Kisah Misteri Air Terjun Guci Tegal, Yang Merupakan Tempat Pesugihan.
MbahJitu – Kisah Misteri Air Terjun Guci Tegal, Gunung Slamet yang membentang panjang di lima kabupaten di Jawa Tengah memang telah menyimpan segudang kisah misteri. Salah satunya mungkin adalah sebuah tempat pesugihan yang ada di Air Terjun Guci Tegal dan berada di lereng Gunung Slamet.
Air Terjun Guci ini terletak di sebuah lereng Gunung Slamet, lebih tepatnya di Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Air Terjun ini juga adalah sebuah objek wisata dengan panorama alam yang masih asri dan memiliki udara yang sangat sejuk.
PromosiIndeks Kualitas Air inilah di Balik Alasan mengapa Meningkatnya Sampah Botol Air Minum
Namun, juga banyak sekali orang yang telah memanfaatkan air terjun ini sebagai tempat untuk bersemedi dan memperdalam ilmu kanuragan dan kebatinan.
Selain itu, warga yang ada di sekitar juga biasanya menggunakan air yang ada di air terjun ini sebagai metode penyembuhan penyakit kulit. Bahkan, air dari Gunung Slamet ini juga dipercaya oleh masyarakat sekitar dapat meningkatkan daya tarik dari seksualitas kaum hawa.
Pesugihan Naga Cerek
Dengan hanya berendam di sana, organ intim dari kaum hawa dipercaya bisa kembali menjadi rapet seperti perawan lagi. Tidak heran jika pengunjung di air terjun ini kebanyakan adalah kaum hawa.
Selain disebut sebagai tempat ritual ilmu kanuragan, Kisah Misteri Air Terjun Guci Tegal ini juga sering menjadi ritual ngalap berkah atau tempat pesugihan. Di balik gemuruh dari air terjun tersebut, dan juga diyakini terdapat sarang siluman naga yang bernama Naga Cerek.
Pesugihan Naga Cerek di Air Terjun Guci Tegal juga terhitung sangat berat, karena biasanya dia meminta tumbal nyawa dari salah satu anggota keluarga yang telah melakukan ritual tersebut.
Untuk melakukan ritual dari pesugihan ini biasanya pengunjung dipandu oleh para pekuncen setempat. Pekuncen nantinya juga akan menyampaikan permintaan dari peminta berkah kepada Naga Cerek dengan melakukan serangkaian ritual khusus yang harus dilakukan.
Serangkaian ritual tersebut biasanya di antaranya adalah ritual malam Jumat Legi dan Selasa Kliwon. Guna untuk melakukan ritual tersebut dipersiapkan aneka sesajen yang biasanya terdiri dari bunga- bungaan, kemenyan, minyak wangi, dan tumpeng. Ketika semuanya sudah tersedia, maka ritual pun bisa langsung segera digelar.
Kedatangan dari sosok Naga Cerek ini ditandai dengan munculnya buih- buih pada air sesajen. Sesudah itu, peminta berkah yang melakukan pesugihan harus mandi di Air Terjun Guci Tegal. Setelah ritual tersebut sudah selesai, biasanya akan ditutup dengan digelarnya sebuah kenduri atau slametan secara ala kadarnya.
Sementara itu, Air Terjun Guci juga sangat dikenal dengan jalur terberat bagi para pendaki dikarenakan jalur ini terdapat banyak sekali medan- medan yang terjal.
Namun, di balik misteri dan terjalnya medan di Air Terjun Guci tersebut, terbentang semua keindahan alam yang tidak bisa terbayarkan akan keindahan dan keasriannya itu. Bahkan, wisata Air Terjun Guci Tegal adalah wisata yang paling tersohor di lereng Gunung Slamet setelah Baturraden.
Sumber : Solopos