Cerita Misteri Kesurupan Massal Di Kelas Yang Kosong, Dan Mitosnya, Ruangan Tersebut Adalah Tempat Bunuh Diri Seorang Perempuan Dan Arwahnya Gentayangan
Kisah misteri kesurupan massal tersebut terjadi pada mbah waktu masih menjadi murid SMA. SMA mbah berlokasi di sebuah kota besar di daerah provinsi Jawa Timur. Sekolah mbah ialah bangunan lama. Menurut cerita orang dari mulut ke mulut para senior dan juga orang yang tinggal di sekitar sekolah tersebut, bangunan sekolah mbah ialah bekas bangunan Jepang.
Waktu masa penjajahan dahulu, bangunan tersebut digunakan untuk mengumpulkan seorang warga Indonesia yang membangkang pada orang Jepang. Mayoritas yang sering ditangkap ialah seorang wanita, dan sebetulnya hal tersebut hanya akal-akalan saja, karena wanita-wanita tersebut ditangkap untuk dijadikan pemuas nafsu bejad oleh seorang penjajah Jepang. Bahkan beredar juga kabar kalau waktu mushola sekolah itu dibangun, ditemukan juga beberapa tulang manusia waktu membangun pondasi mushola tersebut. Entah cerita tersebut benar ataupun tidak, tidak ada sejarah yang tertulis. Hanya hembusan kisah misteri kesurupan massal kelam peninggalan orang dari masa penjajahan.
Ada satu ruangan di sekolah mbah yang dibiarkan kosong selama bertahun-tahun. Menurut omongan orang, kelas tersebut sengaja dikosongkan karena dulu pernah ada wanita yang bunuh diri di lokasi tersebut. Tetapi pihak sekolah akhirnya membuka kelas tersebut karena murid tahun ajaran baru (satu tahun di bawahku) sangat lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.
PASARAN |
KLIK |
|
PASARAN SYDNEY |
30 39 39 37 20 29 27 70 72 79 |
|
PASARAN COLOMBO |
52 57 54 51 42 47 41 51 57 52 |
|
PASARAN SCOTLAND |
01 03 09 08 31 39 38 81 83 89 |
|
PASARAN SINGAPORE |
37 31 30 38 07 01 08 87 81 80 |
|
PASARAN JAMAICA |
30 38 36 35 60 68 65 50 58 56 |
|
PASARAN UGANDA |
63 64 67 61 43 47 41 13 17 14 |
|
PASARAN HONGKONG |
84 87 83 81 34 37 31 14 17 13 |
|
PASARAN KENYA |
13 14 19 18 93 94 98 83 84 89 |
|
PASARAN SLOVAKIA |
10 12 14 17 40 42 47 70 72 74 |
Sejak ruangan kosong tersebut digunakan, muncul berbagai hal yang sangat aneh di dalamnya. Mbah tahu kalau sebelum dicat ulang dan juga direnovasi, pihak sekolah mendatangkan ‘orang pintar’, tetapi hal tersebut tidak terlalu ada efek. Satu persatu murid perempuan mengalami kerasukan. Hal tersebut juga hampir terjadi setiap minggu dan juga menimpa siswi yang berbeda-beda. Mbah sendiri sering melihat para murid membawa tubuh siswi yang kesurupan ke ruangan UKS sekolah. Jika telah begitu, bulu kuduk mbah berdiri dan mbah selalu berdoa agar mbah terlindung dari gangguan makhluk tidak tampak tersebut.
Dari cerita murid di bekas kelas kosong tersebut, mereka sangat sering mengalami kejadian yang sangat aneh, misalnya seperti ada yang mengelus betis, ataupun tiba-tiba ada hembusan angin yang sangat dingin di bagian telinga. Bahkan beberapa murid mengatakan mendengar suara tangisan lirih dari seorang wanita kalau ada kelas sore menjelang Maghrib.
Pihak sekolah pun menyebutkan kalau hal tersebut bisa saja hanya halusinasi karena kami sudah capek belajar. Kejadian kesurupan tersebut juga sangat dinilai sebagai efek psikologis gadis-gadis remaja yang sering mendapat tekanan. Tapi herannya lagi, setiap kalau terjadi kesurupan, guru-guru agama selalu mendoakan dan juga melakukan semacam ritual (saya tidak tahu apa bahasa bakunya) agar makhluk halus ataupun jin yang merasuki para siswi segera keluar.
Mbah pribadi tidak pernah mengalami atau melihat secara langsung penampakan atau gangguan. Ibu mbah pernah berpesan, hal yang gaib tersebut ada, maka hormati keberadaan mereka dengan tidak berkata kotor atau mengotori tempat-tempat yang diduga dihuni sama mereka. Yang pasti, ibu mbah selalu menyarankan aku untuk berdoa meminta perlindungan Tuhan. Syukurlah, sampai mbah lulus dari SMA tersebut, tidak pernah ada gangguan berarti yang mbah alami.
Semoga kisah misteri kesurupan massal tersebut menjadi pelajaran agar kita selalu ingat pada Tuhan dan berdoa meminta perlindungannya. Mungkin cerita ini terkesan aneh, tapi itulah yang terjadi, karena saya sendiri melihat langsung bagaimana adik kelas saya berkali-kali mengalami kesurupan. Hingga akhirnya pihak sekolah membangun kelas baru dan kembali mengosongkan kelas angker tersebut.
Sumber: Fimela