Asal Muasal Kolong Wewe Sang Hantu Pencuri Anak
mbahjitu – Asal Muasal Kolong Wewe berita menggemparkan warga Klaten. Delapan belas pakaian dalam wanita yang berukuran sangat besar yang dimiliki oleh hantu wewe gombel atau kolong wew yang telah ditemukan warga, tergantung di jemuran belakang rumah Yanti, warga dusun Jiwo Kulon,Desa Trotok, Kecamatan Wedi.
Informasi yang dikumpulkan juga banyak menyimpulkan, penemuan kutang dengan ukuran yang besar itu sangat lah msiterius dan menyebut ini bukan kali pertama terjadi. Sebagian dari warga juga mempercayai jika pakaian tersebut dimiliki oleh hantu wewe gombel atau kolongwewe yang menghuni pada tempat tersebut.
” enggak cuman sekali, kejadian ini juga pernah terjadi pada 2 tahun yang lalu, namun jumlahnya 17. Ukuran juga besar. namun segera kita bakar,” kata seorang warga.
Jatmiko salah seorang warga Klateng lainnya mengatakan, keberadaan pakaian dalam misterius ini tidak ada yang tahu,.Tiba-tiba saja kutang tersebut ssebanyak itu sudah ada di jemuran, menurutnya di temapt itu ada sebuah mitos yang mengatakan hika tempat jemuran itu merupakan kerajaan dari pada lelembut. Kabar penemuan pakaian dalam yang diduga milik dari makhluk halus tersebut yang banyak beredar keluar daru desa trotok.
Pertanyaan sekarang apakah wewe gombel itu beneran ada atau hanya cuman mitos belakang saja. Lalu bagaimana asal usulnay sehingga kisah itu menjadi salah satu kisah yang sangat urban Legend di Indonesia, terutama di wikayah jawa.
Dalam banyak kasus, terutama pencarian di situs internet tentang dukungan cerita tutur masyarakat, wewe gombel atau kolong wewe adalah roh perempuan yang meninggal karena bunuh diri. Dia mengakhiri hidupnya setelah melakukan pembunuhan oleh suaminya hingga dikejar-kejar warga karena perbuatannya terebut.. Pembunuhan itu ia lakukan setelah memengoki suaminya telah selingkuh dengan perempuan lain.
Konon kabarnya, sang suami selingkuh dikarenakan istrinya tidak bisa memberikan ia anak.. Karena tidak bisa memberikan anak, ia dibenci oleh suaminya lalu dikucilkan sampai menjadi gila dan gembel. Setelah ia mati oleh ulahnya sendiri dengan bunuh diri, kemudian ruhnya menjadi penasaran sehingga ia menjadi wewe gombel.
Dalam cerita yang sangat populer di Masyarakat, Hantu wewe Gombel Juga diceritakan sebagai sosok hantu yang suka menculi anak kecil yang sedang bermasalah dengan orang tuanya, Dia bahkan bisa menculik kanak dan menyembunyikannya, lalu menakut-nakuti orang tua
. Setelah orang tua sadar dengan perilaku anaknya yang melakukan kesalahan, baru wewe gombel ini akan melepaskannya.
Persis dengan namanya, asal usul dari wewe gombel ini konon berasal dari daerah ( Bukit Gombel ) di Semarang, Jawa Tengah. Beberapa orang bahkan mengatakan daerah itu merupakan sebuah wilayah dari kerajaan hantu. Peristiwa kemunculan hantu wewe gombel ini biasanya terjadi pada wilayah Semen,Wonogiri,dan juga Klaten Jawa Tengah.
Ciri khas dari wewe gombel ini atau kolong wewe adalah dengan bentuk buah dadanya menjuntai lantai bak buah pepaya.Kabar lain juga mengatakan jika anak-anak yang diculik oleh kolong wewe atau wewe gombel ini akan diberi makan tai tokai atau yang biasa kita tau sebagai tai manusia. Jika anak tersebut tidak memakannya maka wewe gombel akan memaksanya atau menyuapi anak tersebut dengan paksa.
Terkadang anak yang diculik biasanya akan mengalami halusinasi sehingga kotoran tersebut terlihat seolah makanan yang sangat lezat yang disukai oleh anak itu..Tujuannya adalah membuat anak menjadi bisu agar tidak bisa Memberikan apa yang telah ia alami sejak wewe gombel yang menyeramkan tersebut..
Cerita Asal Muasal Kolong Wewe ini juga sangat diberhasil digunakan oleh orang tuanya untuk menakuti anaknya jika anak tersebut keluyuran rumah dengan sendiri
Cara untuk mencari anak yang dicuri oleh wewe gombel ini berupa dengan anda harus mengelilingi rumah atau kampung sambil membawa tampah sambil bernyanyi blek-blek ting, blek-blek ting dengan menyebutkan nama anak yang di culik oleh wewe gombel, muncula atau keluarlah anak yang di nyanyikan sambil keliling rumah atau kampung tujuh kali.
Sumber – Tumblr.com