Kisah mistis Ibu Hamil Yang Didatangi Wanita Misterius Bunyikan Lonceng Sambil Nangis

Semua pasien pernah melihat wanita Misterius berbaju putih tersebut Namun tidak ada yang berani untuk menyapa

Mbahjitu – Kisah mistis Ibu Hamil Yang Didatangi Wanita Misterius berawal dari Kebahagiaan Heni saat menyambut kelahiran anak ketiga seharusnya diabadikan dengan memori indah.
Namun yang terjadi malah sebaliknya. Mengenang kejadian tersebut, wanita Batak ini mengaku dia terpaksa untuk dimasukkan ke sebuah rumah sakit ketika kandungannya menginjak usia yang delapan bulan akibat pendarahan. Meskipun sudah berpengalaman melahirkan dua anak, namun pendarahan tersebut pertama kali yang dialaminya. Karena itulah dia dan suaminya Ayong mengambil keputusan untuk ke rumah sakit.

Seperti yang sudah diperkirakannya, Heni terpaksa menjalani opname untuk memastikan kandungannya agar berada dalam keadaan baik. Namun dia tidak menyangka sama sekali ada kejadian lain yang membuat dirinya trauma hingga sampai hari ini. Menurut Heni, kamar tempatnya dirawat bersampingan dengan ruang perawat. Dari 8 tempat tidur yang ada, Heni menempati tempat tidur nomor tiga yang berada di deretan paling sebelah kiri.
“Tempat tidur nomor satu di deretan saya ada ibu yang baru saja melahirkan. Sedangkan pasien di tempat tidur nomor satu dan dua di deretan kanan sedang menunggu waktu untuk bersalin.
“Pada mulanya tidak ada hal-hal aneh yang terjadi sehingga saya pun bisa tertidur terlelap. Namun saya yang terjaga pas perawat datang untuk memeriksa tekanan darah,” ceritanya.
Masih dalam keadaan belum sadar betul, Heni memandang sekeliling ruangan sebelum melihat seorang wanita duduk bersila sambil menundukkan wajah. Wanita misterius tersebut duduk di tempat tidur nomor empat di deretan sebelah kanan. Namun yang bikin aneh, wanita tersebut kerap membunyikan lonceng yang ada di tangan kirinya. Saat itu Heni tidak melihat sesuatu yang luar biasa terjadi.
“Saya masih ingat, dia memakai gaun berwarna putih, Saya pikir dia mungkin pasien yang baru masuk ketika saya
tidur tadi. “Ketika mencoba untuk memenjamkan mata lagi, saya pun mendengar ada suara wanita tersebut menangis… Sayup dan mendayu-dayu bunyinya. Selama menangis, wanita itu tetap membunyikan lonceng,” ujar Heni. Meskipun merasa terganggu dengan hal tersebut, Heni malas untuk menegur. Dia berharap nanti perawat saja yang menegurnya. Namun Heni malah tidak bisa tidur karena wanita di tempat tidur nomor empat itu terus menangis sambil membunyikan lonceng. Akhirnya Heni memutuskan untuk bangun untuk minum air.
Saat bangun, Heni sempat memandang ke arah tempat tidur wanita tersebut. Wanita tersebut tetap dalam posisi yang sama seperti ketika Heni melihatnya pertama kali.

Ketika mencoba untuk menerka apa sebenarnya yang sedang terjadi terhadap wanita itu, tiba-tiba pasien di tempat tidur nomor satu yang sederet dengannya memanggil perawat.
“Saya pun memandang ke arah perawat yang berjalan ke arah kami sambil menyalakan lampu. “Namun, ketika berpaling kembali ke arah wanita tersebut, saya lihat tempat tidur itu sudah kosong,” ujarnya. Tanpa punya pikiran macam-macam, Heni bertanya kepada perawat mengenai wanita itu. Betapa kagetnya Heni mendengar jawaban perawat. Tempat tidur yang diduduki wanita itu sebenarnya kosong, tidak ada pasien.
“Saya pun terdiam seketika dan minta perawat agar jangan mematikan lampu. Pasien yang disebelah saya, tiba-tiba saja minta untuk tukar tempat tidur, takut katanya. “Pasien di sebelahnya juga sudah mulai menangis dan minta dipindahkan ke tempat lain. Perawat tersebut seketika terdiam seperti memahami sesuatu,” katanya.
Tanpa bertanya lanjut, perawat tersebut kemudian merapatkan tempat tidur para pasien sebelum yang mengambil kursi serta meja kecil. Meja dan kursi tersebut pun diletakkan pas di tengah kamar agar bisa untuk memerhatikan pasien dengan lebih dekat. Perawat itu bahkan sanggup menemani setiap pasien yang ingin ke kamar air, dan memastikan agar semua pasien merasa nyaman. Keesokan harinya, kata Heni, semua pasien di ruang inap itu pun membuka mulut. Mereka menceritakan apa yang telah mereka lihat pada waktu malam sebelumnya.

