Kejadian Mistis Hantu Kakek yang Sudah Meninggal Dunia, Pulang untuk Menimang Cucunya
Mbahjitu – Kisah horor dan mistis tentang Hantu kakek yang sudah meninggal dunia, pulang ke rumah untuk menimang cucunya. Adalah wajar dan lumrah bagi seorang kakek atau nenek yang mencintai cucu. Menjadi tidak lumrah yang ketika kakek atau nenek yang sudah kembali ke alam kelanggengan, namun masih saja suka pulang ke rumah untuk menimang cucu kesayangannya.
Oleh tetangga-tetangganya dekatnya, lelaki sesepuh itu akrab dipanggil dengan Mbah Sumon (bukan nama sebenarnya). Ia tinggal bersama anak semata wayangnya, yaitu Mbak Yanti (nama samaran). Mbah Sumon sudah meninggal dunia setahun yang lalu. Lelaki penyabar itu pada semasa hidupnya dikenal sebagai sosok yang amat menyayangi cucu-cucunya.
Meskipun dia seorang lelaki, tetapi Mbah Sumon amat sangat terampil sekali dan luwes dalam menggendong bayi cucunya. Sekali-sekali cucunya tersebut dikudang dengan irama khasnya: “… tang kintung kintang-kintung, putuku sing ayu dhewe…” Mbak Yanti maupun tetangga sekitar sangat mengenal irama khas kudangan Mbah Sumon tersebut.
Lima bulan berlalu Mbak Yanti melahirkan anaknya yang ketiga. Pada siang itu dia sendirian di rumah. Suaminya pergi untuk bekerja dan anaknya yang pertama pergi ke sekolah.
Ketika persedian susu untuk bayinya sudah habis, Mbak Yanti mengajak anaknya yang kedua untuk pergi ke toko yang tidak begitu jauh dari rumahnya untuk membeli susu bayi. Sementara bayinya yang sedang tertidur pulas ditinggal sendirian di rumah. Tidak sampai seperempat jam Mbak Yanti sudah pulang membawa susu bayi untuk anaknya.
Baru yang membuka pintu pagar halaman rumahnya, dia terhenyak kaget dan serta bercampur heran. Dari luar rumah dia mendengar suara kudangan hantu kakek yang tidak asing lagi di telinganya. “… tang kintung kintang-kintung, putuku sing ayu dhewe…”
Tidak keliru lagi, itu adalah suara Mbah Sumon, bapak kandungnya yang sedang ngudang cucunya. Setengah sadar dan dengan gerak reflek Mbak Yanti dengan cepat-cepat segera masuk ke rumah. Sesampainya di dalam… ternyata tidak ada siapa-siapa. Ketika melongok ke box bayi, dilihatnya anak bayinya sudah yang terbangun. Mata beningnya terbuka. Mukanya pun tampak berseri-seri. Dari mulutnya yang mungil tersungging senyum.
Mbak Yanti baru tersadar sepenuhnya bahwa Mbah Sumono, ayahnya, hantu kakek dari bayi tersebut, yang sudah setahun lalu dipanggil Tuhan Yang Maha Kuasa. Jadi… Mbah Sumon pulang ke rumah kepengin untuk ngudang cucunya. Begitu pertanyaan yang tersimpan di hatinya.
Sumber : harianmerapi