Misteri Lintasan Rel Kereta Bintaro Yang Dikatakan Ada Hantu Yang Mencari Kepalanya
Misteri lintasan rel kereta bintaro, Tergambar wajah letih di raut muka Wagiman 60 tahun, warga Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan. Jarum jam saat itu menunjukkan pukul satu malam, dingin bercampur sepi. Sesekali deru kendaraan yang melintas memecah keheningan malam.
Sambil mengisap sebatang rokok, pria yang kesehariannya berjualan pulsa ini membersihkan etalase di kiosnya. Dia membersihkan kaca etalase tersebut dengan perlahan menggunakan kain yang sudah mengumal. Dia menyadari waktu sudah meninggalkan malam berganti hari. Saatnya untuk beristirahat, gumannya dalam hati.
Saat hendak menutup pintu kiosnya, Wagiman mendengar suara anak kecil yang riang bermain pada lintasan rel kereta bintaro. Suara itu bersumber dari sebelah timur tempatnya berada. Pria yang badannya mulai mengurus ini melongokkan kepalanya keluar. Ada rasa penasaran dalam dirinya. Dia tidak melihat sesuatu.
Rasa penasaran semakin menjadi. Lalu memutuskan keluar rumah agar bisa menyaksikan lebih jelas. Di lihat dari kejauhan, Wagiman melihat seorang anak tengah bermain pada tengah rel kereta api. Jaraknya sekitar 300 meter dari tempatnya berada. Dia mengucek kedua matanya, seolah tak percaya melihat seorang anak pada tengah malam ada di tengah perlintasan rel.
Pria yang sudah puluhan tahun mendiami rumah yang berada pinggir rel kereta api ini menyadari anak itu bukan warga kampungnya.
“Saya pikir kan warga sini kali. Tapi pas lihat jam, sudah jam 1 malam. Anak siapa yang main tengah malam gini,” ujarnya kepada Tagar.
Dia menyadari, si bocah yang bermain di tengah rel tersebut bukan anak biasa atau sosok manusia pada umumnya. Dia menyadari sedang mengalami penampakan dalam wujud seorang anak.
Anak siapa yang main tengah malam gini.
Ya, tempat di mana Wagiman yang bertinggal, dulunya terdapat tragedi kematian yang sangat luar biasa. Tragedi itu Senin, 19 Oktober 1987. Peristiwa tersebut selanjutnya dikenal dengan Tragedi Bintaro. Dua kereta api bertabrakan dari arah berlawanan seperti adu banteng, merenggut ratusan nyawa penumpang.
Sudah 32 tahun tragedi itu berlalu. Namun bisik-bisik cerita horor masih lestari. Cerita mistis tentang tragedi itu tidak lekang dimakan waktu, masih abadi sampai detik ini.
Seperti yang sedang dialami oleh Wagiman ketika melihat penampakan seorang bocah bermain di tengah rel kereta api.
”Mungkin anak yang saya lihat itu satu dari sekian banyak korban yang meninggal ketika kecelakaan kereta api dulu,” ujarnya.
Banyak cerita hantu yang menyebar dari mulut ke mulut menjadikan wilayah tersebut semakin menambah keangkeran. Wagiman bukan sekali dua kali menyaksikan penampakan makhluk halus ini. Kadang makhluk astral ini menunjukkan wujudnya, kadang hanya mengabarkan dengan suara-suara yang tidak bisa dilihat dengan kasat mata.
Mendengar suara rintihan manusia kesakitan kerap didengar warga, termasuk Wagiman. Rintihan itu menyayat hati tapi membuat merinding.
“Saya sangat sering mendengar suara rintihan yang sangat sedih, terdengar pada lintasan kereta api Bintaro,” dia mengungkap.
Langkah Gontai Hantu Tanpa Kepala di Rel Kereta
Menurut Wagiman, si penjual pulsa tersebut, dari sekian penampakan makhluk astral tersebut, ada yang paling menyeramkan. Warga sekitar juga sering melihatnya. Sosok makhluk gaib tersebut tak lain ialah hantu tanpa kepala.
