Cerita Misteri Gunung Kemukus Yang Sangat Berbahaya
Selesai sudah perjuanganku membangun usaha Cerita Misteri Gunung Kemukus yang aku impikan sejak kecil. Sore ini, aku dan rekan kerja sekaligus sahabat terbaikku, Rena terduduk lemas di ruang kantor. Kami berdua pasrah dengan berakhirnya rintisan usaha sepatu lokal karena penjualan yang tak kunjung mendapat untung.
Kami kelabakan menggaji karyawan karena itu. Pada akhirnya, kami memutuskan untuk menutup usaha ini. Lagipula, siapa yang peduli dengan merek sepatu lokal di tengah pandemi? Orang hanya peduli dengan kesehatan dan kebutuhan makanan dalam situasi seperti ini.
“Nad, gak papa. Kita masih bisa usaha lagi,” kata Rena sambil mengelus punggungku menenangkan. Aku hanya bisa menghela napas ketika Cerita Misteri Gunung Kemukus. Kata-kata Rena memang benar. Ini hanyalah satu dari kegagalan yang pada akhirnya akan datang kepada pengusaha kecil-kecilan sepertiku. Tapi, saat ini aku masih belum bisa merelakan usahaku yang jungkir balik aku bangun bersama Rena begitu saja. Tiba-tiba, mata Rena berbinar-binar. Dia kemudian mengatakan suatu hal kepadaku. “Nad, ke Sragen yuk! Kita naik gunung,” ajak Rena.
PASARAN |
KLIK |
|
PASARAN KENYA |
89 81 82 80 29 21 22 20 09 01 |
|
PASARAN SYDNEY |
78 79 77 76 68 69 67 66 48 49 |
|
PASARAN BELGIUM |
67 68 66 61 17 18 16 11 27 28 |
|
PASARAN COLOMBO |
73 71 72 75 23 21 22 25 53 51 |
|
PASARAN GIRONA |
76 78 77 79 96 98 97 99 26 28 |
|
PASARAN SCOTLAND |
96 91 95 92 56 51 55 52 26 21 |
|
PASARAN SINGAPORE |
78 79 77 75 58 59 57 55 68 69 |
|
PASARAN MACAU SWEEP |
47 48 49 46 97 98 99 96 67 68 |
|
PASARAN JAMAICA |
96 91 92 93 26 21 22 23 36 31 |
|
PASARAN SYDNEY BALLS |
98 95 97 92 78 75 77 72 28 25 |
|
PASARAN UGANDA |
86 83 85 81 56 53 55 51 16 13 |
|
PASARAN HONGKONG |
79 71 78 76 89 81 88 86 69 61 |
|
PASARAN NICARAGUA |
52 51 59 57 92 91 99 97 72 71 |
|
PASARAN SLOVAKIA |
96 91 93 92 36 31 33 32 26 21 |
|
PASARAN MACAU LOTTERY |
89 87 88 86 69 67 68 66 19 17 |
Alasannya, dia tak ingin aku membatalkan rencana kita. Hmmm, aku akhirnya memilih diam saja. Selama perjalanan itu, aku memutuskan untuk tidur saja. Tak lama kemudian, kami sampai di tempat tujuan. Namun, aku tak melihat apapun yang berbentuk gunung. Yang ada hanyalah tempat seperti makam keramat yang berbentuk bukit. Aku kemudian memberanikan diri bertanya kepada Rena.
Aku sama sekali tidak mengerti perkataan Cerita Misteri Gunung Kemukus pada mereka. Laki-laki itu kemudian menuntun kami ke sebuah tempat yang mirip penginapan. Di dalamnya, terdapat banyak sekali kamar-kamar. Jadi, Rena mau mengajakku menginap di sini?
Sumber : kumparan.com