Cerita Horor Hantu Di Kamarku Berupa Pria Tua Tanpa Bola Mata
Mbahjitu – Namaku Ayong dan aku mao menceritakan adanya Penampakan Hantu di Kamarku. Aku baru saja pindah ke apartemen yang baru selesai dibangun. Alasanku pindah ke apartemen ini tentu karena lokasinya yang lebih dekat dengan kantorku. Sehingga aku tidak perlu lagi untuk berangkat lebih pagi dari rumah untuk bekerja.
Baru selama tiga bulan aku menempati tempat tersebut. Tapi, sudah terasa banyak hal-hal yang bersifat ganjil.
Awalnya aku pun mengira, mungkin belum terbiasa saja dan jarang untuk pulang pada waktu sore hari. Tapi setelah diperhatikan secara lama, memang gangguan tersebut aku rasakan setelah yang melewati waktu magrib.
Apartemen yang aku tempati bukanlah tempat yang luas. tempat tersebut hanyalah tipe studio. Sehingga semua tempat dapat terlihat langsung dari berbagai sisi. Begitu masuk pintu apartemen akan langsung menemukan adanya dapur di sebelah kiri dan pintu kamar mandi yang berada di sebelah kanan. Dibatasi dengan skat seperti pintu, akan langsung dapat melihat tempat tidur dan televisi yang menempel pada bagian dinding apartemen dan di Bagian ujung terdapat balkon. Tentu aku sengaja memilih ruangan yang memiliki balkon. Hal tersebut akan sangat membantu diriku untuk menikmati angin sambil menghisap rokok setelah makan dan sebelum tidur.
Hari ini aku pun pulang kerja yang lebih cepat dari biasanya. Begitu jam menunjukkan pukul 5 sore, aku pun segera absen out untuk bergegas pulang ke apartemen. Tiga hari berturut-turut yang lembur rasanya aku ingin rilexsasi. Namun, apa boleh buat, rasa lelah tersebut hanya terasa saja di kantor. Begitu yang sampai apartemen, rasa lelah itu sudah tidak lagi terasa. Aku memutuskan untuk menonton drama serial korea sampai yang mengantuk. Menjelang pukul 6 sore aku pun kembali merasakan ada gangguan hantu di kamarku tersebut.
Gangguan tersebut adalah suara langkah kaki seseorang yang masuk dan mendekat di sebelahku. Padahal, dengan sangat jelas aku bisa melihat tidak adanya sosok seorang pun di kamar selain aku sendiri.
Karena hal tersebut bukanlah kali pertama terjadi, aku yang berusaha untuk berpikir positif saja. Namun, beberapa menit kemudian kembali aku merasakan kasurku bertambah beban. Seolah ada orang lain saja yang duduk tepat di sebelahku. Perasaanku makin tidak jelas. Mendadak bulu kudukku berdiri dan merinding, dan suasana ruangan tiba-tiba menjadi sangat dingin. Aku tetap yang berusaha untuk tenang dan tidak panik dengan beberapa kali menarik napas panjang. Pada saat aku menarik napas lebih panjang mendadak saja televisi yang sedang aku tonton padam.
Suasana hening ruangan pun semakin mencekam. Detak jantungku semakin berdegub kencang tidak karuan. Lalu aku memutuskan untuk melihat ke bagian sebelah kiri, tempat terasa beban tempat tidurku bertambah.
Melakukannya dengan penuh rasa akan ragu dan takut yang semakin memuncak. Aku pun memutarkan kepalaku yang secara perlahan. Jelas aku bisa melihat adanya sesosok hantu pria paruh baya yang tepat berada di sebelahku tanpa memiliki kedua mata. Tanpa memikirkan apapun lagi aku langsung saja berlari keluar kamar, sambil yang berteriak sekencang-kencangnya. Aku pun memutuskan untuk pergi ke kosan temanku saja dan menginap selama semalam di sana. Begitu pagi menjelang, aku langsung menceritakan semua hal yang aku rasakan kepada temanku. Temanku bahkan tidak memercayaiku sama sekali dan menilai diriku seorang yang terlalu berlebihan saja. Namun, karena tidak tahan lagi dengan semua gangguan hantu di kamarku yang aku rasakan di apartemen tower 4 baru tersebut. Aku pun memutuskan untuk menjualnya.
Sumber : genpi