PASARAN |
KLIK |
|
PASARAN KENYA |
98 70 12 90 81 72 97 80 02 91 |
|
PASARAN SYDNEY |
43 25 67 45 36 27 42 35 57 46 |
|
PASARAN BELGIUM |
83 10 26 80 32 16 81 30 06 82 |
|
PASARAN COLOMBO |
23 56 78 26 37 58 25 36 68 27 |
|
PASARAN GIRONA |
01 34 98 04 19 38 03 14 48 09 |
|
PASARAN SCOTLAND |
13 57 89 17 38 59 15 37 79 18 |
|
PASARAN SINGAPORE |
SEDANG LIBUR |
|
PASARAN MACAU SWEEP |
21 03 45 23 14 05 20 13 35 24 |
|
PASARAN JAMAICA |
23 89 76 29 37 86 28 39 96 27 |
|
PASARAN UGANDA |
01 35 79 05 17 39 03 15 59 07 |
|
PASARAN HONGKONG |
76 58 90 78 69 50 75 68 80 79 |
|
PASARAN NICARAGUA |
02 46 89 06 28 49 04 26 69 08 |
|
PASARAN SLOVAKIA |
21 03 45 23 14 05 20 13 35 24 |
|
PASARAN MACAU LOTTERY |
87 69 01 89 70 61 86 79 91 80 |
|
PASARAN MACAU 6D |
SEGERA TIBA |
Menurut beberapa warga setempat, hantu tanpa kepala belum pernah terlihat sebelum Tragedi Bintaro. Tetapi sesudah insiden yang menewaskan 156 orang tersebut, sosok hantu tanpa kepala sering menampakkan eksistensinya di dunia nyata.
Sosok hantu tanpa kepala ini tidak bersuara, tidak merintih kesakitan atau menangis. ”Seakan tengah mencari bagian kepalanya yang hilang karena kecelakaan,” kata dia.
Wagiman menyampaikan, hantu tanpa kepala yang selalu berjalan dengan langkah gontai tersebut tak setiap saat menampakkan dirinya. Biasanya muncul selepas Magrib sampai dengan tengah malam.
”Hantu tanpa kepala ini biasanya muncul pada malam Jumat,” katanya.
Warga lainnya, Erna juga beberapa kali mendengar rintihan orang-orang kesakitan. Suara rintihan tersebut berasal dari arah rel kereta api yang tak jauh dari rumahnya. Suara rintihan itu didengarnya saat malam menjelang pagi. Suasana yang sepi dan senyap menjadikan suara rintihan itu terdengar jelas.
Saat itu, Erna terjaga dari tidurnya, lalu ke kamar mandi yang terletak di bagian belakang rumahnya. Pada balik tembok kamar mandi yang berjarak 200 meter dari perlintasan rel tersebut, terdengar suara rintihan orang kesakitan.
“Ada suara orang kayak meringis kesakitan minta tolong. Suara itu terdengar sangat jelas di balik tembok rumah,” ujar Erna.
Seakan sedang mencari bagian kepalanya yang hilang. Saat itu, Wahyu sedang melewati ruas jalan yang berada di SMAN 86 Jakarta setelah mengantar penumpang. Dia memutuskan balik rumah karena waktu sudah menunjukkan pukul 11 malam. Tidak lupa dia mematikan aplikasi jasa antar di ponselnya.
Wahyu tidak tahu nama hantu yang menyeramkan yang dilihatnya itu. Mungkin sejenis genderuwo.
“Ketika saya ngelewatin SMA 86 tuh saya melihat ada sosok hitam. Tinggi gede, matanya merah ngeliatin saya sampai hampir mau menabrak pohon,” kata Wahyu.
Si ojek online ini mengaku badannya gemetar tidak karuan melihat sosok yang menyeramkan itu. Jantungnya berdegup kencang saking takutnya.
”Tapi Alhamdulillah, untung saja Allah masih selalu melindungi saya,” akunya.
Cerita mistis, horor dan aroma angker masih terasa meski kejadian Tragedi Bintaro sudah 32 tahun berlalu. Kecelakaan maut ini tercatat sebagai yang terdahsyat dan terburuk dalam dunia perkeretaapian di Tanah Air. Mayat-mayat berserakan. Sebagian dalam keadaan tidak utuh lagi, ada yang bagian kakinya hilang, kepalanya hancur atau terputus dari tubuh, daging yang ada di tubuhnya terpencar.
Bau khas darah yang anyir berkumpul menjadi satu diiringi jeritan manusia-manusia malang yang minta tolong karena terjepit besi-besi kereta. Ada yang meninggal dunia seketika, namun ada pula yang masih hidup namun dengan kondisi yang memprihatinkan.
Saat itu, Senin, 19 Oktober 1987, dua kereta api bernomor 225 jurusan Rangkasbitung-Jakarta dan KA 220 cepat jurusan Tanah Abang-Merak bertabrakan di dekat Stasiun Sudimara, Bintaro. Kejadian mengerikan ini terjadi pada jam sibuk saat orang-orang sedang berangkat kerja.
Kejadian itu menewaskan 156 orang serta 300 orang mengalami luka-luka baik itu luka ringan atau luka berat. Cerita misteri lintasan rel kereta bintaro, horor, angker dan mencekam di kawasan ini bersumber dari kecelakaan maut Bintaro.
Sumber: Tagar.id