Cerita Misteri Penampakan Lelembut Wujud Wanita Menggendong Anak Melambaikan Tangan
Mbahjitu – Tempat angker seperti tempat pemakaman, kadang orang bisa melihat adanya penampakan lelembut, baik yang berbentuk hantu mengerikan maupun yang berbentuk sosok manusia. Perlu Butuh adanya bukti nyata bagi orang-orang yang tidak mempercayainya. Desaku berada di daerah perbatasan Yogyakarta dan Kabupaten Magelang. Terdapat jalan utama yang menghubungkan desaku dengan jalan raya dari Tempel menuju Muntilan.
Pada tahun 2012 jalan utama yang melewati jalur desaku penerangannya tidak seterang tahun sekarang. Waktu itu penerangan jalan yang masih sangat jarang. Mungkin hanya lokasi tertentu yang dianggap rawan saja yang dikasih lampu penerangan seperti pertigaan maupun belokan.
Keadaan tersebut membuat jalan menuju desaku sangatlah angker, apalagi disebelah barat jalan sebelum untuk masuk desaku terdapat makam yang cukup mengerikan. Ayong nama pamanku yang bekerja sebagai karyawan swasta di kawasan Yogya. Saat itu Ayong pulang waktu malam hari, tepatnya pukul 12 malam karena ada banyak
keperluan lembur di kantornya.
Bibiku yang merupakan istrinya telah sering kali berpesan jika pulang yang lebih dari pukul 11 malam sebaiknya untuk bermalam saja di kontrakan atau kost temannya. Dikarenakan pada jam – jam tersebut sering terdapat adanya penampakan lelembut seperti wanita yang sedang mengendong bayi di dekat kuburan serta minta tumpangan atau berbentuk makhluk mengerikan lain. Namun Ayong yang selama ini sering untuk pulang pada waktu malam hari belum pernah melihat adanya penampakan tersebut. “Ah itu tidak mungkinlah” pikir Ayong yang belum pernah melihat sosok lelembut sebelumnya.
Dinyalakannya motornya dan segera bergegaslah dia untuk jalan pulang ke rumah. Jam pada tangannya sudah menunjukkan pukul 1 malam ketika Ayong mulai jalan masuk ke jalan utama menuju desa.
Tidak ada hal-hal yang membuatnya terkejut atau yang takut ketika melewati jalan utama tersebut. “Sedikit lagi sampai neh” gumamnya. Namun tiba–tiba saja dari pintu gapura makam muncul sosok wanita setengah baya yang memakai jarik serta menggendong seorang bayi yang sambil melambaikan tangan minta untuk tumpangan.
Ayong pun terkejut setengah mati dan was-was jika makhluk tersebut bukanlah manusia. Bulu kuduknya langsung berdiri ketika teringat pesan istrinya bahwa sering adanya muncul penampakan wanita bersama seorang anak di komplek makam itu. Langsung ditariknya gas motornya dengan sekencang-kencangnya menuju komplek desa yang sambil komat kamit membaca doa. Sejak saat itulah Ayong kapok untuk pulang malam – malam lagi. Ia lebih sering untuk menginap ke kontrakan temannya jika pulang dari lembur agar menghindari berjumpa dengan adanya penampakan lelembut lagi.
Sumber : harianmerapi