Pengalaman Mistis Pacar Yang Montok Tiba-tiba Payudaranya Jadi Kempes

Pengalaman Misterius Jefry Dibuat Penasaran Karena Pacar yang Montok Tiba-tiba Payudaranya Menjadi Kempes, Dan Ternyata ……

Mbahjitu – Pengalaman mistis, Jefry dibuat penasaran lantaran si pacar yang montok, tiba-tiba payudaranya menjadi kempes. Adalah seorang gadis yang bernama Cyntia (bukan nama sebenarnya) yang sering mendapatkan sebutan Teji. Maklum, postur tubuhnya memang sangat tinggi dan besar. Sudah begitu montok pula. Jefry merupakan pria asal Trenggalek, karyawan sebuah BPR hatinya girang dan bahagia. Empat bulan yang lalu berhasil menaklukkan hati Cyntia. Hubungan cinta keduanya pun semakin erat.

Hari itu Sabtu pas malam Minggu, Jefry wajib untuk kunjungi pacarnya alias wakuncar ke rumah orangtua Cyntia. Namun sial. Rumah dalam keadaan tertutup rapat dan gelap. Hanya lampu di luar rumah saja yang menyala. “Salahku sendiri. Aku yang tidak janjian lebih dulu,” gumamnya sambil melangkah untuk menuju ke motornya.

“Hei…kok pulang sih? Aku sudah menunggu disini sejak tadi sore loh,” Jefry kaget ada suara yang mirip pacar yang montok. Dan betul saja, Cyntia muncul di bawah pohon mangga depan rumahnya. Tidak banyak bicara, keduanya pun langsung kabur meninggalkan rumah sambil menuju ke sebuah Mall.

Selesai makan-makan, Jefry menggandeng tangan pacarnya untuk melangkah masuk ke gedung bioskop. Lima menit pertunjukan film dimulai, tangan Jefry mulai mengelus- elus dan meremas-remas tangan pacarnya. Dan tanpa di sengaja, tangan Jefry menyentuh daerah sensitif, yakni payudara pacarnya. Tapi Jefry jadi kaget sekali, karena dada Cyntia terasa datar. Padahal pacarnya itu bertubuh sangat montok. Mengapa kok bisa dada Cyntia berubah?

Malam Minggu berikutnya Jefry kembali untuk ngapeli Cyntia, pacarnya. Sembari akan mengkonfirmasi atas kenyataan yang dialami seminggu yang lalu. Tapi justru jawaban mengejutkan yang diterima oleh Cyntia.

“Hari Sabtu dan Minggu kemarin aku pergi bersama Bapak dan Ibu ke kota Semarang. Menghadiri pesta nikahan saudara sepupuku,” ucap Cyntia. “Lantas siapa yang pergi denganku?” tanya Jefry. Cyntia pun bercerita, bahwa dia yang mempunyai saudara kembar bernama Santia. Orangnya pun tidak beda dengan dia. Santia tubuhnya juga tinggi, besar. Sekilas, wajah keduanya pun sangat mirip. Namun begitu ada juga perbedaannya, dada Santia rata datar. Tidak seperti milik Cyntia yang montok.

“Delapan tahun lalu saudara kembarku itu dipanggil Tuhan. Dia meninggal dalam sebuah kecelakaan tunggal, Mas.”
“Kita berdoa saja, semoga Santia tenang di dunianya dan tidak mengganggu lagi,” ujar Cyntia pacar yang montok dengan mata berkaca-kaca.

Sumber : harianmerapi

Mesum Di Area Sakral, Cerita Misteri Candi Cetho

Mesum Di Area Sakral, Cerita Misteri Candi Cetho Pasangan Sejoli Berakhir Dengan Tragis.

MbahJituCerita Misteri Candi Cetho, Dikenal sebagai salah satu tempat yang sangat sakral, ada juga banyak sekali cerita yang tersimpan di balik Candi Cetho ini, yang terletak di Jenawi, Karanganyar, Jawa Tengah. Salah satu yang masih paling diingat oleh masyarakat hingga sekarang adalah sebuah cerita misteri tentang sepasang kekasih yang sangat nekat untuk berbuat mesum hingga berujung menjadi sangat tragis.

