Penjelasan Mengapa Malam Jumat Dikaitkan Dengan Mistis Serta Horor

Mbahjitu – Mengapa Malam Jumat Dikatikan Mistis ? Sebenarnya ini merukapan kepercayaan yang di jalani oleh tradisi Jawa Kuno dulu. Dimana saat itu ada kebaisaan yang dilakukan oleh orang jawa pada jaman dahulu yang melakukan puasa selama 40 hari lamanya dan di akhir puasanya itu selalu memberikan bertepatan dengan malam jumat kliowwon. Di dlama tradisi yang sudah menjadi kebiasaan ini, juga biasanya orang jawa menyediakan beberapa sesaji yang diletakan di temapt hyang di percaya sebagai lokasi yang sakral sebagaimana digunakan oleh makhluk gaib untuk berkumpul.
Kemudian cerita mitos malam jumat ini di perkuat saat Indonesia mengalami masa penjajahan yang panjang oleh Warga Belanda yang menjajah Indonesia. Belanda pun membawa kepercayaan soal mistirs mereka yang doi kenal dengan istilah Friday the 13th. Dimana kepercayaan ini yang mengartikan bahwa hari jumat dan tanggal 13 seperti kepercayaan orang belanda bertepatan pada hari yang sama dan di percayai membawa kesialan. Dan sejak saat itu keyakinan bahwa malam Jum’at adalah waktu yang mistis semakin kuat.

Apalagi cerita ini didukng oleh yang disampaikan dari mulut ke mulut dari turun menurun tentang kejadian – kejadian aneh yang terjadi pada malam jumat dan membuat semakin banyak orang percaya bahwasannya pada malam jumat akan menjadi hari yang horor ceritanya ini menjadi kisah urban legend masyarakat Indonesia.
Salain cerita2 dari leluhur ada juga pengaruh dari kebudayaan modern seperti film2 Horor, yang juga mengambil peran dalam memperkuat kepercayaain itu.

seperti yang pernah di sampaikan oleh cerita cerita atau tulisan lain bahwasannya makhluk gain dapat menghisap energi ketakutan manusia. Dimana ketika manusia tersugesti kemudian meyakini bahwa malam Jum’at adalah malam yg menyeramkan maka terbentuk energi ketakutan/kekhawatiran dari tubuh manusia itu, kemudian energi ini tertangkap oleh makhluk gaib di sekitarnya. Untuk makhluk astal yang jahil hal itu akan menjadi lampu hijau untuk menakut-nakuti manusia.

Sugesti yang diciptakan menjadi kepercayaan masyarakat untuk membentu skema malam jumat ini dan akhirnya menajadi kenyataan.
Bangsa jin ini banyak berkeliaran pada malam jumat karena ritual dengan sesajen yang di jalankan manusia pada mlaam jumat secara turun temurun. Bangsa Jin akan mejadi lebih kuat secara energi, dikarenakan manusia tersugesti akan hal yang dipikirannya sejak jaman dahulu, dan akhirnya melahkan keyakinan manusia itu sendiri.
Itulah cerita penjelasan mengapa Malam Jumat Dikatikan Mistis dan horor semoga membantu teman-teman dapat jawabannya.
Sumber : Quora.com

Asal Usul Legenda Hantu Tak Berwajah Atau Charlie No Face Yang Menghantui Warga Amerika Serikat.

MbahJitu – Di Amerika Serikat, ada sebuah Legenda Hantu Charlie tentang pria yang tidak berwajah bernama Charlie No Face.
Legenda hantu Charlie No Face ini sudah menjadi kisah horror warga Amerika Serikat dari tahun 1940-an.

Ternyata bukan hanya sekedar legenda hantu, Charlie No Face adalah sebuah kisah nyata warga Amerika Serikat yang memiliki muka hancur bernama Raymond Robinson.

Raymond Robinson, membuat jalanan yang berada di kota Pennsylvania pada malam hari menjadi lebih menyeramkan.
Berikut adalah 6 fakta Legenda Hantu Charlie No Face alias Raymond Robinson.

1. Muka Hancur dan Berkulit Hijau
Sosok Charlie No Face atau pria bernama Raymond Robinson ini memiki muka yang hancur.
Ia kehilangan hidung dan matanya, bibir dan telinga yang telah rusak, dan di siku lengan kirinya itu terdapat bekas luka bakar.

Tidak cukup sampai disitu, konon katanya kulitnya juga berwarna hijau.

Karena dia memiliki kulit yang berwarna hijau, dia akhirnya juga dijuluki Green Man atau Manusia Hijau.