Rupa-rupanya semua pasien yang ada di ruang inap itu sebenarnya melihat penampakan adanya wanita misterius di tempat tidur yang sama. Namun mereka semua diam saja karena merasa ketakutan.
“Ketika mereka bercerita, ternyata banyak pula versinya… Ada yang melihat wanita tersebut sedang terbaring. Ada pula melihat wanita itu sedang berada dalam posisi duduk dan menggoyangkan kepalanya dengan cepat.
“Sementara ada pula yang melihat wanita itu mengendong boneka… tetapi satu hal yang sama adalah mereka lihat wanita itu memegang lonceng dan merasa terganggu dengan bunyi lonceng tersebut,” katanya.
Beruntung, tindakan salah seorang pasien yang baru bersalin memanggil perawat mungkin telah membuat makhluk tersebut takut dan menghilang. “Kalau dia tak panggil perawat, mungkin sampai ke pagi makhluk itu ada di situ. Saya bersyukur saja tidak ada kejadian buruk yang terjadi lagi. Namun kejadian menyeramkan itu tetap tertanam dalam memori saya hingga sampai hari ini,” katanya.

Sumber : dream

Pesugihan Di Gunung Wijil Part II

Pesugihan Di Gunung Wijil Part II

Mbahijtu Lanjutan Pesugihan Di Gunung Wijil Part II. “Saya telah mendengar banyak cerita atau suara dari masyarakat yang mengatakan bahwa banyak fenomena seperti ini di kawasan Gunung Wijil. Saya saat ini pergi ke Gunung Wijil untuk menunjukkan apa yang sering saya dengar dari masyarakat Gunung Wijil, terutama dari luar. ,” ucap Agus, pengunjung makam tersebut.

Di kompleks dekat sini terkenal dengan adanya lokasi yang banyak disebutkan masyarakat yakni putih dan hitam. Jika yang tergolong hitam merupakan lokasi diluar kompleks terdapat makam yang terbilang masih 1 bukit, disana terlihat sebuah goa tempat pesugihan yang dikatakan sebagai lokasi dari jin buto ijo dan sebagai media pesugihannya sekitar 500 meter dari lokasi makam.

Batu berbentuk buaya atau Watu Boyo diyakini sebagai kontak magis dengan makhluk pesugihan termasuk Buto ijo, saat bulan purnama.

Menurut mitos, pintu goa dapat terbuka dengan sendirinya, namun jika dilihat dari samping, lokasi goa ini seperti istana yang indah. Buto ijo itu dikatakan sangat besar dengan kulit berwarna hijau, taring besar, dan mata merah melotot.

Mitos mengatakan bahwa siapa pun yang berani melakukan ritual di sini harus membuat kontrak magis dengan pengorbanan tertentu, seperti kehidupan atau hal penting lainnya, untuk mewujudkan keinginan mereka untuk menjadi kaya dengan cepat.

Namun, orang-orang yang datang ke goa ini untuk membuat upacara biasanya membawa pemandu mereka sendiri yang dapat diandalkan ke festival karena tidak ada yang menjaga mereka.

Mereka juga memberikan dupa dan tiga jenis bunga sesuai dengan kesepakatan dengan buto ijo.

Pesugihan Di Gunung Wijil adalah salah satu gunung kecil yang merupakan bagian dari Gunung Lawu yang terletak di sini. Selain hutan di sekitarnya, gunung ini juga memiliki dua goa,” kata Nukdiyono

“Orang pertama yang beri nama Gunung ini yakni Pramijil. Pramijil ini merupakan salah satu kerabat dengan Joko Tingkir. Jadi penemuan Gunung ini sekitar pada masa kerajaan Pajang,” ujarnya.

“Menurut saya, tidak ada pesugihan di sini. Adanya orang yang melakukan ritual, misalnya yang mencari gelar atau kekuasaan atau mereka yang ritual untuk dagangan lebih laris di makam ini,” kata ahli dari Gunung Wijil tersebut.

“Mitos dari Buto Ijo juga sebenarnya itu tidak ada sejauh mana yang saya tahu. Saya sudah di sini sekitar 25 tahun. Kalau peziarah ada orang dari Lampung, Jakarta, Jawa Timur, Jogja, Purwodadi. Biasanya, mereka hanya melakukan ritual untuk pelarisan dagangan, derajat atau kekuasaan,” terangnya.

Saat ini, lokasi Pesugihan Di Gunung Wijil sudah mulai diubah oleh pemerintah desa setempat. Beberapa tempat di kaki bukit sudah mulai dibangun menjadi tempat wisata, spot selfie, meningkatkan status masyarakat dan meningkatkan perekonomian warga sekitar. Namun, karena pandemi COVID-19, lokasi ini masih ditutup sementara.