Dalam unggahannya di Instagram tersebut, dan menceritakan, ada sepasang sejoli yang sangat nekat untuk melepaskan hasrat seksual di area candi.

Meski begitu, keduanya berhasil pulang dengan selamat setelahnya.

Namun cerita tersebut tak berakhir di sini saja. Setibanya di rumah masing- masing, mereka mengalami kejadian yang sangat mengerikan.

“Meskipun bisa pulang dengan keadaan selamat namun kedua pasangan sejoli itu mengalami hal yang sangat mengerikan ketika sudah berada sampai dirumah dengan selamat. Tiba tiba saja Si laki- laki tersebut pingsan dalam waktu yang sangat lama sedangkan si perempuan terlihat asik meronta seperti orang yang sedang kesurupan,” terang pengelola akun, seperti yang dikutip dari MbahJitu.

Karena tidak bisa diselesaikan secara medis, akhirnya pihak keluarga memanggil para paranormal atau ahli spiritual untuk mengetahui apa penyebab dari sepasang kekasih ini kesurupan dan pingsan.

Berdasarkan cerita misteri yang tadi, para paranormal juga menyarankan mereka untuk segera kembali ke Candi Cetho tersebut dan segera meminta maaf.

Pihak dari lelaki pun mau, tapi sangat berbeda dengan pihak perempuan, dia enggan kembali ke Candi Cetho karena hanya menganggapnya takhayul belaka.

“Namun hanya keluarga dari si lelaki yang bersedia untuk kembali ke candi cetho ini untuk meminta permohonan maaf sedangkan untuk keluarga sang perempuan agar tidak ingin kembali. Beberapa saksi juga mengatakan alasan yang ketidakinginan keluarga sang perempuan untuk kembali ke candi Cetho dalam beberapa versi,” ungkap.

“Ada yang mengatakan tentang ketidakpercayaan keluarga yang hanya menganggap tahayul saja, prinsip dari keluarga yang sangat agamis, sampai rasa malu mendalam terhadap apa yang telah dilakukan oleh sang anak di kala itu,” tambahnya.

Cerita Misteri Candi Cetho dari pasangan kekasih yang mesum di Candi Cetho ini pun telah berakhir miris, khususnya bagi pihak perempuan.

Si perempuan akhirnya meninggal dunia setelah mengalami hal- hal yang sangat mengerikan.

Sementara itu, si lelaki berhasil sembuh dan menjalani kehidupan yang normal kembali di Jawa Timur.

Candi Cetho diketahui juga merupakan pintu masuk untuk para pendaki yang ingin menuju puncak dari Gunung Lawu. Banyak yang menyebut rute ini sarat akan hal mistis karena kesakralannya tersebut.

Tak heran juga, tersebar banyak sekali Cerita Misteri Candi Cetho yang dialami oleh para pendaki maupun wisatawan Candi Cetho. Sejoli mesum tadi adalah salah satunya.

 

Sumber : Suara

Pengalaman Menyeramkan Tidur Di Hotel Bintang 5 Di Jogja

Kisah Seram Tetap Menyalakan Lampu Pada Saat Mau Tidur di Hotel Bintang 5 Di Kota Jogja

Mbahjitu – Cerita dan pengalaman horor yang ketika tidur di hotel bintang 5 di kota Jogja tidak mau untuk matikan lampu yang tetap nyala. Ternyata memang ada alasannya. Saya yang bersama ayah dan ibu pergi ke kota Jogja dengan rombongan satu bus dari kota Malang. Sampai di penginapan mewah tersebut sudah pukul sepuluh
malam setelah yang melewati banyak acara di berbagai tempat.

Rombongan menginap di salah satu penginapan mewah tidak jauh dari pusat kota, berjarak hanya sekitar tujuh menit dari jalan Malioboro. Di hotel bintang 5 yang kami tinggali untuk dua hari ini kata seorang pemandu wisata yang mendampingi kami selama di Jogja, cukup sangatlah terkenal di kalangan turis internasional. Saya pun kebagian kamar di lantai 4, begitu juga dengan ayah dan ibu.

Malam pertama, saya pulang pukul setengah satu dini hari karena yang melanjutkan acara bersama teman-teman yang kuliah di Jogja. Ulfa, teman sekamar saya sedang menonton televisi, sementara saya yang telah habis mandi.

