbesar dari Kerajaan Majapahit pada saat itu. Bahkan, konon kawah Gunung Kelud dijadikan sebagai tempat untuk menutup aura jahat Keris Mpu Gandring oleh Raja Singosari pada saat itu.

Keris Mpu Gandring sendiri terbuat dari sebuah bongkahan logam yang jatuh dari langit atau meteorit. Bongkahan logam itu diduga memancarkan aura yang sangat jahat dan haus akan darah. Terbukti, nyawa sang empu alias yang membuat keris Mpu Gandring tewas karena Keris ini. Selain itu Mpu Gandring juga menewaskan beberapa prajurit Keboijo, Ken Arok dan Anusapati. Setelah membunuh Anusapati dengan Keris Empu Gandring, Tohjaya naik tahta menjadi seorang Raja Singosari.

Belum genap setahun menjabat sebagai Raja Singosari, Tohjaya tewas dalam sebuah pemberontakan yang dipimpin oleh Ranggawuni yang merupakan anak dari Anusapati. Ranggawuni yang membalaskan dendam ayahnya itu akhirnya menjadi Raja Singosari dan bergelar Wisnuwardhana (1248-1268).

Di masa kepemimpinan Wisnuwardhana inilah yang membuat perseteruan antar keluarga dalam dinasti Rajasa berakhir. Wisnuwardhana menikah dengan putri eks kerajaan Kadiri yang tamat riwayatnya setelah dikalahkan oleh Ken Arok, sang pendiri Kerajaan Singosari.

Berabad-abad silam, Jawadwipa (Pulau Jawa) dikisahkan selalu dalam kondisi yang selalu tidak stabil. Daratannya terombang- ambing terus menerus, timbul dan tenggelam terayun oleh gelombang samudera.

Para dewata sepakat kalau Gunung Mahameru dipindahkan ke Pulau Jawa. Namun, pada saat dalam proses pemindahannya, bagian gunung berjatuhan di sepanjang perjalanan, hingga menjadi gunung-gunung lain yang ada di Jawa.

Tubuh Mahameru diletakkan sedikit agak miring. Menyandar pada Gunung Brahma (Bromo), hingga akhirnya berubah menjadi Gunung Sumeru (Semeru). Sedangkan puncak Mahameru didirikan, hingga menjadi Pawitra atau Gunung Penanggungan.

Soal keberadaan Gunung Kelud, konon katanya, kawah gunung itu sebenarnya merupakan kuburan atau makam dari Keris Mpu Gandring. Meski kebenaran atas kisah ini masih perlu bukti yang cukup dan konkrit, namun banyak warga yang sudah terlanjur mempercayainya. Tetapi yang pastinya sejarah mencatat, betapa haus akan darahnya keris ciptaan empu itu.

Selain merenggut nyawa si penciptanya, Mpu Gandring sendiri, juga merenggut jiwa si pemesan, Ken Arok dan beberapa Raja Singosari lainnya.

Sumber : Merdeka

Asal Usul Pedang Guan Yu dan Siapa Sebenarnya Guan Yu

MbahJitu – Legenda Pedang Guan Yu, Patung dewa China Kongco Kwan Sing Tee Koen atau yang biasa kita kenal dengan nama Guan Yu di Tuban menuai banyak kontroversi. Patung yang tingginya mencapai 30 meter ini diresmikan awal Juli lalu dan diklaim sebagai patung panglima perang paling tinggi di Asia. Tapi sebelum itu sebenarnya siapa sih sosok Guang Yu yang patungnya itu menggunakan biaya hingga Rp 2,5 miliar untuk membuatnya tersebut?

Guan Yu adalah jenderal perang di bawah perintah Kaisar Liu Bei pada masa akhir dinasti Han, China. Dia sangat berperan penting dalam perang saudara yang memecah dinasti Han dan memasuki era tiga kerajaan. Kerajaan itu adalah Wei, Wu, dan Shu. Guan Yu bertugas membantu pendirian kerajaan Shu. Di bawah kepemimpinan Liu Bei yang akan menjadi seorang kaisar kerajaan Shu, Guan Yu menjadi panglima kerajaan yang sangat dikenal akan keberanian dan kesetiaannya terhadap Kaisar Liu Bei.

Guan Yu pada masa Liu Bei dikenal sebagai seorang “Tuan Dengan Jenggot Menawan”. Dewa ini biasanya mempunyai wajah yang merah dan mewakili keberanian dan loyalitasnya yang luar biasa. Guan Yu memiliki sebuah pedang bernama “GuangDao”. Berat Pedang ini dikatakan mencapai 18,25 kg. Replika pedang Guan Yu ini terbuat dari kayu pernah dibuat dan bisa ditemukan di Kuil Kaisar Guan di Xiezhou, Cina.

