Kisah Hantu Hikiko-san, Berawal Yang Bangkit Setelah Kerap Dibully
Mbahjitu – Kisah Hantu Hikiko-san yang berasal dari Jepang berawal dari Kegiatan Bullying atau perundungan terhadap seseorang memang bisa berdampak sangat buruk kepada kesehatan batin dan fisik serta mental korban perundungan, oleh karena itulah banyak negara yang menentang akan aktifitas perundungan ini termasuk Jepang yang sebagai negara maju. Penentangan kegiatan perundungan di Jepang ini sudah dilakukan semenjak lama karena di sana meyakini betul bahwa kasus perundungan bisa sangat berakibat fatal bagi individu baik fisik maupun mental. Nah, salah satu latar belakang kegiatan pemberantasan perundungan tersebut sering dikaitkan dengan sosok hantu korban Bullying yakni Hikiko-san.
Hantu Hikiko-san ini dipecaya oleh masyarakat Jepang adalah sosok hantu perempuan yang menginspirasi para aktivis kemanusiaan agar meniadakan perundungan di dunia terutama di negara Jepang. Karena, sosok hantu ini adalah perwujudan dari para korban bullying yang gentayangan serta membalaskan dendamnya kepada banyak manusia. Mengenai keberadaan dari hantu ini diyakini memiliki dua versi cerita, yakni pada versi pertama mengatakan bahwa hantu tersebut tercipta karena dahulu waktu semasa ia masih hidup menjadi manusia, ia kerap kali sering dibully sehingga ia pun mengalami putus asa dan akhirnya bunuh diri lalu gentayangan untuk balas dendam kepada para pembullynya. Pada versi ini, latar belakang kenapa Hikiko-san dibully adalah karena bentuk wajahnya yang sudah hancur dan tidak berbentuk lagi. Hancurnya bentuk muka hantu tersebut juga diyakini sebagai akibat penyiksaan yang sangat kejam yang dilakukan kedua orang tuanya. Lalu pada versi kedua menjelaskan bahwa, seorang Hikiko yang kerap sering dibully sebenarnya memiliki jiwa yang sangat tangguh dan bisa menenangkan diri ketika yang tersudutkan. Meski tak mendapatkan dukungan dari pihak keluarganya, ternyata Hikiko-san memiliki kucing peliharaan yang bisa mengobati luka yang ada di hatinya bahkan bisa untuk menghiburnya.
Pada versi ini menjelaskan bahwa, ketegaran dari Hikiko ini membuat para pelaku bullying itu jadi muak dan naik pitam hingga para pembully yang masih menjadi kawan Hikiko itu menculik kucing peliharaannya dan mengikatnya pada sebuah mobil guru yang ada di sekolahan Hikiko. Hikiko yang mendapatkan surat peringatan dari kawanannya itu jadi kaget dan langsung menuju parkiran, dan betapa lebih kagetnya pas dia melihat bahwa kucing kesayangannya sudah tergantung di belakang mobil gurunya. Lalu sang guru yang tak mengetahui bahwa ada kucing tergantung di mobilnya itu mulai mengemudikannya secara perlahan yang membuat Hikiko melompat
memegangi dan memeluk sang kucing. Aksi dari Hikiko itu memang berhasil membuat sang kucing selamat, namun naas nyawa Hikiko sendiri malah tidak terselamatkan dan mati mengenaskan dengan wajah yang hancur karena terseret beberapa meter oleh mobil gurunya. Pada versi ini mengatakan juga bahwa dua hari setelah kematian Hikiko, para teman yang membullynya itu ditemukan mati mengenaskan dengan wajah yang hancur serta bau yang menyengat. Sosok Hantu Hikiko-san sendiri sering digambarkan sebagai seorang gadis yang mengenakan gaun putih panjang dengan rambut panjang.
Sumber : kumparan