Batu Akik Pandan Betawi, Batu Unik Asal Jakarta
MbahJitu – Banyak daerah di nusantara kita ini yang memiliki kekayaan sumber alam penghasil batu akik. Beberapa daerah seperti Maluku memiliki akik bacan, Garut yang memiliki akik pancawarna, dan masyarakat Jakarta (Betawi) bahkan sejak ratusan tahun lalu dikatakan memiliki sebuah batu unik yang bernama batu akik pandan Betawi.
Batu asli dari Ibukota ini konon memiliki tiga versi berbeda yang menyebut asal-usul penamaan akik pandan. Pertama, nama pandan diambil dari struktutur bentuk batu ini yang menyerupai daun pandan yang lonjong (oval), oleh karena bentuk akik oval yang sudah terkenal sejak zaman Belanda ini kemu¬dian disebut akik pandan. Kedua, dilihat dari warnanya yang identik dengan warna yang keruh. Sedangkan yang ketiga, konon kata pandan diadopsi dari bahasa Belanda, pendant, yang berarti sebuah aksesoris liontin.
Namun berdasarkan sejumlah literasi menyebut jenis akik pandan ini dibedakan berdasar corak dan warnanya. Ada batu pandan sutra, pandan nenas, pandan kapas, pandan merah, pandan sule, pandan rudal, pandan oli, pandan babon, serta pandan lumut semu.
Dengan tingkat kekerasannya yang bisa mencapai 7 skala mohs atau sama dengan batu bacan yang selama ini sangat tersohor sebagai batu yang dianggap bernyawa. Batu ini memiliki kualitas yang cukup baik
Keunikan lain dari akik pandan, yakni adanya kepercayaan yang berkembang di masyarakat, batu akik pandan Betawi ini dipercaya mampou meningkatkan daya tarik, untuk pengasihan atau pemikat, bahkan dikatkan bisa untuk menjaga keharmonisan dalam hubungan rumah tangga, dan kelanggengan dalam hubungan pertemanan.
Selain itu, batu pandan ini dipercaya bisa sebagai media untuk pengobatan. Di antaranya untuk membantu meringankan beberapa penyakit yang berhubungan dengan pencer¬naan, ginjal, paru-paru, asma, panyakit tulang.
Dikarenakan keyakinan inilah, sudah sejak masa silam banyak para jawara asal Betawi yang kerap mengenakan batu pandan ini di jari ta¬ngannya. Bukan hanya sebuah cincin, tapi bisa sampai tiga hingga delapan cincin di jarinya.
Terlepas dari kepercayaan sebagian orang akan khasiat batu akik ini memang cocok untuk dijadikan sebagai perhiasan seperti mata cincin, liontin atau jenis aksesoris perhiasan lain.
Bagi masyarakat Betawi, batu akik pandan Betawi ini juga dimaknai sebagai simbol dari kejantanan dan mampu menambah kewibawaan dari pema¬kainya.
Sumber : AnalisaDaily