Secara tradisional, dewa ini memakai jubah berwarna hijau di atas bajunya. Legenda Pedang Guan Yu semakin hari semakin terkenal karena novel sejarah Tiga Kerajaan atau (Three Kingdom). Cerita dewa China yang satu ini juga telah mengalami perubahan karena diturunkan dari generasi ke generasi. Tetapi, dari dulu Guan Yu dikenal sebab kesetiaan dan kehidupannya di jalan kebenaran. Itu yang membuat banyak orang, terutama warga disana memujanya dan membuatkan patungnya.

Guan Yu lahir di wilayah Xie, China. Sayangnya tidak ada catatan sejarah kapan dia dilahirkan. Pada saat dinasti Qing, tempat pemakaman Guan Yu ditemukan. Menurut catatan ditemukan, Guan Yu lahir dari keluarga yang terdidik dan beradab. Nama kakek Guan Yu Adalah Guan Shen dan nama ayahnya adalah Guan Yi. Seperti semua leluhurnya, keluarga Guan sering membaca buku-buku klasik. Guan Yu menikah dengan wanita yang berasal dari keluarga Hu. Anaknya yang beranama Guang Ping lahir pada tahun 178 Masehi.

Pada saat Liu Bei menjadi pemimpin wilayah Pingyuan, Guan Yu naik pangkat menjadi seorang jendral senior. Menurut legenda tiga kerajaan, hubungan antara Liu Bei dan Guan Yu sangat harmonis layaknya saudara kandung. Guan Yu selalu mengikuti Liu Bei di manapun dia berada. Namun sayangnya, ketika kalah dari Cao Cao, Liu Bei langsungmelarikan diri ke Hebei meninggalkan Guan Yu. Guan Yu akhirnya menyerah. Tapi Cao Cao masih sangat menghormatinya. Guan Yu dijadikan Letnan Jendral di bawah kepemimpinan Cao Cao.

Pada tahun 219 masehi, pasukan yang di pimpin Guan Yu menyerang kota Fancheng yang dijaga oleh Cao Ren. Tapi sayang, pasukan yang dipimpin oleh Xu Huang bisa membuat mundur Guan Yu. Karena banyak prajurit yang melarikan diri meninggalkan dia, Guan Yu melarikan diri ke provinsi Yi. Guan Yu sangat berusaha untuk menghindari kejaran tapi dihentikan dan meninggal ditebas langsung oleh Sun Quan. Jenazah dari Guan Yu akhirnya dimakamkan secara layak dan di makamkan oleh Cao Cao sebagai penghormatan terakhir terhadap Guan Yu.

Akhir Dari Kisah Legenda Pedang Guan Yu.

 

Sumber : Brilio

Ternyata Ini Batu Akik Koleksi Jokowi Yang Sering Dipakai

MbahJitu – Seorang Presiden Jokowi ternyata adalah seorang penggemar batu cincin. Tak heran jika ternyata Jokowi memiliki koleksi batu cincin yang sangat menarik perhatian orang yang melihatnya. Batu akik koleksi Jokowi yang dipakai ini ternyata berasal dari Aceh, tepatnya berasal dari daerah Samar Kilang, Bener Meriah, Aceh.

Seperti yang kita ketahui memang Aceh memiliki berbagai macam sumber daya yang sangat melimpah terkait batu akik yang biasa dijadikan cincin ini. Batu cincin asal Aceh ini memiliki kualitas yang telah diakui dunia.

Hal ini dibuktikan dengan beberapa kompetisi yang dimenangkan oleh batu cincin Asli Aceh ini. Bahkan di Aceh ini sudah terdapat sebuah museum khusus yang menyimpan berbagai macam koleksi batu akik asal Aceh.

Batu akik koleksi Jokowi ini ternyata berjenis batu giok batik atau lebih terkenal dengan nama batu Sulaiman Badar. Hal ini dibongkar sendiri oleh Ruslan Abdul Gani yang kini menjabat sebagai Bupati Bener Meriah.

Tak heran jika Presiden Jokowi lebih memilih untuk menggunakan batu cincin dari Aceh ini. Memang daerah di bagian pantai barat Aceh telah dikenal sebagai lokasi penghasil batu akik berjenis giok. Selain itu, Presiden Joko Widodo juga pernah tinggal di daerah Aceh selama 2 tahun sebagai seorang konsultan kehutanan pada tahun 1986-1988.