2. Raymond Robinson Disengat Listrik 11 Ribu Volt
Kisah Charles No Face alias Raymond Robinson berawal ketika saat dia masih kecil.
Pada tahun 1919, Raymond saat kecil tersengat listrik yang bertegangan 11 ribu volt saat dia hendak melihat sarang burung di sebuah jembatan Wallace Run di Beaver Falls, Pennsylvania, Amerika Serikat.

Padahal pada tahun sebelumnya, seorang anak laki-laki bernama Robert Litell, meninggal dunia dengan kecelakaan yang sama.

3. Dia Suka Berjalan di Malam Hari
Bukan berniat hati untuk menakuti orang-orang yang sedang melewati Rute Negara 351 di Pennsylvania, AS, namun justru sebaliknya.
Raymond Robinson memilih keluar untuk jalan pada malam hari agar dia tidak membuat panik dan ketakutan warga sekitar rumahnya.

Ibu Raymond tidak suka melihat anaknya yang suka berjalan sendirian di malam hari.
Namun itu sama sekali tidak membuatnya berhenti.
Raymond biasanya keluar jalan-jalan pada pukul 10 malam dan kembali lagi sebelum tengah malam.

Namun, terkadang Raymond juga tidak pulang kerumah dan keluarganya menemukan Raymond sedang dalam kondisi pingsan akibat mabuk.

4. Raymond Sangat Terkenal Sebagai Pria yang Baik dan Penyayang.
Dibalik mukanya yang menyeramkan karena tersengat listrik bertegangan tinggi tersebut, Raymond merupakan pria yang dikenal sangat baik hati dan penyayang.

Keponakan Raymond mengatakan, pamannya itu menghabiskan waktunya dengan mendengarkan radio, membersihkan kebun, bermain puzzle, atau pergi mendaki bukit di belakang rumahnya itu.

Para remaja disekitar tempat tinggal Raymond juga mengatakan hal yang sama, bahwa Raymond adalah pria yang sangat baik hati.
Raymond dikenal gemar bercerita sambil berbagi rokok dan bir dengan orang-orang di sekitar tempat tinggalnya.

5. Pernah Diperlakukan Keji Oleh Pengendara yang Lewat
Kisahnya yang sering berjalan pada saat malam hari tidak selalu berakhir dengan bahagia untuk Raymond.
Semenjak legenda atau cerita tentang dirinyanya viral, banyak orang-orang yang sengaja melewati jalan tempat Raymond biasanya berjalan.

Beberapanya bahkan sempat mempelakukan Raymond dengan keji.

Ia juga pernah ditipu oleh pengendara yang memberikannya botol bir yang berisi urin atau air kencing.

Kadang, adapun yang sengaja memberikan atau menawarkan tumpangan ke bar, namun akhirnya meninggalkan Raymond sendirian di tengah hutan berantara.

6. Meninggal di Tahun 1985.
Saat Raymond sudah berusia 70 tahun, Raymond lebih memilih untuk menghentikan aktivitas berjalannya pada malam hari.

Dia juga memutuskan untuk tinggal di panti jompo.
Raymond akhirnya meninggal dunia pada tanggal 11 Juni 1985 di umur 74.
Raymond makamkan di tempat pemakaman dekat jembatan yang telah mengubah hidupnya saat dia masih kecil.
Walau Raymond Robinson telah meninggal lama, tetapi legenda tentang dirinya yaitu Legenda Hantu Charlie No Face tetap hidup.

 

Sumber : Grid.ID

Pengalaman Horror Yang di Alami Selebgram Cantik Dyta Nuruliza di Sebuah Penginapan Bamboo House di Bali.

MbahJitu – Salah satu konsep penginapan yang sedang ramai adalah Penginapan Bamboo House atau rumah bambu. Namun di balik kenyamanannya, sering juga terjadi hal-hal mistis yang diluar nalar. Seperti yang dialami oleh selebgram cantik Dyta Nuruliza.
Lewat akun Instagram pribadinya, Dyta membagikan cerita tentang pengalamannya menginap di tempat bamboo house di Bali. Lokasinya lumayan jauh dari tempat diaberada. Dia harus menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam dari Kintamani.

Terdapat lima sampai enam bamboo house di dalam satu komplek penginapan tersebut. Jarak tempuh dari satu rumah ke rumah lainnya cukup jauh. Untuk sampai ke rumah yang sudah dia sewa Dyta harus berjalan melewati jalan yang masih di penuhi banyak pohon, Karena penginapannya tersebut sangat bagus, rasa takut Dyta pun hilang saat menyusuri jalan yang di penuhi pepohonan tersebut.

