Menyeramkan Sekali Kesurupan Setan Vila Angker di Puncak Bogor
Mbahjitu – Sebelumnya perkenalkan namaku adalah Tiara Wardini, cerita horor kesurupan setan vila angker ini terjadi di salah satu vila yang berada di Puncak, Bogor, Jawa Barat. Pada awal cerita, organisasiku di kampus sedang menggelar acara pelantikan anggota baru di kawasan puncak. Kami semua berangkat ke lokasi menggunakan bus.
Total peserta yang ikut ada sekitar 70 orang. Perjalanan menuju Puncak terasa sangat seru sekali dan juga menyenangkan. Kami pun sampai di vila tujuan sekitar pukul 13.00 WIB siang. Saat sampai disana, suasana vila terasa sangat berbeda.
Aku mencium adanya bau tidak sedap. Namun, aku tidak mau menceritakan hal itu kepada siapa-siapa.
Setelah beberapa saat, semua peserta dan panitia acara berkumpul di halaman vila. Acara pertama yang dilakukan yakni adalah games kekompakan.
Saat itu semuanya tampak sangat ceria. Tidak ada yang terlihat sedih atau pun khawatir, semua menikmati momen bahagia itu. Permainan selesai dengan penuh kebahagian. Semua peserta dan panitia kembali ke vila untuk bisa membersihkan diri.
Acara selanjutnya yakni adalah pentas seni yang digelar sekitar pukul 20.00 WIB malam. Beberapa peserta yang tampil sudah siap untuk menunjukkan bakat kemampuannya. Namun, sebelum acara yang dimulai, salah satu peserta dari anggota baru tiba-tiba menangis histeris. Dia kesurupan setan vila angker, badannya yang terus saja berontak.
“Rumahku yang tenang kalian acak-acak,” teriak anggota yang kesurupan itu. Panitia acara langsung membawa anggota tersebut ke ruang lain. Beberapa teman yang paham langsung berusaha untuk mengobatinya.
Namun, usaha tersebut gagal. Setan yang merasuki anggota ini justru langsung menantang kami.
“Ha ha ha ha,” tawa setan yang merasuki anggota itu.
Setan yang merasuki tubuh anggota tersebut meminta bunga tujuh rupa. Dia juga meminta satu ekor ayam panggang utuh. Hal itu sebagai ganti karena kami yang sudah merusak rumahnya yang ada di halaman vila. Namun, kami tidak mau menuruti permintaan dedemit tersebut.
Tidak lama, ada satu teman yang menyarankan agar anggota yang kesurupan itu langsung dibawa ke ruang salat saja. Setelah dibawa ke ruang salat, anggota yang kesurupan itu tidak lagi teriak-teriak. Dia yang mulai sadar.
Keadaan bisa yang kembali tenang. Sebelum acara dimulai, semua peserta dan panitia diminta untuk berdoa.
Akhirnya, acara malam itu berjalan dengan lancar. Tidak ada lagi peserta atau anggota yang kesurupan setan vila angker.
Sumber : genpi