Untuk harga dari batu cincin milik Jokowi ini memang belum bisa dipastikan secara nyata. Namun jika berdasarkan harga pasaran, batu akik Sulaiman Badar ini memiliki harga yang cukup fantastis bisa sampai 4 jutaan Rupiah ke atas. Sedangkan untuk jenis lainnya seperti Batu Pancawarna saja bisa mencapai harga 10 jutaan Rupiah bahkan bisa lebih. Namun untuk batu yang paling banyak digemari ternyata adalah Batu Kecubung yang memiliki harga pasaran hanya di sekitar 3 sampai 4 jutaan Rupiah saja.

Nah apakah kalian tertarik untuk memiliki batu akik yang sama dengan batu akik koleksi Jokowi ini? Silahkan berburu di Tempat penjual langganan Anda.

Sumber : TribunNews.com

Ciri-Ciri Rumah Pembawa Rezeki Menurut Feng Shui

MbahJitu – Banyak orang Tionghoa yang mempertimbangkan tata letak dan pemilihan berdasarkan ilmu Feng Shui agar bisa membawa keberuntungan dan rezeki yang melimpah. Dengan demikian, ciri-ciri rumah pembawa rezeki ini dipercaya oleh sebagian orang.

Feng Shui adalah ilmu warisan dari masyarakat Cina kuno yang mengatur aktivitas dan lingkungan di dalamnya. Ilmu dasar dari Feng Shui merupakan ilmu yang mempelajari tata letak dari tempat tinggal yang bisa dibangun rumah.

Berikut ciri-ciri rumah yang bisa membawa keberuntungan menurut ilmu Feng Shui:

1. Pintu Utama Yang Membuka ke arah Dalam

Ciri yang pertama adalah pintu depan atau pintu utama membuka ke dalam.

Rumah dengan ciri ini dipercaya mampu mengundang banyak rezeki dan keberuntungan untuk masuk ke dalam rumah.

Dalam ilmu Feng Shui, pintu utama adalah jalur masuk utama ‘chi’ atau energi positif.

Sehingga dikatakan rezeki dan keberuntungan yang ada di luar bisa segera mendatangi rumah dengan ciri ini.

2. Memiliki Air Mancur Atau Suara Air di Dalam Rumah

Ciri rumah pembawa rezeki dan keberuntungan berikutnya adalah memiliki air mancur atau suara air dalam rumah.

Menurut Feng Shui, aliran air sama halnya dengan aliran rezeki. Air yang mengalir berarti juga bahwa rezeki dan keberuntungan akan terus mengalir di dalam rumah.

Sehingga, patut kiranya rumah yang ditinggali dipercaya wajib memiliki air mancur agar keberuntungan akan mengaliri rumah tersebut.

3. Memiliki Aksen Berwarna Emas

Bagi beberapa orang emas diartikan dengan kekayaan. Sedangkan menurut ilmu feng Shui warna emas dikatakan bisa menarik energi positif.

Energi positif yang dimaksud berupa keberuntungan dan rezeki yang berlimpah  akan masuk ke dalam rumah.

Untuk itu, sebaiknya jikalau bisa coba untuk memasukkan elemen emas di dalam perabotan rumah, seoerti bingkai, kursi atau meja sekalipun.

4. Dapur Yang Tidak Berdekatan Dengan Toilet/Kamar Mandi

Dalam Ilmu Feng Shui dapur adalah pusat kemakmuran dan kesejahteraan.

Maka dari itu disarankan jangan meletakkan dapur berhadapan dengan sebuah toilet. Sebab, toilet dipercaya memiliki energi negatif yang bisa merusak energi positif di dalam rumah.

5. Memiliki Bunga di Dalam Rumah

Ciri yang terakhir adalah memiliki bunga di rumah. Baik itu bunga potong atau sebuah pohon dikatakan sama-sama bisa mendatangkan banyak keberuntungan.

Dalam ilmu Feng Shui bunga memiliki makna keindahan, keberuntungan dan berkah.

Jadi dipercaya rumah yang memiliki bunga di halaman atau bahkan di dalam rumah, dipercaya bisa mendatangkan banyak keberuntungan dan rezeki.

Demikianlah 5 ciri-ciri rumah pembawa rezeki dan bisa dianugerahi banyak keberuntungan menurut ilmu Feng Shui.

