Kisah Horor Belajar Bareng Dengan Makhluk Gaib di Perpustakaan Kampus
Mbahjitu – Cerita horor belajar bareng dengan makhluk gaib yang aku alami pada saat yang masih duduk di bangku kuliahan ini sangatlah menyita pikiranku selama ini. Sebelumnya, perkenalkan, namaku adalah Chow Chi bhai, aku merupakan seorang pemuda yang merantau jauh dari kampung halaman untuk bisa mencari ilmu.
Cerita belajar bareng dengan makhluk gaib dimulai pada saat itu, aku yang mengalami kesulitan di salah satu mata kuliah yakni Manajemen statistik. Aku pun meminta tolong kepada temanku yang bernama Cyntia yang sangat pintar dalam mata kuliah itu untuk bisa mau untuk mengajariku.
Semua orang pun tidak menyangka kalau gadis yang cerewet dan pemalas itu ternyata sangat mahir dalam mata kuliah manajemen statistik. “Tia, lo tau, kan, gue enggak begitu paham mengenai statistik. Ajari gw dong,” ujarku.
“Gue enggak pernah jadi guru loh, Chow. Yakin lo?” jawabnya.
“Lo doang teman gue yang bisa gue andalkan, Tia. Please bantu gue, ya?” kataku.
Cyntia pun dengan terpaksa akhirnya menerima permintaanku. “Yaudah. Gue bisanya waktu sore setelah kuliah ya,” kata Cyntia.
“Aman. Besok jam 17.00 WIB sore di perpustakaan kampus, ya?” ujarku dengan sangat semangat.
Keesokan harinya, aku pun tiba di perpustakaan tepat pukul 17.00 WIB sore.
Setelah yang berkeliling, akhirnya aku menemukan Cyntia di salah satu meja di bagian pojok perpustakaan.
“Cepat banget sih sudah sampai?” ujarku sambil yang menepuk pundaknya.
Pundaknya pun terasa dingin, sepertinya dia sudah lama yang duduk di perpustakaan ini. Cyntia hanya menoleh dan menjawab dengan seadanya aja. Aku pun langsung membuka buku dan memulai untuk pembelajaran dengannya. Cyntia saat itu sangat serius sekali, bahkan aku yang tidak melihat dia tersenyum sekali pun.
“Wah, dia serius banget mengajariku ternyata,” pikirku dalam hati. Tidak terasa waktu sudah menunjukkan hampir pukul 19.00 WIB. Sudah dua jam aku mendapatkan pelajaran statistik dari Cyntia. Mendadak ponselku berbunyi dan aku hanya bisa yang terdiam pada saat melihat pesan yang masuk.
Pesan yang aku terima itu ternyata dari Cyntia.
“Chow, maaf baru bisa mengabari. Gue ketiduran dan baru bangun, nih. Lo enggak ke perpustakaan, kan?” bunyi pesan Cyntia. Mendadak, bulu kudukku langsung berdiri pada saat merasakan tatapan tajam dari samping. Saat aku yang menoleh, Cyntia yang berada di sampingku sedang memandangi wajahku dengan mata yang semuanya hitam.
Aku pun langsung berlari ke luar perpustakaan dengan cepat dan buru-buru langsung pulang ke indekos. Beruntungnya pelajaran yang diberikan oleh makhluk gaib itu bisa masuk ke dalam otak. Aku pun bisa berhasil lulus mata kuliah statistik dengan nilai yang pas-pasan saja.
Sumber : genpi