Pengalamanku Diganggu Hantu Tukang Jagung Bakar Puncak!!!
Mbahjitu – Hantu Jagung Bakar Puncak, cerita ini berdasarkan kisah nyata yang aku dan teman teman ku alami sendiri..
sebuah kisah yang akan membuat bulu kuduk anda berdiri, apa itu bulu kuduk?? aku sendiri tidak tau..
kisah mengerikan ini berawal dari rencana liburan bersama kami. ronny, evan, dan aku sendiri.
kami telah merencanakan untuk menikmati liburan kali ini di vila puncak, bertiga, hanya diantara 3 lelaki petualang, berjiwa maho.:mahos semua persiapan telah dilakukan, gak ada yang ketinggalan.
perjalanan pun kami mulai pada malam hari dengan menggunakan mobil sedan kepunyaan ronny.
pejalanan menuju puncak kali ini agak sedikit berbeda dengan turun nya hujan, suasana terasa begitu suram, sepi, dan lebih dingin dari biasa nya. sesekali mata ku menerawang menatap keluar dari balik kaca mobil yang berembun.. apa yang ku lihat hanya gelap dan cahaya lampu rumah dari kejauhan. “hmm.. sepi sekali” gumam ku.
ditengah perjalanan, setelah sampai dikawasan puncak teman ku evan yang melihat beberapa tukang jagung bakar dipinggir jalan tiba tiba memberi usulan untuk mampir sejenak dan menikmati jagung bakar sebelum sampai di vila tempat kami akan menginap nanti. tapi ronny tetap ingin meneruskan perjalanan, entah karena firasat nya yang tidak enak atau mungkin dia lupa cara ngerem mobil?
tapi karena evan terus mendesak ronny untuk mampir sejenak menikmati jagung bakar akhirnya dia bersedia untuk mencari tukang jagung bakar sembari melanjutkan perjalanan. aku tak begitu menghiraukan perdebatan antara kedua teman ku yang maho itu. aku terlalu sibuk menatap aneh suasana diluar sedan yang ku tumpangi, seperti ada kekuatan besar yang jahat diluar sana yang menunggu dan siap menelan kami kedalam kengerian dan kematian.
“yaudah, kita cari tukang jagung bakar dulu deh, rese luh!” ujar ronny agak ketus seperti minta diludahin muka nya. emoticon-Ngakak (S)
perlahan kami menyusuri jalan sambil melihat kesisi kiri dan kanan kami mencari tukang jagung bakar, tapi tak kami temukan tukang jagung bakar atau warung yang buka. kasian yaaa.. emoticon-Nohope
setelah kurang lebih 30 menit kami mencari tapi belum juga ketemu tukang jagung bakar, akhir nya kami mencoba bertanya kepada orang sekitar, kebetulan ada kakek kakek, entah darimana datang nya kakek kakek itu (kayak di sinetron sinetron gitu) karna jalanan sudah sepi. emoticon-Takut (S)
kami berhenti, lalu aku bertanya kepada kakek itu, “maaf kek, numpang tanya.. kalo tukang jagung bakar yang deket deket sini dimana ya?” sang kakek menjawab “anak muda, lebih baik kalian lanjutkan perjalanan kalian, dan jangan berhenti sampai ditujuan, demi keselaamatan kalian”. aku dan teman teman agak bingung dengan maksut dari ucapan kakek misterius itu. “emang kenapa kek? kami cuma mau mapir sebentar kok, pengen makan jagung bakar, kebetulan kami lapar” tambah ku, “kalian tidak tau sejarah tempat ini, jangan pernah makan jagung bakar di daerah ini atau kutukan dan hal yang mengerikan akan menimpa kalian!” jawab si kakek seperti menakut-nakuti, kami tersentak mendengar ucapan kakek itu, “i..i..iiya kek, terimakasih” bertambah bingung lalu kami meninggalkan si kakek dengan berjuta pertanyaan yang menggelayuti benak kami.
perjalanana kami lanjutkan.. aneh, ketika aku melihat kebelakang si kakek sudah tidak ada lagi, aku coba berfikir positif, mungkin si kakek sedang terburu buru..
tak lama kemudian dari kejauhan kami melihat samar samar seperti ada seseorang menggunakan topi caping tertunduk lesu, dia hanya menunduk terdiam di depan meja, asap mengepul dari atas meja yg tersusun jagung jagung dihadapan nya.
“eh, di depan ada tukang jagung bakar tuh kayak nya, mampir yuk sebentar!” kata evan, “nanti aja, kita ke vila aja dulu, besok pagi baru kita cari makan” sanggah ku, “gua laper nih, pengen banget makan jagung bakar, sebentar aja!” jawab evan sedikit memaksa. “oke, tapi kalo ada apa apa tanggung sendiri ya akibat nya?!” lanjut ku yang masih khawatir mendengar pesan dari kakek misterius tadi. “iya, tenang aja, takut banget sih!” jawab evan lagi.
lalu kami memutuskan mampir sebentar untuk makan jagung ditempat tersebut. malam itu sangat sepi, tak ada orang satu pun yang lewat disekitar tempat itu, agak aneh kalo ada tukang jagung yang berjualan ditempat seperti ini, pikir ku.
“bang, jagung bakar nya 3 dong bang. bikinin yang enak ya, agak pedes bang, gak pake lama..” celetuk evan tak sabar, “iyaaa..” jawab tukang jagung bakar dengan suara lirih menyedihkan membuat suasana malam semakin kelam dan menakutkan. angin berhembus menciptakan suara gesekan antara ranting ranting pohon disekitar kami yang berdiri tegak disisi jalan.
awan mendung dan bulir embun yang jatuh menambah dingin dan angker nya tempat tersebut. diam diam aku memperhatikan gerak gerik abang tukang jagung bakar itu, denagan menggunakan topi caping dia sama sekali tak pernah mengangkat wajah nya, membuat ku semakin sulit untuk melihat atau mengenali wajah nya, bahkan dia sama sekali tak bicara kecuali menjawab permintaan evan tadi, itu pun cuma satu kata. bulu kuduk ku mulai merinding.
jagung bakar sudah matang disajikan di satu piring plastik, dengan sigap ronny dan evan melahap jagung bakar nya, aku hanya terdiam melihat mereka, rasa takut membuat nafsu makan ku hilang. “lo gak doyan jagung bakar yus??” tanya evan, “nggak van, lagi males makan, lo buruan deh makan nya trus kita cabut dari sini” jawab ku, “iyaaa! tapi jagung bakar lo buat gua ya? gak lo makan inih, hehehe” sahut evan cengengesan karna senang mendapatkan jatah jagung bakar ku, “ah lo mah emang rakus, jembut rontok aja lo makan, van! hahaha” celetuk ronny mengejek.
sementara mereka makan jagung bakar, aku menunggu di mobil untuk menghilangkan rasa takut ku, sekejap saja aku lalu tertidur..
Bersambung…
Artikel Hantu Jagung Bakar Puncak ini telah di publish pada kaskus