Sumber : PortalSulut

Proses Identifikasi Makam Kuno Milik Kaisar Dinasti Han (LiuZhi) Yang Paling Buruk Saat Era Kepemimpinannya

MbahJitu – Para arkeolog China saat ini mulai mengidentifikasi Makam Kuno milik Kaisar Dinasti Han paling brutal ( Liu Zhi ), yang berkuasa pada 146-168 masehi. Liu Zhi merupakan salah satu Kaisar di masa- masa akhir dari Dinasti Han yang berkuasa di Tiongkok.
Salah satu hal yang diklaim oleh para arkeolog adalah penemuan sebuah segel kerajaan bertuliskan nama Kaisar Liu Hong. Dikutip dari Xinhua, Liu Hong merupakan penerus dari Kaisar Liu Zhi.

Berdasarkan analisis sejarah tersebut, Liu Hong lah yang membangun sebuah makam tersebut setelah kematian Liu Zhi. Belakangan ini para arkeolog sangat yakin bahwa segel tersebut dikhususkan sebagai tanda makam dari Kaisar Liu Zhi.

“Bersama dengan arsip yang di temukan sebelumnya tentang lokasi makam kaisar, penemuan ini semakin membuat para arkelog china yakin itu adalah makam Kaisar Liu Zhi,” ujar para peneliti di Institut Arkeologi dan Pusaka Budaya Kota Luoyang, Wang Xianqiu, kepada Xinhua.

Wang mengatakan penemuan artefak- artefak kuno tersebut amat penting untuk kita mempelajari desain dan sistem pemakaman kaisar di Dinasti Han.

Sisa-sisa Makam Kuno yang berusia 1.840 tahun tersebut ditemukan di Desa Baicaopo, Distrik Yibin, Kota Luoyang.

Ditemukan pula kapal batu berbentuk cekungan 25 Sentimeter dan berdiameter 80 Sentimeter yang terdapat sebuah tulisan tahun pembuatan 180 Masehi atau penanggalan pada tahun ketiga Guanghe.

Dilansir dari Live Science, Kaisar Liu Zhi dikenal sebagai sosok Kaisar yang brutal di masa- masanya yang penuh dengan konflik. Di eranya banyak terjadi kelaparan, pemberontakan, dan pembantaian pejabat Istana, dan serta keluarganya di masa pemerintahan Kaisar Liu Zhi tersebut.

Kelaparan dan pemberontakan sempat berserak dan sangat banyak di Tingkok pada era Kekaisaran Liu Zhi, Dinasti Han.

Menanggapi pemberontakan itu, Kaisar Liu Zhi melakukan eksekusi terhadap para pejabat istana secara berkala. Pada 159 Masehi, dia mengeksekusi pejabat senior di istana ( Liang Ji ), yang pernah membantu membawanya ke kekuasaan yang tertinggi.

Sebagian besar keluarga Liang Ji juga dibunuh, begitu pula yang terjadi pada sejumlah pejabat lain dan keluarga mereka yang dieksekusi pada tahun- tahun berikutnya.

Ilustrasi itu berdasarkan sebuah catatan sejarah- sejarawan China Sima Guang pada abad 11 dan sudah diterjemahkan dalam Bahasa Inggris oleh Rafe de Crespigny di buku Emperor Huan and Emperor Ling yang diterbitkan 1989.

Makam Kuno milik Kaisar Dinasti Han.

 

Sumber : CNNIndonesia

Cara Mengetahui Watak Pusaka Wesi Aji

Mbahjitu Pusaka Wesi Aji atau dikatakan benda pusaka berupa keris ini banyak dimiliki sebagian besar orang guna sebagai pegangan untuk menjaga diri. Namun, terdapat sejumlah benda ajimat yang cocok atau tidaknya dengan pemilik ajimat tersebut. Jadi tidak semua ajimat akan cocok dengan pemiliknya.

Simak penjelasan berikut ini untuk mengetahui apakah benda tersebut cocok atau tidak dengan pemiliknya.

Cara mudah untuk mengetahui karakter atau watak ajimat tersebut berdasarkan Primbon Jawa yang tertera pada Kitab Betaljenur dan Dikutip dari Akun Youtube Dewi Sundari Kejawen tentang watak dari benda ajimat ini.

Konon katanya dapat diketahui watak benda pusaka tersebut dari mengukur panjang dan didasarkan dari lebarnya ibu jari pemiliknya.

Cara mengukurnya yakni dengan menghitung kelipatan angka 5 dari awal hingga ujung benda tersebut.

Dalam hasil yang terhitung terdapat lima jenis yakni Siti, Sengkali, Arjuna Mangan Ati, Randha Tunggu Donya, dan Dhandhang Tunggu Nyawa.