Dia sempat mengobrol kepada pihak penginapan ketika mereka masih mengantarnya ke rumah. Salah satu karyawan itu mengatakan bahwa semua karyawan akan pulang pada pukul 17.00 WITA. Artinya, penginapan tersebut hanya diisi olehnya dan sepasang turis yang berada di bamboo house yang berbeda.

Wanita yang juga dikenal sebagai Kpopers itu baru tiba sore ini. Ia dan temannya memutuskan untuk memesan makan malam sebelum karyawan di penginapan pulang. Semula suasana enak dan nyaman saja. Dyta dan temannya sedang dalam obrolan ringan. Lalu sekitar pukul setengah 6 sore, mereka melihat penampakan sesosok mbok berpakaian tradisional Bali di sekitar rumah yang dia sewa.
“Sekitar jam 6 gitu ada lagi mbok yang masuk, kayak ibu-ibu gitu. Mungkin umur 40-45-an gitu? Membaawa seperti sesuatu gitu keliatan kayak mau sembahyanggitu ? Soalnya kayak dari bamboo got terus ada kayak tusukan apa sih namanya yang keluar asap dibakar gitu warna merah. Mboknya itu pakai baju adat bali yang warna putih gitu,” tulis Dyta pada Instagram Story di akun @dytanuruliza.

Saat mereka tanya mau ke mana, mbok itu hanya menunjuk jalan di sekitar dapur lalu pergi. Suasana pun berubah menjadi tidak enak. Namun, Dyta tidak membahasnya lagi. Temannya Dyta itu hanya pikir kalau si Mbok ini ingin pergi sembahyang dan kita pikir ada pura gitu di belakang Penginapan Bamboo House ini. Sayangnya, Fadli, teman Dyta masih penasaran dengan kehadiran sosok mbok itu. Teman Dyta pun menelusurinya.

“Si Fadli tiba-tiba langsung jalan-jalan gitu ke arah dapur. Aku udah yakin banget Fadli ini masih penasaran sama mbok ini kenapa belum balik. Dia jalan deh tuh ke ujung dekat dapur… terus gak lama dia manggil aku,” tulisnya.

Ternyata, jalan yang dilewati Mbok itu adalah jalan buntu. Jadi, jika si Mbok berjalan ke arah itu seharusnya ia cepat kembali karena tidak ada jalan lagi. Tapi, Mbok itu malah tidak pernah muncul lagi. Yang lebih anehnya lagi, jalan masuk yang di lewati mbok itu buntu, tidak ada jalannya lagi.

“Dan dicek juga jalan yang awal mboknya masuk, ternyata gak ada jalan, guys. Itu juga tidak ada jalan. Itu kayak buntu gitu, semak-semak wkwkwkw,” sambungnya.

Hal yang tidak masuk akal yang dialami Dyta tidak hanya sampai itu saja. Malam hari ketika ia mencoba tidur, Dyta itu merasa tidak nyaman. Setelah mencoba untuk tidur cukup lama, Dyta akhirnya tertidur dan terbangun lagi sekitar pukul 03.00 dini hari.

Karena tidak bisa tidur lagi, ia pun melamun sambil memandang langit-langit kamarnya. Ia melihat seperti ada yang aneh di sana. Penasaran, Dyta coba memperhatikannya lagi. Kemudian ia sadar bahwa keanehan itu adalah ‘sesuatu’ yang menyeramkan. Ia langsung berdoa dan berusaha untuk tertidur lagi.
“Aku melamun beberapa saat, tiba-tiba seperti ada yang gerak gitu di kaca itu. Aku kan matanya minus dan ada silinder juga, jadi gak begitu kelihatan jelas juga. Jadi aku gak begitu yakin juga apa yang aku lihat itu.. Aku berusaha untuk coba liatin lagi… Gak tau deh pokoknya itu serem banget itu seperti ada hitam-hitam gede ngintip aku dari atas. Enggak begitu jelas juga soalnya gelap, tapi beneran kayak gitu..,” ungkapnya saat menginap di Penginapan Bamboo House.

 

Sumber : OkeZone

Pengalaman Mistis Membuat Trauma, Hampir menewaskan satu-satunya putra kami

 

Mbahjitu – Pengalaman Mistis Membuat Trauma Saya langsung keinget tentang prihal pengalaman saya dengan mistis yang mepengaruhi traumatis bagi saya, hingga hampir saya kehilangan seorang putra saya satu satunya, saat itu saya dan keluarga saya sedang pergi ke tempat siwasa Pantai Puger, Jember.