Sumber : inews

Perawat Kesurupan Usai Potong Jimat Mayat

Perawat Kesurupan Usai Potong Jimat Mayat

MbahjituKesurupan Usai Potong Jimat Seorang asisten perawat yang bernama Azrul sedang membagikan cerita seram temannya yang diyakini sempat kerasukan setelah pulang ke rumah.
Menurut kreator yang bernama Azrul, temannya diduga sempat kerasukan saat sedang bekerja shift dari pukul 2  siang hingga jam sembilan malam. waktu itu temannya baru selesai menangani mayat dari seorang wanita tua.
saat sedang menangani mayat nenek tersebut dirinya pun sendirian, teman Azrul tak sengaja ada melihat sebungkus kain warna hitam yang dililitkan di bagian pinggang.
Biasanya, saat ada pasien yang meninggal di rumah sakit, akan ada perawat yang mengurusnya hingga jam pulang di kamar mayat.
Mereka bakal memandikan, juga membersihkan, dan mereka mengafani, si mayat tersebut sebelum mayat tersebut diserahkan kepada pihak keluarga.
Kesurupan Usai Potong Jimat Jadi, saat mnau bersih-bersih mayat di sekitar bagian pinggangnya, kawan ini esmpat temukan bungkusan hitam yang diduga jimat.
Mau tak mau kawan saya ini pun harus memotongnya sebab mayat harus bersih dari segala bentuk benda-benda, ucap Azrul mengawali kisah horornya.
sebab tidak ingin dibilang lancang, teman Azrul tersebut pun menelepon keluarga nenek itu untuk minta izin memotong benda yang aneh tersebut.
Tapi waktu memotong tali yang sedang mengikat bungkusan itu, teman Azrul tiba-tiba saja merasakan ada angin bertiup di sekitar tengkuknya dari arah bagian belakang.
Saat angin tersebut bertiup dengan lembut di sekitar lehernya, teman Azrul pun sekejap merasa merinding. Namun waktu itu dia tak mengindahkannya dan langsung bersiap pulang.
Sebelum pulang jam 9 malam itu dirinya pun membuat laporan. Waktu pulang itu pundak sampai dengan kepalanya terasa sangat berat.
Dan begitu sampai di rumahnya, dia udah gak ingat apa-apa lagi,ungakap Azrul.
Selang sekitar 4 atau sampai 5 jam kemudian, teman Azrul baru saja tersadar. Dia melihat banyak sekali orang-orang sudah banyak yang datang menjenguknya.
Dia dapat cerita dari sang suaminya jika dia tiba-tiba aja lemas dan kemudian tidak sadarkan diri begitu masuk ke dalam rumah.
Suaminya bertanya apakah dianya baru saja mengurus mayat di rumah sakit dan juga melakukan hal yang tidak lazim saat menanganinya.
Kesurupan Usai Potong Jimat Teman Azrul baru saja teringat kalau dia itu baru menangani jenazah yang sebelumnya, dan dirinya memotong jimat yang menggantung di daerah sektiar pinggangnya.
Sumber : dream.co.id

Cerita misteri Wanita Berbulu di Balik Jendela Rumah Tua

Mendadak bulu kuduk di leherku berdiri serentak ada Wanita berbulu di balik jendela rumah tua menyeramkan

Mbahjitu – Aku mempunyai Cerita misteri bertemu Wanita Berbulu yang dimana aku adalah seorang mahasiswi di salah satu kampus swasta di Jakarta. Jurusanku adalah Perfilman dan pulang waktu subuh seakan sudah menjadi bagian dari hidupku ini.
Untuk memenuhi syarat kelulusanku, kampus menuntut para mahasiswa dan mahasiswinya untuk membuat sebuah film yang patut menjadi sebuah standar kelulusan. Dalam menggarap sebuah film tersebut kami sudah dibagi kedalam beberapa kelompok yang berisi delapan orang.

Kerjaku di sini adalah sebagai seorang editor, maka saat produksi berlangsung kerjaanku tidaklah terlalu banyak, namun tetap yang ikut ke lokasi syuting agar dapat mengetahui bagaimana jalan cerita yang diinginkan oleh sang sutradara. Proses syuting pun berlangsung selama dua hari yang dilakukan di rumah temanku, salah seorang dari kelompok kami. Genre film yang kami buat adalah misteri, namun karena rumah temanku ini lama tidak dihuni, suasananya sangat begitu mencekam. Tidak jarang kami pun mendengar suara jendela yang seakan ditabrak oleh burung-burung gereja untuk dapat masuk ke dalam rumah. Karena sering kali dapat banyaknya gangguan, kami pun memutuskan untuk syuting pada waktu pagi hari, supaya cahaya yang masuk dalam rumah lebih banyak
dibandingkan pada waktu sore hari. Proses syuting pun berjalan dengan lancar, walau tidak jarang melakukan reka ulang adegan karena memang pemain yang kami gunakan masih yang amatir.
Setelah proses syuting berakhir ini merupakan awal waktu di mana aku yang harus merapikan semua potongan adegan demi menjadi suatu kesatuan film yang utuh. Pekerjaanku seharusnya ditemani oleh sang sutradara, namun karena ia kelelahan selama waktu syuting, ia mempercayakan aku untuk menyusun semua cerita dengan
mengandalkan naskah yang sudah ia berikan kepadaku.