Sesaat setelah menutup kamar mandi saya mendengar ada suara anak kecil di koridor depan kamar yang sedang tertawa-tawa dengan sangat kerasnya. Refleks saya pun langsung naik ke tempat tidur karena kaget dengan suara haha hihi tersebut. Ulfa mengecilkan volume televisi dan suara anak kecil itu yang masih tetap terdengar.

Ulfa membesarkan volume televisi dan berkata, “Ngga usah dimatikan ya lampunya. Yuk kita tidur saja.” Kami pun tidur karena badan sudah yang sangat lelah sekali. Keesokan harinya, saya pun gabung di meja ayah dan ibu untuk bisa sarapan di restoran. Ibu cerita sambil marah-marah, katanya ayah tidak mau kalau lampunya dimatikan.

Padahal ibu yang tidak bisa tidur dengan lampu dalam keadaan menyala. Malam kedua, ibu akhirnya tahu alasan ayah yang tidak mau untuk mematikan lampu. Malam pertama, Ayah diganggu dengan adanya penampakan dua ekor kera yang sangat besar sekali di sebelah tempat tidurnya.

Mereka pun bertengkar dan sangat berisik sekali. Ayah tahu itu adalah jin yang mengganggu, maka ia pun tetap menyalakan lampu dan mengaji agar bisa mengusir jin tersebut. Setelah dirasa cukup, ayah pun melanjutkan tidurnya. Namun begitu lampu yang dimatikan, kera itu muncul lagi dengan suara yang berisik sekali.

Ayah pun jadi gentar, dan lampu dinyalakan kembali hingga ibu yang terbangun. Dua malam itu kami tidur dengan lampu dalam keadaan menyala dan tidak berani tinggal di kamar sendirian. Sepulang dari Jogja saya pun mencari review tentang penginapan mewah tersebut.

Dan benar saja, ternyata banyak orang yang memberi kesaksian bahwa hotel bintang 5 itu sangatlah angker, ada anak kecil di lorong, parkiran berbau amis, hingga pintu yang diketuk setiap tengah malam. Mendadak saya yang merasakan hawa tidak enak itu lagi, ketika menulis cerita ini.

Sumber : harianmerapi

Kerap Gentanyangan, Ini Sosok Penunggu Simpang Palang

Kerap Gentanyangan, Ini Sosok Penunggu Simpang Palang Joglo

MbahJituSosok Penunggu Simpang Palang Joglo di Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, ternyata terdapat berbagai sosok penunggu yang kerap sering sekali bergentayangan.

Bahkan, ada juga sosok tersebut yang sering sekali menampakkan diri ke hadapan para pekerja proyek yang tengah bekerja pada malam hari yang di mulai 21.00-06.00 WIB.

Menurut salah satu anggota pekerja proyek yang tidak mau disebutkan namanya tersebut, ada sosok yang sangat tinggi hitam yang muncul di sebelah timur rel kereta api.

Di daerah sekitar Pasar Joglo tersebut juga, menurut dia ada beberapa makhluk halus yang sering sekali bergentayangan. Wujud dari penunggu Simpang Palang Joglo itu juga berbentuk hanya ada kepalanya saja dan bayangan putih bermata merah darah terang.

“Daerah sana [Pasar Joglo] juga memang ada beberapa Sosok Penunggu Simpang Palang. Sempat lihat beberapa kali ada kepala lewat, atau bayangan putih dengan mata merah darah yang muncul,” ujarnya.

Akan Tetapi, meski demikian, para makhluk halus tersebut memang tidak mengganggu para pekerja proyek sama sekali, bahkan sangat jarang juga memunculkan diri. Hanya mereka yang memiliki mata batin yang bisa melihat berbagai bentuk dari penunggu tersebut.

“Enggak mengganggu pekerja sama sekali, bahkan mereka juga yang agak ketakutan melihat banyak sekali manusia di sini, pekerja juga belum banyak yang lihat, yang bisa lihat ya cuma orang yang bisa buka mata batinnya,” ujarnya.

Bukan hanya soal penunggunya, Simpang Palang Joglo ternyata juga sering sekali menjadi tempat untuk menaruh beberapa benda yang bersifat klenik, seperti bunga, beras kuning, hingga darah ayam.

