Cerita kuntilanak cowok ini terjadi sewaktu aku berhubungan dengan kuntilanak ini, dulunya aku tinggal di Bogor. Dan karena nenekku sakit dan minta di temenin sama ibuku aku akhirnya pindah dari sana ke rumah nenek.
Rumah nenek lumayan luas, ditambah lagi di samping rumah nenek itu ada rumah tanteku yang dilengkapi bagasi yang amat luas. Baru-baru ini pindah kesana sudah ada hawa tak enak.
Setelah pindah tak berapa lama tante sakit typoid dan untuk waktu yang cukup lama sekitar 1 minggu tante kembali pulang kerumah dan malamnya aku tidur di rumah tante sama nenek. Aku tidur di bawah kasuh tante yang tingkat itu.
Posisi aku tidur di samping nenek dan nenek tidur tepat didepan pintu. Jam 1 subuh aku kebelet kencing dan bangunin nenek buat temenin karena tak tau jalan dan sedikit takut, kebetulan kamar mandi itu menghadap samping rumah dan didepan ada pohon pisang yang katanya ada kuntilanak cowok.
PASARAN |
KLIK |
|
PASARAN SYDNEY |
36 32 34 63 62 64 26 23 24 28 |
|
PASARAN COLOMBO |
61 64 69 16 14 19 46 41 49 45 |
|
PASARAN SCOTLAND |
47 46 49 74 76 79 64 67 69 61 |
|
PASARAN SINGAPORE |
07 2 01 70 72 71 20 27 21 22 |
|
PASARAN JAMAICA |
49 48 43 94 98 93 84 89 83 82 |
|
PASARAN UGANDA |
17 15 10 71 75 70 51 57 50 52 |
|
PASARAN HONGKONG |
37 34 31 73 74 71 43 47 41 49 |
Ntah salah dengar atau benar ada orang jalan di bawah jendela itu, kata nenek sih kucing. Bisa bunyi lantaran ada triplek disana yang tidak terpakai jadi jika di injak bakal bersuara, setelah itu aku dan nenek balik ke kamar untuk tidur.
Tetapi aku malah jadi tidak bisa tidur, jam 2 subuh pintu rumah tante ada yang ngetok karena lama tak di buka, lama jadi di gedor sama orang itu. Nenek mau buka pintu, tapi dilarang tante yang ikut terbangun dan karena aneh jam segitu ada orang berkunjung.
Besoknya tante nanya ke ibu dan ibu bilang ke ayah yang punya teman spiritualnya, pas di lihat ternyata yang gedor kemarin itu kuntilanak cowok. Malamnya ayah ke depan rumah tante dan mereka berbicara dengan penghuni rumah, dengan persetujuan dari teman ayah, tante dan om akhirnya kuntilanak itu pergi dan tidak ganggu lagi.