Melihat Jimat Yahudi Kuno, Konon Bisa Menangkal Hantu
Mbahjitu – Sebuah jimat Yahudi kuno terbuat dari bahan perunggu bertuliskan nama Tuhan dan simbol magis yang dikatkan bisa melindungi diri dari setan dan kutukan mata jahat.
Menurut Israel Antiquities Authority (IAA) jimat ini pernah dipakai sebagai kalung itu ditemukan sekitar 1.500 tahun lalu atau selama periode Bizantium. Pada saat itu wilayah tersebut ada di bawah kekuasaan dari Kekaisaran Romawi Timur, yang dikenal juga sebagai Kekaisaran Bizantium.
Meskipun jimat ini ditulis dengan huruf Yunani, namun nama Tuhan tertulis dalam Bahasa Yahudi–IAW memiliki arti Yahweh dalam abjad Inggris. Adapun jimat tersebut berukuran panjang sekitar 8 centimeter dengan lebar 4 centimeter.
Jimat tersebut ditemukan di dekat sinagog Yahudi kuno di wikayah Arbel, sebelah barat Laut Galilea, sekitar 40 tahun lalu oleh seorang anggota pendiri moshav, yang merupakan sejenis komunitas pertanian yang didirikan oleh para perintis negara Israel pada tahun 1920-an. Penemunya dikatakan sudah meninggal, dan baru-baru ini pihak keluarganya menyerahkan jimat yahudi kuno itu kepada Otoritas Barang Antik Israel.
Jimat ini kadang dikenal juga sebagai bentuk dari Segel Salomo, yang merupakan raja Israel yang legendaris. Pada salah satu sisi jimat diukir gambar sosok seekor penunggang kuda yang tampak sedang berlari dengan kepala yang dikelilingi lingkaran cahaya, sedang menancapkan tombak ke arah wanita yang tengah berbaring telanjang di bawahnya.
Tertulis sebuah tulisan Bahasa Yunani yang terukir di atas kepala penunggang kuda berbunyi, “Satu-satunya Dewa yang Berhasil Menaklukkan Kejahatan” dan terukir juga huruf Yunani nama Tuhan –IAW– tertulis di bawah kaki kuda.
Sementara sebelah sisi lainnya menggambarkan ukiran mata tertusuk anak panah dan sebuah benda bercabang. Mata tampak terancam oleh dua ekor hewan sosok singa, seekor ular berbisa, kalajengking dan seekor burung di bawahnya, juga ada sebuah singkatan yang ditulis dalam aksara Yunani tertulis “Satu Tuhan”.
Jimat ini mungkin dibuat di wilayah Galilea konon dikatakan bisa untuk melindungi diri dari setan serta kutukan magis yang dikenal sebagai mata jahat di zaman tersebut karena kepercayaan lama yang dipegang di seluruh dunia kuno.
Jimat Yahudi Kuno yang ditemukan sejak abad keenam sebelum Masehi, menurut kepercayaan kuno ini, beberapa penyihir dikatakan mampu memberi kutukan hanya dengan tatapan jahat saja, sementara para penerima kutukan ini akan menderita luka atau sakit parah yang sulit untuk disembuhkan.
Sumber : Kumparan.com