“Aktivitas klenik di persimpangan ini ternyata juga sudah ada dari jaman dahulu. Lokasinya yang sangat strategis membuat beberapa orang menunaikan syarat ilmunya di perlintasan ini,” ungkap.

Di area tersebut juga, konon katanya disinilah lahir kosah asmara antara dua makhluk halus.

“Konon, juga terdapat sebuah kisah romansa yang melibatkan jin pesugihan dengan salah satu makhluk halus yang menjadi penunggu pohon yang letaknya tidak jauh dari palang tersebut. Meskipun berada di alam gaib, tampaknya kisah cinta ini juga bersemi di dunia mereka. Jin yang terlihat sedang mencari tumbal di palang ini jatuh cinta dengan peri pohon di dekat lokasi ini pula,” tambah dia.

Akan tetapi, Sosok Penunggu Simpang Palang dan kisah cinta mereka ternyata tetap harus kandas karena jin pesugihan telah diusir oleh paranormal. Pasalnya, jin satu ini kerap sering sekali menganggu pengguna jalan yang sedang melintas di perlintasan rel kereta api sebidang ini.

 

Sumber : Solopos

Kisah Misteri Mendapat Berkah Setelah Menolong Sidat Berwarna Kuning

Kejadian misteri Selama Sebelas Tahun Menikah Baru Yang Bisa Hamil Setelah Ketika Suatu Malam Menolong Sidat Berwarna Kuning

Mbahjitu – Cerita misteri, sebelas tahun menikah baru yang bisa hamil setelah suatu malam menolong sidat berwarna Kuning, Benar saja, sebelas tahun lamanya Cyntia dan Kang Tegar (keduanya bukan nama sebenarnya) yang membina rumah tangga. Namun mereka belum juga yang dikaruniai anak. Kendati begitu pasangan suami istri sederhana tersebut tidak pernah yang berputus asa.

Selalu untuk memanjatkan berdoa dan berusaha agar keinginannya mempunyai keturunan agar bisa terkabul. Malam itu pada pukul jam sepuluh, Cyntia pulang dari rewang di rumah Mbakyunya yang punya gawe menikahkan anaknya. Limapuluh meter sebelum yang sampai rumahnya, Cyntia melihat ada benda agak panjang yang bergerak- gerak, kloget- kloget.

“Ya ampun ada ular di depan pintu”, gumam Cyntia sembari yang mencari potongan kayu untuk bisa nggebug. Diamati dengan seksama, ternyata binatang bergerak yang panjangnya satu meter lebih itu ternyata bukan ular, tetapi sidat berwarna kuning. Sebangsa belut namun yang lebih besar dan lebih panjang.

Anehnya, belut tersebut berwarna kekuningan. “Pasti bukan sidat sembarangan”, batin Cyntia. Instingnya mengatakan, binatang ini pasti yang membutuhkan pertolongan. Spontan Cyntia mengambil ember plastik bundar. Dan diisi air setengahnya. Dengan penuh kasih sayang belut itu dibopong lalu dimasukkan ke dalam ember berisi air.

Belut tampak tenang dan tidak menggelenjot- gelenjot lagi. “Sidat ini harus secepatnya aku kembalikan ke sungai,” pikirnya. Di dalam rumah tidak ada siapa-siapa. Kang Tegar masih yang rewang di rumah Mbakyunya. Tanpa berpikir panjang dia melangkah menuju kandang becak pas di belakang rumahnya.

Becak yang biasa dikendarai suaminya langsung dia keluarkan. Ember berisi air dan belut mengkilat itu dia angkat dan letakkan pas di jok depan. Tanpa ragu dan tidak merasa malu Cyntia yang tubuhnya pengkuh itu mengemudikan becak milik suaminya. Yang dituju, Kali Gantang. Berjarak sekitar dua kilometer dari rumahnya.

Sesampai di tepi kali, belut berwarna kekuningan itu dia bopong dan pelan-pelan diturunkan ke dalam air. Sepertinya kegirangan, binatang sepanjang satu meter lebih itu berenang melenggang- lenggokkan badannya di dalam air. Bersamaan dengan itu lamat- lamat telinga Cyntia mendengar suara: “Maturnuwun Tia….”