Siang itu suasana sangat ramai dikarenakan banyak pengunjung yang datang, mungkin karena memasuki hari libur dan cuca pada saat itu cukup cerah, hingga putra kami yang masih belia ini kepingin ikutan mandi dipantai karena melihat anak kecil yang juga basah basahan disana, dengan hanya memakai celana pendek dan kaos singlet warna putih segera bermain dipinggiran pantai, saaat itu ombak Tetapi disis lain arah pada muara ombak masih cukup aman untuk buat bermain bareng anak-anak. Awalnya saya tetap menajaga dan mengawasi dia dari dekat, sedangkan istri saya hanya duduk santai tidak terlalu jauh ditempat yang teduh, ditengah keceriaan anak saya bermain, saya berinisiatif ingin mfoto dia dengan kamera yang sudah saya siapkan, nah saat saya sedang asik menunduk dan membuka tempat kamera saya lalu bersiap untuk memfoto, tiba-tiba saya tersontak sadar bahwa anak saya sudah berada mengarah ke tengah laut, betapa shoknya saya mengetahui anak saya sudah berjalan ke atah tengah laut yang lebih kedalam, saya berteriak dengan keras memanggil nama anak saya dan bermaksud untuk berenang menyusulnya, orang disekitar juga tersadar dan membantu untuk memanggil nama anak saya, beberapa warga laki laki pada saat itu termasuk saya langsung berbondong untuk masuk dan berenang menjear, anehnya anak saya terlihat asik bermain tanpa memperdulikan semua orang sekitar yang sudah memanggilnya, bahkan dalam nya air laut pada saat hanya terlihat semata kaki anak saya, ada satu orang lokal sana yang mampu berenang dengan cepat dan meraih tangan anak saya lalu membawanya berenang kepinggir pantai, saat saya meraih anak saya dan saya gendong, dia terlihat hanya diam membisu, tatapannya kosong tidak bereaksi walau istri saya menangis disebelahnya.

Padahal Muara itu sangat sering sekali di jadikan jalur huilir mudik melalui kapal ikan yang cukup dibilang besr, tentunya saja air yang ada di dalam dan arus tengah laut cukup kuat, namun saat itu tidak terlihat masalah bahkan tetap bermain air.

ada seseorang yang tidak sengaja mengabil foto anak saya saat kejadian itu, fotonya bisa anda lihat di atas, perhatikan kedalaman air laut saat pinggiran sudah sebatas pinggang anak kecil.

Warga yang menolong anak sayapun mengatakan bahwa tidak lama ini ada kejadian yang mana anak kecil juga. Cowok, namun naas kejadian orang tua dan orang disekitarnya terlambat menyadari hal tersebut sehingga anak itu meningggal dan tak tertolong. Jasatnya juga baru di temukan saat keesokan harinya..

Tanpa basa-basi kami langsung balik pulang ke rumah di Surabaya, anak saya tetap diam membisu saat ditanya, kayak orang kebingungan gitu, Saat di perjalanan kami mampi di mesjid pinggir jalan untuk sholat bareng anak saya, setelahnya kami duduk diteras masjid, saat saya tanyakan barulah dia mau bercerita,bahwa tadi siang itu dia diajak beberapa anak laki laki yang mengajaknya main sampai Ketengah laut, tapi anehnya dia menurut begitu saja padahal setau saua dia hanya terlihat bermain sendirian, enggak ada temannya

Sejak kejadian itu saya tidak pernah mau lagi pergi mengajak anak saya bermain ke pantai, istri saya juga trauma banget dengan laut.

Sumber : Quora ID

Penampakan Hantu Di Hotel Manor House Hotel Inggris

Mbahjitu –  Penampakan hantu di hotel, Waktu itu tahun 1980-an, saya masih bekerja di bagian sales di Inggris dan sempat booking kamar di Manor House Hotel dalam perjalanan ke Hereford. Tampak luar hotelnya tua, namun interiornya modern dan semuanya baru, masih bau carpet baru dan furnitur baru dipoles bahkan.

Saya bekerja keras seharian, jadi saya benar-benar lelah, dan karena saya harus bangun pagi-pagi besoknya, yang saya inginkan hanya tidur. Saya makan malam sekedarnya, kalau tidak salah sup bawang, kemudian naik ke kamar. Di kamar, semuanya barang baru. Tanda-tanda usia bangunan hanya ada pada jendela timbbal dan frame yang masih dari batu.