Sebelum melakukan proses menyatukan gambar, aku pun menreview kembali semua gambar yang sudah diambil berdasarkan lokasi dan adegan agar lebih mudah. Semua gambar sudah dimasukan dalam folder masing-masing dengan rapi dan teratur. Namun, saat aku kembali terdapat satu lokasi yang hilang, yakni saat seorang wanita duduk di kursi tua samping jendela sambil membaca buku. Jujur mengetahui bagian dari adegan ada yang hilang aku pun yang merasa panik, sehingga berusaha melakukan pengecekan memory yang berada di kamera.
Satu persatu gambar aku perhatikan. Perasaanku tenang saat menemukannya. Namun, ada gambar yang mencurigakan. pemain perempuan yang duduk di samping jendela cukup banyak melihat ke arah luar dengan sedikit mengerutkan dahinya. Penasaran dengan apa yang sedang ia lihat, aku pun memperbesar gambar ke arah jendela berharap dapat melihat apa yang sedang perempuan tersebut tatap, hingga yang membuat wajahnya terlihat takut. Detik demi detik tidak ada satupun hal mencurigakan aku lihat. Tapi memang cukup membingungkan, mengapa banyak burung gereja seakan menabrakan diri ke kaca nako tersebut. Aku terus memerhatikan video yang berdurasi 3 menit tersebut, sampai di detik 23 terdapat sebuat tangan berwarna hitam mendekat seakan
ingin menyentuh kaca nako. Tangan tersebut memiliki kuku-kuku hitam yang sangat panjang dan cenderung berbulu. Mendadak buku kuduk di leherku berdiri serentak. Tapi rasa penasaranku makin memuncak.
Aku terus memerhatikan makin dekat pada layar review kamera, dan sontak aku pun hampir teriak dan melempar kamera tersebut. Terdapat seorang wanita berbulu tua dengan wajah yang menyeramkan menabrakan diri ke kaca nako tersebut. Buku kudukku langsung berdiri seluruhnya, jantungku berdetak sangat kencang. Pikiranku mulai membayangkan suatu yang menyeramkan. Perasaanku mulai tidak tenang walau berada di kamarku sendirian.

Saat aku mengambil kamera dan melihat video itu kembali, tidak ada satu pun yang mencurigakan.
Tapi karena aku takut melihat hal mengerikan seperti wanita berbulu itu lagi sendirian, aku memutuskan untuk menyelesaikan adegan itu saat sudah siang hari dan bersama dengan kru lainnya.
Aku pun menceritakan hal yang aku alami pada sang sutradara. Namun, ia berkata bahwa tidak pernah ada adegan di ruangan tersebut.

Sumber : genpi

NGeriii Kali Cerita Ini !!! Kepala Desa Indramayu Kerasukan

Kepala Desa Indramayu Kesurupan Saat Hadiri Acara

MbahjituKepala Desa Indramayu Kerasukan, Baru-baru ini sedang viral seorang kepala desa daerah Gantar di Indramayu yang mengalami kejadian kesurupan kala berkunjung di suatu acara pembukaan Tentara Manunggal Masuk Desa yang Ke-109. Kepala desa yang bernama Manan tersebut menjadi salah seorang tamu penting dalam acara tersebut, bersama dengan Bupati Indramayu, yakni Pak Taufik Hidayat.

Awalnya sang kepala desa tersebut hanya menonton tari jaipong sama seperti tamu lainnya. Tiba-tiba saja, ia menghampiri sang penari dan dirinya langsung mengambil keris kujang yang sedang terselip di pinggang penari.

Hal tersebut pun langsung sontak membuat tamu dan juga para masyarakat lainnya terkejut. sesudah berhasil mencabut keris kujang yang ada di pinggang penari, sang kepala desa tersebut pun langsung jungkir balik dan dirinya merangkak menuju karpet berwarna merah. Kepala desa tersebut langsung melakukan gerakan mistis serupa sosok harimau, disertai dengan beberapa kali suara auman.

Kepala Desa Indramayu Kerasukan Taufik Hidayat dan juga para pejabat TNI yang saat tersebut ada di tempat pun terkejut dan langsung berusaha menenangkan Manan selaku seorang yang sedang kerasukan. Suasana yang awal mulanya ceria mendadak panik.

