Kejadian Mengerikan Bertemu Hantu Korban Meninggal Di Aliran Sungai Bengawan Solo
Mbahjitu – Cerita horor bertemu hantu korban meninggal yang aku alami ini sangat mengerikan sekali. Aku bahkan yang masih merasa takut sekali pada saat kalau mengingatnya. Sebelum lebih jauh lagi, perkenalkan namaku adalah Hendry lakmono. Rumah yang aku tinggal tidak jauh dari aliran Sungai Bengawan Solo.
Cerita horor tersebut berawal pada saat aku yang pergi memancing di tepi aliran sungai Bengawan Solo. Aku yang berangkat tepat pada pukul 15.00 WIB sore. Aku hanya sendirian saja. Tidak ada teman ataupun pacar yang menemani saya.
Aku memang suka untuk melakukan hal itu sendiri karena yang Lebih tenang dan juga menyenangkan. Sudah dua jam aku yang memancing. Namun, aku yang belum juga mendapatkan ikan.
“Memang aneh banget. Biasanya sudah dapat banyak ikan,” kataku dalam hati.
Aku yang tidak merasa sedih atau kecewa karena yang tidak mendapatkan ikan. Indahnya langit pada saat senja membuatku merasa sangat bahagia. Namun, perasaan bahagia tersebut berubah menjadi rasa takut. Rasa itu yang muncul setelah ada hantu korban meninggal seorang perempuan yang menghampiriku. Baju yang dipakai hantu perempuan itu basah. Wajahnya penuh dengan darah dan juga lebam.
“Tolong saya, mas,” kata perempuan itu.
Kakiku yang mendadak langsung tidak bisa melangkah. Perempuan itu seperti yang mencuri tenaga dan suaraku.
Dia pun langsung menunjuk salah satu tempat di sekitar pinggir aliran sungai Bengawan Solo.
“Saya berada di sana, tolong saya,” katanya.
Aku menjadi sangat takut sekali pada saat meliat wajahnya. Aku terus berusaha untuk memalingkan wajahku dari tatapannya. Namun, mendadak perempuan itu langsung hilang. Aku pun langsung berlari pulang menuju ke rumah.
Pada pagi harinya, warga desa pun menjadi heboh dengan penemuan adanya mayat seorang perempuan. Aku yang menjadi penasaran pun langsung ikut melihat ke lokasi tersebut.
Tidak aku sangka, lokasi penemuan mayat tersebut sama seperti yang ditunjuk oleh hantu korban meninggal perempuan yang menghampiriku. tubuhnya tersangkut oleh batang bambu. Aku pun menjadi penasaran dengan wajah mayat perempuan itu. Benar saja, mayat itu adalah perempuan yang menghampiri dan meminta tolong kepadaku pada saat kemarin sore.
Sumber : genpi