Kelanjutan Senjata Kuno Paling Mematikan ( Part 2 )
Mbahjitu Melanjutkan pembahasan mengenai Senjata Kuno Paling Mematikan bagian kedua dan seperti pada penjelasan di bagian pertama ( Part 1 ) pada sebelumnya.
Pusaka tersebut tak sedikit yang berasal dari India dan ada juga yang terdapat di Indonesia. Sebagian besar menggunakan senjata jarak dekat untuk melumpuhkan musuhnya.
Pada halaman kali ini, akan dibahas sejumlah pusaka ataupun senjata pada masa lampau yang melumpuhkan musuhnya dengan jarak jauh maupun jarak dekat.
1. Wave bladed Sword
Pusaka satu ini berasal dari Indonesia yang lebih dikenal sebagian besar orang dan disebut dengan keris. Ini juga termasuk dalam kategori yang dibahas sebelumnya. Bentuknya seperti pedang namun lebih mencirikan sebuah keris dan terdapat mata-mata pisau yang bentuknya sekilas mirip api.
2. Push Dagger
Bentuk pusaka tersebut berhuruf T. Didesain sedemikian rupa agar dapat digenggam dengan tangan. Awal mula digunakan senjata ini pada abad ke-19 sebagai salah satu pertahanan masyarakat umumnya. Pusaka ini ditemukan kali pertama di India dengan sebutan nama Katar dan pada abad ke-16.
8. Flaming Arrows
Senjata Kuno Paling Mematikan lainnya yakni Flaming Arrows ( panah ) yang hingga saat ini masih digunakan. Pada abad ke-8 panah tersebut mulai dipergunakan. Anak panah yang terbuat dari jenis kayu dengan prosesnya direndam minyak agar tercipta menjadi lebih kuat. Sedangkan orang Romawi juga sangat banyak yang menggunakannya namun sudah terbuat dari bahan besi.
9. War Hammer
Pusaka War Hammer digunakan pada pertengahan abad, dan berbentuk palu ini mulai terkenal di bagian Eropa. Padahal pusaka tersebut berasal pertama kali di Mughal, India. Palu ini pun terdapat runcingan di salah satu ujungnya.
10. Shuriken
Dari namanya pasti sudah tak asing bagi Anda. Yah, Senjata Kuno Paling Mematikan ini berasal dari Jepang dan memiliki bentuk ukuran yang termasuk kecil. Melumpuhkan lawannya dengan Shuriken yang telah direndam racun pada saat sebelum dipergunakan. Hingga saat ini masih dipelajari ataupun diajarkan pada sekolah bela diri di Jepang maupun Tingkok.
Sumber : brilio.net