Manan sempat didudukkan oleh para orang-orang agar dirinya lebih tenang, namun ia justru menolak untuk ditenangkan dan kembali untuk berjalan seperti harimau. Ia masih terlihat bingung dan dia seperti bukan dirinya sendiri.

Sebagian dari penonton terlihat langsung panik dan histeris dengan kejadian tersebut. Namun, pihak lainnya berusaha mencoba menenangkan Manan ataupun sanak keluarganya yang sedang panik. Video tersebut pun diunggah di channel YouTube Hatake Dhika yang di beri judul ‘Viral, Kuwu Gantar Indramayu Kesurupan kala Lagu Wangsit Siliwangi Dinyanyikan dalam Acara TMMD.

Kejadian tersebut pun akhirnya dapat juga diatasi. Beberapa orang yang ada di sekelilingnya terlihat menenangkan sembari membacakan ataupun membisikan sebuah kalimat. Tidak berapa lama kemudian , kepala desa tersebut terlihat terduduk lemas dengan mata terpejam sambil dirangkul banyak orang. Plt Bupati dari Indramayu, Taufik Hidayat pun sangat bersyukur ketika kepala desa tersebut sudah dapat disadarkan.

Kepala Desa Indramayu Kerasukan Alhamdulillah sekarang beliau sudah bisa tersadar,Ungkap Taufik Hidayat.

Sumber : brilio.net

Pesugihan Di Gunung Wijil

Pesugihan Di Gunung Wijil

Mbahjitu Kisah Pesugihan Di Gunung Wijil Legenda dan asal usul pesugihan masih dipercaya di zaman modern sekarang ini. Salah satunya adalah ritual ngalap berkah atau mencari pesugihan di Gunung Wijil, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Selain dikenal sebagai objek wisata baru, gunung yang terletak di desa Kupang, kabupaten Karangdowo ini juga dianggap sebagai gudang pesugihan karena konon memiliki banyak tempat berkah, ziarah ke makam kuno di pesugihan buto ijo.

Gunung Wijil sebenarnya terdiri dari beberapa situs yang digunakan untuk ngalap. Salah satu tempat peristirahatan kerabat Keraton Surakarta adalah Astonohargo Mulyo Gunung Wijil. Tempat ini merupakan makam yang cukup terkenal dalam syiar Islam, yaitu makam Syeh Joko, murid Joko Tingkir, juga merupakan cikal bakal keberadaan makam ini.

Selain itu, juga terdapat makam Ki Ageng Lokojoyo dan makam Raden Ayu Yudorono yang merupakan makam Nyai Sedah Merah yang semasa hidupnya belum menikah. Tidak heran jika lokasi Pesugihan Di Gunung Wijil banyak digunakan oleh orang-orang dengan berkah mulai dari ingin mencari kekayaan atau harta atau profesi atau beberapa profesi atau gelar yang mereka inginkan, yang pertama termasuk mencari pesugihan atau ingin kaya secara spontan tanpa kerja keras .

Apalagi pada malam-malam tertentu penanggalan Jawa, seperti malam Jumat Kliwon dan Selasa Kliwon, banyak wisatawan yang berkunjung ke makam ini, yang datang dari beberapa kota tentunya dengan maksud bersih dan tulus tentunya akan diberikan.

Jika peziarah yang mencari berkah di tempat ini bisa dikatakan sukses atau berhasil, biasanya mereka akan disambut oleh seekor binatang berupa anjing merah, klan dari penduduk, penguasa Gunung Wijil. Namun, ada beberapa pantangan yang harus diikuti oleh pengunjung yang ingin berziarah ke makam ini. Salah satunya adalah wanita yang sedang haid tidak boleh masuk lokasi makam.

Jika melanggar kecerobohan, ia akan sering didatangi makhluk aneh dan mengerikan, yaitu manusia bersisik dan berkepala ular yang muncul dalam mimpinya dan dilarang memakai pakaian perhiasan .

Dikelilingi kompleks pemakaman, terdapat beberapa tanaman yang dikenal sebagai Widoro, yang dianggap sebagai obat herbal untuk orang yang menderita sakit perut, mual, dan gejala masuk angin. Namun, pohon tersebut juga konon memiliki aura gaib dari tokoh makam di kompleks tersebut, karena masyarakat sekitar menganggap kerabat di keraton sebagai penjelmaan para dewa. Bahkan kuburan dianggap masih memiliki kekuatan magis.

Untuk part2 akan dilanjut hari berikutnya ya kak terkait Pesugihan Di Gunung Wijil.