Simak arti makna dari ke lima jenis berikut ini:

Yang Pertama Siti
Pusaka Wesi Aji yang satu ini mempunyai watak yang sangat baik yakni melindungi, pemaaf dan akan memperlihatkan kebaikan. Sehingga sangat memungkinkan seseorang tersebut sangat cocok dengan ajimat tersebut karena dapat mendatangkan hal baik bagi pemiliknya.

Yang Kedua Sengkali
Apabila perhitungan Anda pada angka ini, maka hal tersebut menandakan ajimat ini suka memberi, membantu namun sangat berbahaya jika sedang marah. Sangat cocok bagi seseorang yang ingin disegani.

Yang Ketiga Arjuna Mangan Ati
Apabila perhitungan Anda jatuh kepada Arjuna Mangan Ati maka bermakna keberanian, tapi memiliki sifat pemarah dan keras kepala. Ini cocok bagi orang yang ingin memiliki keberanian.

Yang Keempat Randha Tunggu Donya
Apabila perhitungan tersebut di Randha Tunggu Donya, hal tersebut memiliki makna mendatangkan rezeki atau lancar rezekinya.

Yang Kelima Dhandhang Tunggu Nyawa
Arti makna tersebut yakni akan mendatangkan kesengsaraan atau menderita apabila masih berniat untuk memiliki benda Pusaka Wesi Aji. Sehingga jangan pernah bersikukuh untuk memilikinya, atau akan berdampak buruk bagi kehidupan Anda.

Sumber : pikiran-rakyat

5 Hewan Peliharaan Pembawa Rezeki, Apakah Kalian Punya?

MbahJitu – Berikut ini adalah daftar 5 hewan peliharan pembawa rezeki yang dipercaya bisa mendatangkan keberuntungan bagi si pemilik. Atau bisa dikatakan, hoki atau keberuntungan akan meliputi hidup orang-orang yang memelihara hewan-hewan berikut ini.

Tidak mirip seperti hewan kebanyakan, dalam banyak ilmu mitos 5 hewan ini dianggap istimewa sebab sering dijadikan sebagai hewan peliharaan.

Uniknya lagi, orang-orang yang memelihara hewan ini dikatakan akan mendadak menjadi sukses besar atau menjadi kaya hanya dalam sekejap.

Berikut 5 daftar hewan peliharan pembawa rezeki bagi pemiliknya.

1. Kucing

Kucing, salah satu hewan yang banyak dipercaya sebagai hewan yang bisa mendatangkan banyak keberuntungan dan rezeki kepada pemiliknya.

Sebab, konon katanya kucing merupakan hewan peliharaan Nabi Muhammad. Sehingga, dengan memelihara kucing, dipercaya bahwa rezeki dan keberuntungan lainnya bisa datang kapan saja.

2. Burung Perkutut

Burung Perkutut adalah burung yang familiar bagi orang Indonesia khususnya bagi masyarakat Jawa

Burung perkutut tersebar hampir di seluruh daratan Asia Tenggara ini, namun ternyata burung ini dipercayai punya sisi positif yaitu membawa keberuntungan bagi pemiliknya.

Konon, masyarakat Jawa begitu percaya dengan memelihara burung perkutut mampu mendatangkan banyak keberuntungan melalui suaranya.

3. Ikan Koi

Selain burung, ikan termasuk salah satu hewan yang dipercaya oleh banyak kepercayaan bisa mendatangkan keberuntungan. Namun tidak semua ikan dipercaya mampu membawa rezeki, hanya Ikan dengan jenis Koi.

Dalam Ilmu Feng Shui dari Tiongkok dipercaya dengan memelihara jenis ikan ini bisa membuka pintu rezeki dan mendekatkan si pemilik kepada keberuntungan.

4. Ayam Jantan

Menurut Primbon Jawa dan ilmu Feng Shui, Ayam Jantan juga dipercaya mampu mendatangkan keberuntungan bila dipelihara.

Hal ini disebabkan karena suara hewan ini akan mampu mengundang rezeki, dengan suaranya yang keras, dipercaya banyak mengundang rejeki berdatangan.

5. Kura-kura

Kura-kura ternyata juga salah satu jenis hewan yang dipercaya banyak orang sebagai lambang umur panjang, kesehatan dan kesuksesan dalam karir.

Biasanya, untuk memelihara hewan ini harus punya ketrampilan khusus. Orang-orang yang tidak terbiasa memelihara Kura-kura, bisa  juga menggantinya dengan patung kura-kura.

Demikianlah 5 hewan peliharan pembawa rezeki yang dipercaya namun perlu diingat juga, artikel ini dibuat hanya sebatas untuk menambah pengetahuan dan wawasan. Semua rezeki dan kuasa adalah mutlak milik Tuhan YME.

Sumber : PortalSulut