Itu malam yang buruk: hujan lebat dan angin bertiup kencang di antara pepohonan di luar sana. Tapi saya suka hujan badai macam begini, lagipula kamar saya hangat dan nyaman sehingga mata saya sudah berat bahkan buat baca buku. Ya sudah, saya naik ke tempat tidur dan mematikan lampu, itupun sudah setengah ketiduran.

Selagi mata saya mulai tertutup, saya mendengarkan suara hujan deras yang beradu dengan jendela. Saya berangsur-angsur masuk ke dalam mimpi…

Ada yang ngeliatin saya…

Ah, gak mungkin!

Ada yang berdiri di dekat saya!

Saya membuka mata tapi tidak ada apa-apa. Saya sekali lagi mencoba untuk tidur…

Eh, itu kayak suara napas orang???

Saya orang yang cenderung berpikiran yang masuk akal. Rasional lah istilahnya. Saya percaya sains, bukanya mitos dan dongeng-dongeng. Saya yakin di sini gak ada yang bisa menyakiti saya.

Saya menjulurkan tangan dan menyalakan lampu… Gak ada apa-apa. Supaya otak gak mikir yang aneh-aneh, saya memeriksa kolong tempat tidur, gak ada apa-apa bahkan debu sekalipun, di lemari, di kamar mandi, GAK ADA!

Saya jadi kesel snediri karena sudah ngikutin (dan dikibulin) perasaan yang aneh-aneh. Jadi, saya matikan lagi lampunya dan mecoba mendengarkan bunyi hujan yang menenangkan.

Saya menutup mata…

Hujan yang deras beradu dengan jendela. Suara mobil di jalan, di luar sana, yang baru saja melewati sebuah genangan. Di kejauhan, tawa para tamu yang masih duduk-duduk di ruang makan, tertawa keras…

…hembusan napas. Dekat… dekat sekali…

Mata saya terbuka lebar, melotot pada kegelapan. Biarpun ada lampu jalan di luar, kegelapan itu benar-benar gelap. Pekattt… tidak tertembus. Bayangan-banyangan mulai menjulang di atas saya.

Saya tahu saya MUSTI menyalakan lampu. Saya Musti berani. Tangan saya keluarkan perlahan dari bawah selimut….klik.

Cahanya mengembalikan kejernihan pikiran saya. Bego banget sih saya, dan saya harus kembali tidur, klik.

Kali ini saya biarkan mata terbuka.

Suara napas mendekat. Bayang-banyang bergerak ke sana-ke mari. Mulai datang lagi perasaan seperti diawasi, perasaan yang tidak bisa disangkal.

SAYA HARUS NYALAKAN LAMPU. tapi, apa saya berani?

Apakah saya berani? Jantung saya berdebar makin keras. Saya tidak bisa tidur. Saya tidak yakin bisa menutup mata di kamar ini.

Klik

Tiada apapun! Terang menyingkirkan gelapnya malam dan gelapnya pikiran. Saya tak mematikannya hingga pagi. Saya nyaris tidak menutup mata sepanjang malam.

Matahari yang lembut datang bersamaan dengan pagi. Membawa kenormalan dan suatu dorongan praktikal untuk bekerja.

Maka, saya pergi check-out.

“Bagaimana? Apakah nyaman tadi malam?”

“Kamarnya bagus! Semuanya masih baru. hehe… saya pikir gak ada hantunya, ya”.

“Eh, lihat sesuatu ya semalam?”

“Gak..” saya bilang gitu sambil ketawa. Saya emang lihat apa coba? Bayangan? Pas malam? Apa emang saya yang terlalu terbawa ke-halu-an saya?

“Gak sih, saya gak lihat apa-apa”.

“Kita kayaknya emang “punya” hantu deh”. Kata resepsionisnya. “Saya sendiri sih belum pernah liat, ya, tapi banyak yang udah. Di koridor lah, kadang-kadang di pintu depan, dan di kamar 8… kamarnya Mbak! Mbaknya “beruntung”! Itu katanya hantu Dame Creswyke yang dibunuh beberapa abad lalu. Katanya dia suka mindahin barang, ngeliatin orang… oke deh, selamat jalan ya dan sampai jumpa lagi”.

Jadi, saya pergi. Namun, pengalaman dan rasa menginap di kamar menyeramkan itu nempel terus dengan saya. Terkadang saya mau merinding kalau memikirkannya.
itulah seputar pengalaman saya dengan Penampakan Hantu Di Hotel Manor

Sumber : Quora.com