Sumber : inews

Cerita Horor Teman Sekelas Tak Kasatmata

Cerita Horor Teman sekelas tak kasatmata Di satu kampus yang berada di Jakarta Barat

Mbahjitu – Aku mempunyai cerita horor teman sekelas tak kasatmata dimana cerita tersebut berawal dari Kuliah tatap muka yang sudah kembali berlangsung di kampus.
Karena aku yang melanjutkan pendidikan S2 dengan sistem kelas karyawan, maka kelas malam pun sudah bagaikan santapan sehari-hari.
Hal yang paling menyebalkan adalah apabila dosen selalu lupa diri bahwa waktu mengajarnya hanya dua jam, sering kali ia bablas waktu karena sangat sulit untuk berhenti mengajar. Berbeda dengan S1, di jenjang S2 cenderung diisi dengan banyaknya mahasiswa yang sudah berumur dan Sebagian besar mereka sudah memiliki
anak dengan usia yang sama denganku.

Setiap kelas malam, tidak akan pernah terisi penuh oleh para mahasiswa dan mahasiswi.
Aku merupakan salah satu murid yang cukup sulit untuk berbaur dengan murid yang lain, maka dari itu aku pun tidak memiliki banyak teman. Dari puluhan teman sekelas, aku hanya terbiasa berbicara dengan Ane, ia seorang gadis manis berambut panjang dan cukup terkenal di kelas karena apapun yang ia bicarakan terdengar sangat menyenangkan.
Karena yang cukup populer, terkadang aku merasa minder untuk dekat dengannnya. Tidak jarang aku menyapanya hanya saat selesai perkuliahan. Dengan sangat menyenangkannya, ia selalu membalas sapaku dengan hangat.
Suatu malam, hujan turun dengan sangat derasnya, semua mahasiswa sudah pulang, aku pun terjebak di kampus karena tidak mau pulang menerobos hujan.
Tiba-tiba muncul Ane dari belakangku, tampaknnya ia baru saja keluar dari toilet kampus.
“Hai Ayong, belum pulang?” sapa Ane dengan begitu ramah, sambil menepuk pundakku.
“Eh, Ne. Bukannya gue yang harusnya tanya gitu yak?” jawabku sambil menunduk.
“Iya tadi gue yang ganti bajunya kelamaan soalnya yang sambil video call sama nyokap gue, nggak terasa aja ternyata sampe sejam,” jelas Ane.
“Wah, lu nggak cuma ramah dan bae ya, tapi dekat juga sama ortu,” responsku kepadanya.
Perbincangan kami tidak berlanjut, Ane meninggalkan aku pulang dengan menggunakan payungnya berjalan kaki.
Aku kembali yang sendirian lagi sambil menikmati derasnya hujan di tengah malam.

Keesokan hari pun tiba. Kelas malam pun kembali berlanjut hingga pukul 21:30 WIB.
Masih dengan dosen yang sama serta sulit untuk berhenti berbicara, ia menugaskan kami semua untuk mencari kelompok guna mengerjakan tugas bersama.
Dari semua orang yang sibuk mencari teman, hanya Ane yang menghampiri aku untuk mengajak bergabung bersama dengan kelompoknya.
Aku senang Ane menyadari kehadiranku. Ia tidak hanya cantik, tapi juga perhatian, bahkan untuk aku yang tidak pernah dilihat oleh orang lain.
“Ne, lu ngapain ke sana?” tanya salah satu teman sekelasku melihatku dan Ane berada di ujung ruangan.
“Ajakin Ayong gabung ke kelompok,” jawab Ane sambil tersenyum kepadaku.
“Dihhh gila cantik-cantik bisa liat setan,” bisik seorang teman sekelas.

Sumber : genpi

Kirim Santet Lewat Kain Kafan Dijadikan Kado

Kain Kafan Dijadikan Kado Hati Hati Ini Bisa Jadi Media Santet

mbahjitu – Kain Kafan Dijadikan Kado, Saat ada keluarga atau bahkan teman yang sedang akan melangsungkan pernikahan, pastinya saat itu juga kita ikut merasakan kebahagiaan. Namun ada terkadang kita bisa dibuat bingung untuk memilih sebuah kado apa ya yang cocok diberikan sebagai hadiah. Biasanya jika nggak mau repot, uang adalah sebagai kado pernikahan yang sering sekali diberikan. Selain secara simpel, uang yang diberikan untuk bisa membantu pengantin baru untuk memulai kehidupan rumah tangganya. Seringkali sih orangtua akan berpikir demikian.

Nah, beda lagi nih jika yang jadi tamu undangan adalah para anak muda. Masih banyak yang memilih untuk memberikan kado-kado unik daripada memberikan harus amplop berisi uang. Namun beda cerita yang saat ini dialami oleh seorang wanita asal Malaysia berikut ini. dirinya baru saja menikah dan ternyata dirinya mendapatkan kado pernikahan yang sangat antimainstream.

Lewat akun Twitter dirinya pun menceritakan pengalamannya. Pada malam hari sesudah melangsungkan pernikahan, ia bersama dengan keluarga pun membuka kado pernikahan dari para tamu undangan satu per satu. Nurf kemudian sekarang mendapati sebuah kado tanpa ada nama. Saat dibuka, ia dan sang suami pun auto kaget saat mendapati sehelai kain putih yang ternyata adalah sehelai kain kafan dengan panjang yang tak lebih dari satu meter.

