Hari ini kami akan menceritakan tentang pengalaman dari teman kami yang bernama Deni, cerita ini saat dia turun dari gunung yang tengah mengalami pengelihatan temanya tentang korban gunung salak. Dia menceritakan cerita ini yang dialaminya dengan kakaknya yang bernama randi, mereka merupakan adik kakak yang berhobi naik gunung.
Deni rencana mau mengajak kakaknya untuk naik gunung, tetapi si randi menolak dengan nada lantang dan sombong karena alasan gunung itu tidak cukup tinggi untuk dia daki berbeda dari gunung yang banyak ia daki didaerah jawa.
Akhirnya ia pergi dengan temannya dan berangkat jam 7 pagi hari itu, setelah jam menunjukkan angka 12 maka mereka berhenti sejenak untuk istirahat dan berfoto-foto. Setelah itu lanjut lagi mendaki dan sampai dipuncak gunung sekitaran jam 3 sore.
Setelah mereka sampai di puncak gunung berjalan dan bercerita akhirnya pada jam setengah lima mereka turun gunung. Percaya atau tidak bahwa dikatakan digunung itu tidak boleh sombong. Dan karena saat turun tidak membacakan doa saat ditengah perjalanan mereka mencium aroma kabel terbakar.
PASARAN |
KLIK |
|
PASARAN SYDNEY |
89 81 85 98 91 95 18 19 15 10 |
|
PASARAN COLOMBO |
57 54 56 75 74 76 45 47 46 42 |
|
PASARAN SCOTLAND |
13 18 17 31 38 37 81 83 87 80 |
|
PASARAN SINGAPORE |
39 34 35 93 94 95 43 49 45 41 |
|
PASARAN JAMAICA |
02 08 07 20 28 27 02 08 07 03 |
|
PASARAN UGANDA |
63 67 69 36 37 39 76 73 79 74 |
|
PASARAN HONGKONG |
27 24 23 72 74 73 42 47 43 49 |
Kebetulan yang namanya yaya salah seorang dari mereka bisa melihat tetapi dia hanya diam saja saat dia melihat korban gunung salak. Yang akhirnya kena ilusi dari jarak tidak sampai 1 meter temannya yang bernama junar berteriak “jangan jauh-jauh woii!! Cepat amat lu jalan,”. Lalu segera si yaya menegur si junar “apaan lo, ini gw cuma depen lo aja,”.
Akhirnya lepas magrib itu mereka sampai dibawah. Dengan bercerita yang aneh mereka pendam dahulu, setelah sampai dimobil si yaya cerita kalo yang tadi nyium kabel kebakar itu sebenarnya arwah dari korban jatuhnya pesawat sukhoi beberapa tahun lalu digunung itu yang sedang mengikuti mereka untuk turut turun dari atas gunung karena tidak tahu jalan gunung dan merasa masih bisa selamat.
Setelah beberapa saat dari waktu diceritakan yaya tentang korban gunung salak, tiba-tiba saja turun kabut tebal dari atas gunung, yang segera langsung mereka tancap gas meninggalkan gunung tersebut karena sangat mengerikan jika berkendara didalam kabut tebal.