Tiga bulan sesudah itu Cyntia merasa ada perubahan pada tubuhnya. “Tamu setia”- nya yang hadir setiap bulannya, tidak kunjung datang. Oleh para tetangganya Cyntia disarankan untuk memeriksakan badannya ke seorang Bidan. “Selamat, Tia. Sampeyan positif hamil”, tutur Bidan desa tersebut sembari tangannya yang menjabat erat tangan
Cyntia. Yah mungkin begitulah cara Tuhan memberikan imbalan kepada Cyntia yang telah berbuat kebaikan kepada makhluk lainnya seperti Sidat berwarna kuning.

Sumber : harianmerapi

Kisah Mistis Sungai Cisadane Yang Sangat Angker

Kisah Mistis Sungai Cisadane Yang Sangat Angker

MbahJituKisah Mistis Sungai Cisadane yang membuat seluruh bulu kuduk merinding. Sungai yang membentang sepanjang Kota Tangerang ini yang hingga berakhir di Laut Jawa konon terdapat sosok buaya putih, manusia kurcaci, hingga banyak sekali arwah penasaran.

Titik horor yang ada di Kisah Mistis Sungai Cisadane yang memiliki panjang 126 km dengan kedalaman 12,5 meter ini berada tepat di Bendungan Pintu Air 10. Warga sekitar juga sering sekali mendengar sebuah jeritan dan tangisan di kawasan bendungan ini. Dan juga Dikisahkan bahwa buaya putih yang telah lama bersemayam pernah muncul sebelum banjir bandang yang terjadi pada tahun 1932.

Banjir tersebut pun lantas menggenangi sejumlah bahkan hampir seluruh wilayah Tangerang. Kisah ini bahkan menjadi sangat populer dan sudah sangat lumrah untuk diceritakan oleh warga Tangerang. Mereka juga sangat meyakini bahwa buaya putih tersebut merupakan sosok siluman hewan.

Ada juga yang pernah melihat sebuah penampakan kura- kura yang berukuran sangat raksasa yang mempunyai tulisan huruf China di atas punggungnya tersebut. Pernah juga dikisahkan bahwa terdapat seorang penjaga pintu air yang diketahui bernama Abdul. Saat itu, dia dan rekannya tersebut tengah menjalankan sebuah tugas yakni menjaga pintu air.

Abdul saat itu juga sempat tidur sebentar, namun ketika terbangun dia sangatlah dikejutkan dengan sesosok manusia kurcaci yang memberi tanda seperti sebuah kiriman air. Karena di percaya Ulah sosok tersebutlah lantas membuat status pintu air menjadi terjadinya bencana banjir. Hal ini sunguh- sunguh tidak masuk akal sama sekali karena dia mengaku tidak adanya sebuah laporan kalau ada nya kiriman air dari hulu. Penjaga Pintu Air 10 juga mengaku sangat sering sekali mendengar sebuah suara jeritan, tangisan, bahkan hingga penampakan langsung arwah gentayangan yang ada disana. Menurut dari kepercayaan dan beredarnya Kisah Mistis Sungai Cisadane di antara para penjaga pintu air ini, hal- hal tersebut merupakan sebagai sebuah pertanda kalau adanya mayat yang sedang tersangkut di Pintu Air 10 tersebut.

 

Sumber : SindoNews

Pengalaman Horor Mahasiswa Perantauan Tinggal di Kamar Kos Angker

Kisah Pengalaman Seram Di Kamar Kos Angker Mahasiswa Diganggu Lelembut Usil

Mbahjitu – Cerita horor dan mistis ketika mahasiswa perantauan tinggal di sebuah kamar kos angker dengan lelembut yang sangat usil. Sebagai seorang mahasiswa perantauan, Jeffry (bukan nama sebenarnya) terbiasa hidup sangat sederhana. Hal itu yang sudah berlangsung tiga tahun dijalani, karena ia kini yang sudah semester enam. Ia pun menyadari, jika kiriman uang dari orangtuanya hanyalah pas-pasan saja.