Kain Kafan Dijadikan Kado Meski yang awalnya Nurf kaget dan dirinya akhirnya menganggap kado tersebut sebagai sebuah lelucon. Namun tak berapa lama sejak kejadian itu, Nurf malah mengalami sebuah kejadian aneh. Nurf menceritakan kerap kali bermimpi buruk seperti mimpi bertemu dengan binatang ular dan sering meracau. Ia bahkan sempat mengaku terkena penyakit kulit.

Keluarga Nurf kemudian langsung membawanya berobat namun tak kunjung sembuh.

Hingga akhirnya Nurf dibawa ke seorang ustaz yang dirinya mengatakan jika kain kafan menjadi penyebab semua ini. Ustaz itu mengatakan bila saja ada seseorang yang tak suka atas pernikahan Nurf dengan suaminya, sehingga dirinya pun mengirimkan sihir/santet dengan kain kafan sebagai medianya untuk menyantet.

Tak faham betul dgn manusia yang mcm ni. Sanggup saja buat apa saja untuk dpat apa yg dia mau ungkap Nurf.

Selain menceritakan kejadian aneh yang ia alami, Nurf juga bercerita saat kakaknya menikah ternyata kakaknya juga mendapatkan hadiah yang sama, yakni kain kafan. Namun, kain putih itu langsung segera dibawa ke seorang ustaz yang kemudian digunting dan dibuang.

Kain Kafan Dijadikan Kado Meski mengalami kejadian begitu aneh yang tak pernah disangka akan ia alami, Nurf pun menyampaikan untuk berhati-hati saat menerima hadiah dari orang lain. Apalagi jika hadiah tersebut diberikan tanpa sebuah identitas yang jelas.

Sumber :brilio

 

Cerita seram Pria Diganggu Nenek Berwajah Hancur Saat Ngontrak Rumah Tua

Tidak Mendengar Nasihat Tetangganya, Pria Diganggu Nenek Berwajah Hancur Saat Ngontrak Di Rumah Tua

Mbahjitu – Kisah Pria Diganggu Nenek Berwajah Hancur berawal dari cerita sudah sepuluh tahun ini mengabdikan diri sebagai seorang pengacara, Ayong mulai merasa penat dengan beban kerja yang tidak ada kelarnya.
Kehidupannya mewah namun jauh di dalam hatinya, Ayong tahu dia yang tidak gembira dengan kehidupannya. Karena itu pria asal Medan ini mengambil keputusan drastis untuk berhenti dari kerjaannya.
Tanpa mempunyai rencana selanjutnya, Ayong tiba-tiba pindah dari kota Jakarta yang menyesakkan dan memilih pulang ke kampung halamannya di Medan, Sumatera Utara. Ketika yang mencari tempat untuk disewa, Ayong tertarik dengan sebuah rumah tua yang terletak cukup jauh dari tetangga tapi punya pemandangan yang indah.
Mengira harganya pasti mahal, Ayong terkejut saat pemiliknya hanya meminta uang sewa sekitar Rp 1 jutaan sebulan. Ayong pun langsung setuju dan pindah ke rumah tersebut seminggu kemudian.
“Saya pun masih ingat pada hari saya masuk, ada seorang tetangga datang untuk membantu. Namun sebelum dia pulang, dia sempat meminta saya untuk berhati-hati. “Kata dia rumah yang saya sewa itu ada penunggunya, oleh sebab itu tidak ada yang berani untuk menyewanya kecuali saya,” katanya.
Namun Ayong tidak mau ambil pusing akan hal tersebut meskipun ada rasa ketakutan dalam hatinya tentang kata-kata lelaki tersebut. Apalagi dia tinggal hanya seorang diri di rumah tersebut.

