Cerita Misteri DiSantet Karna Selingkuh

Mbahjitu – DiSantet Karna Selingkuh, ceteng!! pesan singkat masuk ke WA Linda Kalau situ masih saja mengganggu suami saya lagi, Awas kamu ya? Resiko kamu tanggung sendiri.
Linda bukan merasa takut, tapi dia dengan sadar malah membalas: Silakan saja. Saya tidak takut.

Beberapa hari kemudian pun, Linda merasa ada gatal di sekujur tubuhnya. Wah, pasti ini memang gara-gara semalam. Padahal biasanya saya makan banyak kepiting nggak apa-apa. Semalam dia memang sedang ditraktir Mas Tris, pacarnya itu untuk makan seafood. Sampai ada beberapa hari gatalnya tak kunjung hilang.

Makanya kalau makan jangan yang sembarangan, omel dari Budhenya. Oleh Budhenya, Linda pun langsung dibawa ke Puskesmas. Tidak ada perubahan sama sekali. Dibawa ke rumah sakit sampai dengan dokter spesialis kulit, tetap gak ada perubahan. Bahkan gatal sekujur mukanya muncul ada bercak-bercak hitam yang berisi air.

Seorang kenalannya malah ikut bercerita Dulu itu anak saya juga sama begitu. Gatal nya itu gak sembuh-sembuh. Sudah dibawa kemana-mana. Akhirnya saya bawalah ke orang pinter. Wajahnya juga sudah berbintil-bintil hitam juga. Ternyata itu penyakitnya memang dibikin orang.” katanya. Akhirnya Linda pun dibawa ke paranormal oleh Budhenya.

Malam tersebut Linda dimandikan dengan air kembang dan dirinya disarankan untuk mandi di Parangkusumo. Menurut dari penerawangan si paranormal tersebut, ternyata penyakit Linda dilakukan oleh seorang dukun atas suruhan seorang wanita. Dari ciri-cirinya yang di ceritakan paranormal, wanita itu ternyata adalah istri sah dari mas Tris, pacar Linda.

DiSantet Karna Selingkuh Budhenya pun di sana kontan ngamuk-ngamuk. Saya memang gak suka kamu pacaran sama suami orang! Kamu itu akan jadi perusak rumah tangga orang, tahu? adoh Budhe, saya bosan harus jadi orang miskin terus. Saya ini mau cari laki-laki yang kaya. Duda juga gak apa-apa, yang penting saya ke mana-mana saya naik mobil!” Kamu itu uwis gendheng, toh? Mas Trismu itu masih sah bukan duda! Dia itu suami orang!

Lagian kalau kamu itu pengen kaya, mau kemana mana naik mobil, yo kerja. Kerja yang bener sana. Bukan malah jadi perusak rumah tangganya orang begini. Dari bayi Linda memang sudah dirawat Budhenya. Sebelumnya meninggal, ibunya pun sudah menitipkan wasiat untuk menjaga dan membesarkan Linda. Apalagi sang bapaknya kawin lagi dan gak mau merawat anaknya.

DiSantet Karna Selingkuh Merasa sudah mendapat wasiat, Budhenya pun sangat memanjakan Linda. Karenanya banyak sekali nasihat dari saudara-saudaranya agar Budhe-nya rak memanjakan Linda. bukan memanjakan dia begini, saya pun rasa almarhumah simboknya Linda juga maklumlah. Tak bakal mau marah. Malah jika Linda jadi perusak rumah tangga orang gara-gara kamu manjakan, kamu itu yang dosa lho, yu,” ucap dari adik Budhe-nya.

Sumber : Harianmerapi

Roh Korban Longsong Tunjukin Jasadnya Hingga Berikan Bisikan

Mbahjitu – Roh Korban Longsong, Sepuluh tahun sudah menjadi operator dari alat berat, banyak sekali pengalaman yang didapat oleh pak Salimin. Beberapa kali dia ditugaskan di lokasi yang terkena musibah tanah longsor.

Termasuk dalam pengalaman mistis kali ini, sebab ia seolah ditunjukkan oleh roh dari korban tanah longsor itu sendiri yang keberadaan jasadnya.

Hujan yang turun 3 hari tiada henti, menyebabkan adanya sebuah terjadinya musibah dari tanah longsor di dusun Kuniran. 2 rumah tertimbun material longsoran tanah. 2 orang dewasa dan menjadi seorang anak menjadi korban.

Salimin pun langsung berangkat ke lokasi begitu mendapat sebuah perintah atasannya. Sampai di lokasi, Salimin pun mengamati kondisi tanah longsor.

Dan segera masuk ke kabin eskavator, bakal melakukan tugasnya. Agar Dua korban tewas terkubur tanah cepat diketemukan. Tinggal satu korban dari anak kecil yang hingga kini belum dapat dievakuasi.

Kira-kira keberadaan dari anak kecil tersebut di sebelah sana, Pak,tutur seorang warga sambil menunjuk arah sebelah barat.

Salimin pun kemudian mengarahkan ‘telale’ eskavatornya ke arah barat. Tanah dan juga batu padas dikeruk, kemudian ditumpahkan ke arah selatan.

Sayang, usaha tersebut pun tidak membuahkan hasil. Bahkan sampai dengan empat hari belum juga ada jasad anak tersebut diketemukan.

Hal tersebut pun membuat tim penolong begitu pula dengan Salimin, hampir putus asa. Dengan segala tenaga dan semangat yang masih tersisa, hari kelima Salimin dan juga tim penolong kembali untuk melakukan pencarian.

Aneh. Baru saja dirinya masuk ke kabin, pundak Salimin merasa ada yang menepuknya. Bukan tangan orang dewasa, namun itu tangan anak kecil. Tepukannya terasa amat enteng.

Spontan Salimin menoleh ke arah belakang. Operator eskavator tersebut heran. Di kabin eskavator gak ada siapa- siapa selain dirinya. Kembali dia berkonsentrasi ke arah tumpukan tanah tinggi dan bebatuan di depannya.

Roh Korban Longsong Plek…plek…plek…! Kembali lagi Salimin merasa ada sebuah tangan kecil menepuk pundaknya. Kali itu dibarengi dengan adanya suara anak kecil.

Sedikit lagi ke kiri ya Pak. Kira- kira ada dua meter lagi”. Dengan gerak yamg reflek dia pun menoleh ke belakang. Lagi- lagi di kabin cuma ada dia seorang.

Insting Salimin jalan. Lalu dirinya mengarahkan telale eskavatornya ke arah bagian kiri, kira- kira ada dua meter. Sesuai dengan suara yang anak kecil yang baru saja dia dengar.

Tidak membutuhkan waktu yang lama, Poniran, bocah korban yang tertimbun tanah langsor tersebut pun berhasil diketemukan. Roh Korban Longsong

Sumber : Harianmerapi