Karena itu, Jeffry pun menerima dengan senang hati sekali ketika Pak Jamal (nama samaran), bekas Kepala Kantor orangtuanya yang berkenan memberikan bantuan. “Ada sebuah kamar kos yang selalu kosong. Tinggallah di situ saja. Untuk kamu cukup bayar dengan separo harga saja,” ujar Pak Jamal kepada Jeffry.
Jeffry dengan senang hati menerima bantuan tersebut. Dan jeffry tidak mengira sama sekali kalau ternyata ruangan tersebut adalah sebuah kamar kos angker yang cukup memadai. Dia pun heran, kamar yang cukup istimewa menurut ukurannya, hanyalah yang disuruh bayar sewa separo harga saja.
Malam itu hari ke lima Jefrry menempati kamar kosnya. Jam sebelas malam dia yang baru saja pulang dari rumah temannya. Karena capek dan yang mengantuk, begitu masuk kamar terus merebahkan tubuhnya dan les… langsung bisa tertidur pulas.
Belum lagi tiga puluh menit, Jeffry terbangun. Pinggangnya terasa ada yang ‘ngithik-ithik’. Karena yang tidak tahan menahan geli, kontan Jeffry pun ketawa dengan tubuh yang menggelinjang-gelinjang.
“Ha…ha…ha…sudah..sudaah…sudaaah…! Siapa ini yang ‘ngithik- ithik’ ya?” teriaknya keras-keras.
Namun ketika yang bangkit dari tempat tidur, Jeffry tidak melihat ada siapa pun di dalam kamarnya. Dia yang mulai sadar jika yang mengganggunya bukanlah manusia biasa, tapi makhluk halus penunggu kamar yang dia tempati. Ada sedikit rasa takut, tapi jeffry kembali yang merebahkan tubuhnya.
Lima menit, sepuluh menit, Jeffry merasakan tenang. Namun begitu masuk menit yang ke tiga puluh, Jeffry pun kaget. Lagi-lagi pinggangnya terasa yang digelitiki. Jeffry pun mengambil sapu lidi bermaksud akan memukul yang ‘ngithik- ithik’, namun yang tidak bisa melihat wujudnya. Karena jengkel, sapu hanya dipukul-pukulkan ke  kasur dengan sekuat tenaganya.
Dia pun berujar dengan beraninya. “Hei siapa pun kamu. Jangan ganggu aku yang sedang tidur ya!” Penunggu kamar tersebut rupanya termasuk lelembut yang sangat usil. Setiap tigapuluh menit sekali, perbuatan ‘ngithik-ithik’ pinggang Jeffry diulangi dan diulangi. Hingga jam lima pagi, pinggang jeffry digelitiki sampai enam kali.
Keruan saja semalaman dia yang tidak bisa untuk memejamkan mata. keesokan harinya jeffry menemui Pak Jamal, menyerahkan kunci kamar kos angker tersebut. Tanpa menyebutkan alasannya, Jeffry pun mengatakan akan pindah mencari kos yang lain saja.
Sumber : harianmerapi

Kisah Misteri Jembatan Kalibawang

Kisah Misteri Jembatan Kalibawang

MbahJituKisah Misteri Jembatan Kalibawang yang memang sudah sangat terkenal di seluruh kalangan masyarakat yang berada di sekitar wilayah Kecamatan Kalibawang Kulon Progo. Masyarakat sekitar banyak sekali yang mengalami kejadian tidak terduga dan tidak menyenangkan ketika hendak mau melewati jembatan ini pada malam hari.

Konon di jembatan ini juga sangat sering terlihat sebuah penampakan makhluk seperti perempuan yang sedang mengenakan baju putih dan berambut panjang. Selain itu, banyak juga kejadian yang ada bahkan sangat di luar nalar pernah juga terjadi di jembatan ini.

Dikutip dari berbagai sumber yang ada, Kisah Misteri Jembatan Kalibawang sungai di bawah jembatan ini juga dipercaya menjadi tempat tinggal banyak makhluk halus. Makhluk halus atau makhluk astral yang biasanya akan sangat tidak menyukai jika ada seseorang yang melakukan perbuatan yang sangat tidak senonoh di tempat tinggal mereka.

Suatu hari ada pasangan yang melakukan perbuatan tidak senonoh di bawah jembatan tersebut karena merasa aman dan tidak terlihat warga.

