Malam ini Mbah akan menjelaskan salah satu pusaka kebanggaan mbah yaitu Pusaka Batara karang mbah dulu mendapatkannya saat mbah sedang bermeditasi di dalam guah yang sangat angker di kawasan medan.
Batara Karang ini mempunyai Khasiat untuk pesugihan, dapat memudahkan pemilik untuk mencapai kekayaan, kelancaran rejeki yang datang dari berbagai arah, dimanapun akan sangat mudah mendapat rejeki, membangkitkan kekuatan raja pelet dan juga raja pengasihan, mudah meluluhkan hati dan menaklukan siapapun, memudahkan untuk menarik/mendatangkan pusaka pusaka yang sangat ampuh, ditakuti bangsa jin dan juga oleh makhluk alam gaib lainnya, sarana untuk mengirim santet dan juga guna – guna pada musuh, guna – guna idaman, dapat mengirim mimpi basah, dapat sangat mudah memikat banyak pasangan, dapat mengembalikan serangan musuh baik santet/guna-guna, membuka indera keenam, membuka mata batin melihat jin dan juga alam gaib, pembuka aura untuk terlihat lebih awet muda, mendatangkan sahabat ribuan jin, kelancaran mencari dan membayar hutang, memudahkan bujuk rayuan agar berhasil, kekebalan/keselamatan dari serangan gaib dan serangan senjata, dan masih banyak lagi kegunaan lainnya. Harus di ingat bahwa semua itu bisa terjadi jika Tuhan berkehendak.
Ukuran Batara Karang ini -+ 10 CM.
Makanan untuk Pusaka Batara Karang ini bukan Darah Manusia melainkan Hanya Minyak Jafaron sebagai media pengganti Darah, Aman untuk dimiliki siapapun, tidak ada efek samping apalagi efek negatif, tidak pakai tumbal. Dijamin Aman Cara memberi makannya pun terbilang sangat mudah hanya teteskan minyak jafaron pada mulut sedikit saja, waktunya kapan silahkan kapan saja, sebaiknya 1 bulan sekali.
Asal Usul Batara Karang yang sempat Mbah dengar adalah :
Batara Karang Berasal dari Petir Mitos pertama yang banyak dipercayai oleh sebagian besar masyarakat Jawa menyebut jika jenglot sejatinya merupakan perwujudan petir yang menyambar sampai ke permukaan bumi. Kekuatan petir yang menyambar dan menyentuh rumah atau pohon bagi mereka dianggap berasal dari kekuatan jenglot ini. Mitos ini dilandasi oleh banyaknya penemuan benda-benda aneh menyerupai gigi jenglot yang tertinggal pada benda-benda yang tersambar petir.
PASARAN |
KLIK |
|
PASARAN SYDNEY |
86 84 87 47 46 42 32 37 34 89 |
|
PASARAN COLOMBO |
12 15 19 91 92 97 5 51 53 97 |
|
PASARAN SCOTLAND |
62 68 69 92 96 95 82 85 89 79 |
|
PASARAN SINGAPORE |
62 61 67 42 41 48 72 71 78 18 |
|
PASARAN JAMAICA |
64 67 62 46 42 43 73 76 72 87 |
|
PASARAN UGANDA |
26 24 29 62 63 69 94 96 93 42 |
|
PASARAN HONGKONG |
79 73 72 96 92 93 89 83 86 26 |
|
PASARAN KENYA |
64 67 69 46 47 79 18 13 16 71 |
|
PASARAN SLOVAKIA |
81 86 87 18 16 17 68 61 67 91 |
Batara Karang Mahluk Purbakala Teori asal usulnya selanjutnya berasal dari para arkeolog. Ya, para arkeolog mempercayai jika jenglot merupakan wujud mahluk purba kala yang jasadnya tetap awet dan menjadi fosil. DNA jenglot yang persis sama dengan DNA manusia membuat para arkeolog percaya jika jenglot merupakan spesies manusia mini yang punah sejak zaman es.
Batara Karang adalah Jin yang Terperangkap dalam Boneka Sebagian masyarakat yang menganut Islam Kejawen beranggapan bahwa jenglot adalah sosok jin jahat yang sengaja diperangkapkan dalam sebuah boneka pada zaman para wali songo. Jin jahat yang pekerjaannya selalu mengusili umat Islam telah membuat gerah para wali sehingga dengan karomah yang dimiliki, para wali kemudian memerangkapkan jin-jin jahat ini ke dalam boneka hingga saat ini.
Batara Karang adalah Jelmaan dari Pertapa Tak sedikit masyarakat Jawa percaya bahwa asal usul jenglot adalah jasad seorang pertapa sakti yang mati dalam semedinya. Roh pertapa itu masih terrperangkap dalam jasadnya namun sudah tak lagi memegang kendali lagi atas gerak-gerik tubuhnya. Roh pertapa ini tak akan bisa beranjak menuju alam kubur karena terkunci, sehingga roh tersebut akan terus berada di dalam tubuh si jenglot kecuali ada orang sakti yang melakukan ritual untuk membebaskannya.
Batara Karang adalah Arwah Gentayangan / Manusia yang Ditolak Bumi Asal Usul Jenglot Teori mengenai asal usul jenglot yang berkembang dalam masyarakat Islam menyebut jika jenglot merupakan sosok manusia sakti yang jasadnya setelah mati tidak diterima bumi. Bumi tak mau membusukan jasad manusia ini karena kejahatan-kejahatan yang dilakukan semasa hidupnya. Jasad tersebut terus mengecil hingga berukuran seperti boneka dengan gigi, rambut, dan kuku yang terus tumbuh. Pusaka Batara Karang.