Sebenarnya Ayong tidak seorang diri yang tinggal di rumah tua tersebut. Karena dia juga membawa Atet, Miawmiaw dan Atoy. Mereka adalah kucing-kucing kesayangannya. Untuk mengisi waktu senggangnya, Ayong juga mencoba untuk memelihara kelinci dan ayam di halaman rumahnya yang sangat besar. Setelah yang hampir sebulan tinggal di rumah tersebut, hidup yang dikiranya tenang mulai berubah menjadi mimpi ngeri buat Ayong. Ternyata, kisah-kisah seram yang sering diceritakan oleh penduduk kampung mulai menjadi kenyataan.
Pagi itu, Ayong menemui ada tiga ekor kelincinya mati dalam keadaan yang mengenaskan, seperti diserang oleh hewan buas. Menjelang Maghrib dia dan seorang pekerja dari desa bekerja membersihkan bangkai dan halaman rumah. Namun pekerja tersebut tiba-tiba bilang ingin pulang saja dengan wajah yang ketakutan. Saat melihat keadaan sekeliling, Ayong tidak menemukan hal yang aneh.
“Tapi ketika mau masuk ke dalam rumah, saya melihat seorang nenek berwajah hancur sedang duduk di atas kursi meja makan. “Hanya Allah saja yang tahu betapa ngerinya saya ketika itu. Tetapi tiba-tiba langsung hilang dari pandangan,” ujarnya. Malam itu, Ayong mengurung diri di dalam kamar ditemani tiga ekor kucing kesayangannya. Namun sikap mereka mulai tampak aneh malam itu. Kucing-kucingnya tidak mau duduk diam. Mereka selalu kocar-kacir ke arah pintu seperti ingin keluar dari kamar tersebut.
“Waktu itu saya juga mendengar bunyi dinding dan jendela seperti yang dicakar sesuatu. Ketika terlelap saya pun terjaga karena mendengar suara anak kecil menangis. “Gangguan itu berlanjut dengan bunyi seperti benda yang melompat di atas atap rumah atau seolah-olah ada sesuatu dilempar ke atas atap rumah,” jelasnya.
Entah dari mana datang keberaniannya, Ayong pun keluar dari kamarnya. Dia ingin tahu dari mana datangnya bunyi melompat di atas genting rumahnya.

Mengandalkan lampu senter, Ayong pun berjalan ke halaman rumahnya dan melihat ada beberapa bayangan berlari dan lenyap dari pandangannya. Ayong yang mencoba mengejar ke belakang rumah tetapi tiba-tiba muncul lagi nenek berwajah hancur yang dilihatnya sebelum ini membuatnya sangat ketakutan dan pingsan.
“Pandangan saya kabur dan semuanya jadi gelap setelah itu… pas sadar, saya pun sudah berada di rumah seorang penduduk kampung. “Katanya, pekerja dari desa itu menemukan saya yang sudah tidak sadarkan diri keesokan harinya,” katanya. Meski tidak ada kejadian lebih seram terjadi di rumah itu namun Ayong mengambil keputusan untuk kembali lagi ke Jakarta. “Meski sebentar, pengalaman seram tersebut cukup membuat saya merinding… Seharusnya dari awal saya bertanya ke orang kampung dahulu tentang rumah tersebut,” pungkasnya.

Sumber : dream

Penampakan Seram Diplafon Rumah

Penampakan Seram Diplafon Rumah Saat Mau Pasang Ac

MbahjituPenampakan Seram Diplafon Rumah ,Beberapa wilayah di negara Indonesia sudah mulai memasuki masa musim penghujan. Intensitas hujan yang sudah mulai sering turun pun membuat suhu udara semakin menurun. Setidaknya dapat mengademkan cuaca yang beberapa waktu belakangan ini panasnya cukup ekstrem. Meskipun demikian, pada siang hari di mana musim penghujan suhu udara juga cukup tinggi. Yah, cukup bikin berkeringat jika kita tidak pakai kipas angin atau AC.
Pada musim kemarau yang lalu, pengusaha AC tentunya ada kebanjiran pesanan pemasangan. Para teknisinya pun rata rata pasti ikut kewalahan untuk pasang dan servis AC sana-sini. Di balik dari kesibukannya tersebut, ada seorang teknisi AC bernama Ricky semapt mendapat pengalaman yang mungkin sulit untuk dilupakan bahkan gak bisa untuk di lupakan.
Penampakan Seram Diplafon Rumah Diceritakan melalui unggahan di grup medsos Facebook Asosiasi Pendingin Indonesia (APITU), Ricky pun mengungkapkan kalau saat itu sedang dapat sebuah kerjaan untuk segera memasang AC di sebuah rumah. Ia pun saat itu menarik pipa ke atas plafon dari rumah pelanggannya.
Tapi sesuatu yang tak disangka terjadi, ketika dirinya akan naik, ia pun mendapati sebuah penampakan seram di sana. Pada plafon itu, terlihat ada sebuah benda yang berwarna putih yang sedang menggelantung di atap. Benda itupun bentuknya sangat mirip dengan sosok makhluk halus pocong
Menurut dari curhatannya di Facebook, saat ia mendapati ada penampakan seram itu ia pun langsung membatalkan pesanan dari sang pelanggan. Seram juga bila harus kerja di ruangan yang di dalamnya ada sesuatu mirip pocong. Auto merinding!
Penampakan Seram Diplafon Rumah Usai dirinya diunggah di Facebook, curhatan Ricky terkait dengan pengalamannya ini cukup mengundang perhatian warganet. Hingga kini ada postingannya itu sudah dibagikan sebanyak 85 kali dan juga postingan tersebut sudah dikomentari lebih dari 250 kali. Melihat potretnya saja sudah cukup merinding kok.
Sumber : brilio.net