Namun, ketika sedang asyik dengan perbuatan bejatnya tersebut, mereka tiba- tiba mengalami hal yang sangat aneh dan mengerikan. Pasangan ini juga tidak bisa melepaskan alat vitalnya tersebut satu sama lain.

Ternyata hal ini disebabkan karena diganggu langsung atau dikerjai oleh penunggu jembatan tersebut. Keesokan paginya, jenazah pasangan ini ditemukan oleh warga setempat saat hendak mencari rumput untuk pakan ternak.

Kejadian yang sangat sering terjadi di jembatan itu adalah sebuah penampakan makhluk yang terbang menyeberangi jembatan tersebut. Orang yang terlihat sedang lewat jembatan tersebut terkejut, lalu langsung banting setir hingga terjadi sebuah kecelakaan.

Karena kejadian Kisah Misteri Jembatan Kalibawang seperti itu, banyak sekali masyarakat yang akhirnya merasa sangat malas melalui jembatan itu pada malam hari. Kisah misteri jembatan ini juga semakin mencekam karena masyarakat percaya banyak sekali arwah yang terlihat gentayangan di sekitar jembatan tersebut karena di sekitar jembatan tersebut banyak sekali terjadi kecelakaan.

Kecelakaan yang terjadi biasanya pada siang hari dan ada juga penyebabnya sangat beragam. Bahkan, ada juga seseorang yang melihat kejadian kecelakaan dengan sangat jelas sekali seperti seperti tiba- tiba motor terbalik karena ban motor yang tiba-tiba terkunci.

 

Sumber : Liputan6

Sejarah Mistis Alas Donoloyo, Hutan Yang Terkenal Angker

Sejarah Mistis Alas Donoloyo, Hutan Yang Terkenal Angker

MbahJituSejarah Mistis Alas Donoloyo di sebuah Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, terkenal dengan adanya sebuah deretan kisah misteri lantaran lokasinya dianggap sangatlah angker. Hutan yang berstatus cagar alam itu juga berkaitan dengan legenda Ki Ageng Donoloyo, yang merupakan salah satu Senopati Kerajaan Majapahit.

Parpal Poerwanto dalam bukunya yang bertajuk dalam Cerita Rakyat dari Wonogiri Jawa Tengah (2016), yang telah mengisahkan perjalanan Ki Ageng Donoloyo sampai ke Slogohimo. Pria yang sebelumnya bernama Pangeran Donokusumo itu juga berasal dari Majapahit.

Dia meninggalkan Majapahit ke barat bersama kakaknya, Raden Ajeng Donowati, dan kerabatnya, Raden Meleng, karena adanya sebuah konflik perebutan kekuasaan dan agama. Di tengah perjalanan, Raden Ajeng Donowati dan Raden Meleng tersebut jatuh cinta dan akhirnya menikah.

Singkat cerita, mereka akhirnya sampai atau tiba di suatu wilayah yang bernama Desa Sukoboyo. Raden Meleng dan istrinya ini menetap di sana. Nama Raden Meleng pun langsung berubah menjadi Ki Ageng Sukoboyo.

Sementara raden Danakusumo yang tinggal di Desa Watusoma yang kemudian namanya dikenal sebagai Ki Ageng Donoloyo.

Ki Ageng Sukoboyo pun sangatlah giat untuk menanam pohon jati di lahan terbuka untuk memenuhi ambisinya membangun kerajaan baru. Dia juga menugaskan dua abdinya, Brajag dan Wijang, untuk bisa dan harus merawat pohon jati tersebut.

Sejarah Mistis Alas Donoloyo Jati Cempurung
Pohon jati itu pun tumbuh besar, tinggi dan terkenal hingga ke luar daerah. Ki Ageng Donoloyo yang mengetahui kesuksesan sosok kakak iparnya pun meminta benihnya untuk ditanam di tempatnya. Akan tetapi, Ki Ageng Sukoboyo tidak mengabulkan permintaan dari kaka iparnya tersebut.

Singkatnya, Nyi Ageng meleng yang tak lain merupakan kakak Ki Ageng Donoloyo juga memasukkan tiga benih pohon jati ke tongkat bambu milik adiknya. Dalam perjalanan pulang ke rumah, dua buah biji pohon jati itu pun tercecer di jalan.

