Kisah Tombak Sakti Cakra Langit Milik Nyi Roro Kidul Yang Mengalahkan Prabu Siliwangi
MbahJitu – Tombak Sakti Cakra Langit – Dikisahkan kesaktian sang Prabu Siliwangi memang sangat sulit untuk ditandingi oleh Pasukan Kesultanan Cirebon yang dipimpin oleh Sunan Gunung Jati.
Bahkan para panglima perang yang memiliki kesaktian sangat tinggi termasuk Sunan Kalijaga yang diutus oleh Sunan Gunung Jati saja tidak mampu mengalahkan Prabu Siliwangi.
Karena selalu gagal untuk bisa mengalahkan Kerajaan Pajajaran yang dipimpin oleh Kakek dari Prabu Siliwangi, akhirnya Sunan Gunung Jati pun melakukan tirakat.
Alhasil dalam tirakat yang dilakukan Sunan Gunung Jati ini ia medapatkan isyarat bahwa untuk bisa mengalahkan Prabu Siliwangi ini hanya dengan menggunakan tombak sakti cakra langit milik Nyi Roro Kidul.
Yang kemudian diutus lah Sunan Kalijaga untuk menemui Nyi Roro Kidul untuk meminjam tombak sakti tersebut.
Sunan Kalijaga pun akhirnya datang menemui Nyi Roro Kidul, untuk meminjam tombak Sakti miliknya, yang akhinrya kedatangan Sunan Kalijaga ini ternyata membuat Nyi Roro Kidul menyimpan rasa cinta pada sunan Kalijaga.
Agar hubungan asmara mereka ini berlanjut maka Nyi Roro Kidul meminta untuk dipertemukan dengan Sunan Gunung Jati.
Nyi Roro Kidul pun menghadap Sunan Gunung Jati, tersenyumlah Ia melihat kedatangan Nyi Roro Kidul untuk menemuinya.
Sejatinya Sunan Gunung Jati yang tahu jikalau Nyi Roro Kidul ini menyimpan rasa cinta kepada Sunan Kalijaga akhirnya pun meminta Nyi Roro Kidul untuk meminjamkan tombak pusaka-nya yaitu Karera Reksa melalui Sunan Kalijaga.
Namun Nyi Roro Kidul menjawab, bahwa yang boleh meminjam tombak Karera Reksa ini haruslah suaminya sendiri. Maka akhirnya Sunan gunung Jati pun menikahkan Nyi Roro Kidul dengan Sunan Kalijaga.
Setelah pernikahan mereka berdua dilangsungkan, Tombak Karera Reksa pun alhirnya dipinjamkan kepada Sunan Kalijaga, yang kemudian diberikan kepada Sunan Gunung Jati.
Tombak Karera Reksa ini memiliki 7 cabang tombak yang ditambahkan dengan dua ujung tombak dan kemudian berubah menjadi 9 cabang.
Keumdian nama dari tombak sakti ini pun berubah dari tombak Karera Reksa menjadi Tombak Pusaka Agung Buana Nirwana Cakra Langit.
Dikisahkan dengan menggunakan tombak Cakra Langit ini, Sunan Kalijaga pun bertarung habis-habisan hingga mencapai tujuh hari tujuh malam dengan Sunan Gunung Jati. Akhirnya Prabu Siliwangi pun dapat ditaklukan dengan menggunakan Tombak Sakti Cakra Langit ini oleh Sunan Kalijaga.
Sumber : PikiranRakyat