Kedua biji itu pun langsung tumbuh besar menjadi sebuah pohon jati di Alas Donoloyo Wonogiri yang disebut- sebut Jati Denok dan Jati Sukomangu. Sementara satu biji lainnya yang juga ditanam di depan rumah Ki Ageng Donoloyo yang diberi nama Jati Cempurung.

Kualitas pohon jati cempurung itu pun langsung bisa mengalahkan pohon milik Ki Ageng Sukoboyo. Ketika Mendengar kabar yang beredar tersebut, Ki Ageng Sukoboyo langsung menemui adik iparnya tersebut dan bersumpah bahwa jika pohon jati dan ranting dari Donoloyo dibawa ke Sukoboyo, maka akan terjadi malapetaka. Selanjutnya, dia juga akan bersumpah kepada seluruh warga Sukoboyo dan Donoloyo tidak boleh melakukan pernikahan.

Sejarah Mistis Alas Donoloyo dan Sejak saat itu lah, alas Donoloyo di Slogohimo, Wonogiri, dikenal sangat angker. Meski demikian, kayu jati dari hutan tersebut sangat amat terkenal hingga dijadikan tiang pembangunan Masjid Agung Demak.

 

Sumber : Solopos

Cerita Menyeramkan Dicegat Dedemit Hutan Angker

Kisah Horor Dicegat Dedemit Hutan Angker Tak Punya Muka

Mbahjitu – Hai, Aku mempunyai cerita horor dicegat dedemit hutan angker yang sangat membekas di pikiranku, Sebelumnya perkenalkan, namaku adalah Zarman Abdulloh. Cerita horor ini aku alami bersama temanku Wilson. Sungguh, Pengalaman menyeramkan itu berawal pada saat aku dan Wilson pulang dari salah satu pantai yang berada di Jawa Timur.

Jarak pantai ke rumahku terbilang cukup jauh. Butuh memakan waktu hampir sekitar 3 jam perjalanan jika menggunakan kendaraan bermotor. Aku dan Wilson pulang dari pantai sekitar jam 18.00 WIB sore. Kami yang berangkat setelah selesai salat Magrib.

“Pelan-pelan saja Man, yang penting sampai,” kata Wilson.
“Siap,” kataku.

Aku yang mengendarai motor dengan tenang. Wilson terlihat sangat lelah sekali setelah yang seharian bermain di pantai. Setelah satu jam, kami pun akhirnya memasuki area hutan yang dikenal sangat angker. Ada banyak kejadian tak masuk akal di sana seperti diganggu dedemit hutan angker. Aku pun mencoba untuk berpikir positif.
Aku juga langsung membaca doa dalam hati.

Aku mempercepat laju motor. Wilson yang semula tertidur kemudian menyadari itu.
“Ada apa, Man?,” tanya Wilson.
“Jalur hutan, Wil,” kataku.

Wilson yang sudah paham maksudku. Dia pun langsung bangun dan membenarkan posisi duduknya. Mataku terus saja fokus ke jalan. Namun, mendadak aku melihat ada seseorang berdiri pas di tengah jalan.
“wil, ada orang di tengah jalan,” kataku.
“Pelan-pelan saja, kita lewat pinggirnya aja,” jawabnya.

Perlahan aku pun mendekati orang itu. Saat berada pas di sampingnya, ternyata itu adalah dedemit. Dedemit itu tidak punya muka. Wajahnya rata dan sangat menakutkan sekali. Aku pun langsung mengebut. Wilson hampir saja pingsan pada saat melihat hantu itu.
“Wil, tetap fokus, pegang bajuku ya,” kataku.

Kami berdua tidak berani untuk melihat ke belakang. Namun, mendadak dedemit itu yang sudah berada di pinggir jalan di depan kami lagi. Aku terus saja melaju. hantu itu mengangkat tangannya pada saat kami melewatinya.

Setelah itu, dedemit hutan angker itu tidak terlihat lagi. Tidak lama kami juga akhirnya sudah keluar dari jalan hutan. Perasaan pun kembali lega kami rasakan. Rasa takut yang sebelumnya menggebu juga sudah mulai bisa menghilang. Sejak saat itu, aku tidak pernah berani untuk melewati jalur hutan itu pada saat malam hari.

Sumber : genpi