Awal Cerita hantu putih penghuni rumah ini terjadi sekitar satu tahun lalu saat aku masih belum pindah ke rumah baruku yang kedua ini. Cerita ini terjadi di rumah baruku yang sudah di jual sebelum rumah baru yang sekarang ini sedang aku tempati.
Hal tersebut dilakukan kedua orang tuaku karena aku yang sering diganggu oleh hantu yang merupakan pneghuni dari dalam rumagh tersebut. Hantu itu merupakan hantu seorang wanita dengan pakaian terusan berwarna putih, wajahnya sangat pucat dan berlumuran darah.
Awal cerita ini ketika baru pindah masuk kerumah tersebut. Rumah yang terletak disalah satu kota di Indonesia, rumah itu ukurannya sedang saja dengan bingkisan yang dikatakan rumah tersebut angker katanya sebelum pindah, dan parahnya lagi kami awalnya tidak ada takut dengan hal demikian jadi kami tak menghiraukan apa yang telah diberitahukan tersebut.
Tak lama tepatnya seminggu dari perpindahan kami, tepatnya pada hari jumat, aku sedang menonton televisi diruang tengah dan tak lama kemudian, aku ketiduran. Nah, beberapa saat kemudian aku terbangun dan badanku terasa berat.
PASARAN |
KLIK |
|
PASARAN SYDNEY |
32 35 39 62 65 69 72 75 79 70 |
|
PASARAN COLOMBO |
19 17 10 21 29 27 20 31 39 37 |
|
PASARAN SCOTLAND |
49 48 49 34 38 39 31 24 28 29 |
|
PASARAN SINGAPORE |
Selasa & Jumat LIBUR |
|
PASARAN JAMAICA |
51 52 57 81 82 85 87 31 32 35 |
|
PASARAN UGANDA |
59 51 52 50 49 41 42 40 69 61 |
|
PASARAN HONGKONG |
24 26 27 82 84 86 12 14 16 17 |
Saat aku lihat keatas, ternyata ada sesosok hantu putih penghuni rumah atau kuntilanak yang sedang duduk diatasku. Saat itu aku sedang terbaring di sofa, anehnya ketika aku mencoba membaca doa.
Bukannya pergi dia malah menatapku dengan mata yang hitam penuh dan senyumannya yang amat mengerikan. Lalu aku langsung tak sadarkan diri setelah itu. Aku kembali sadar ketika ibuku memanggilku.
Saat aku menceritakan hal yang ku alami malam itu, ibuku mencoba memanggil pamanku yang memang dengan kekuatan atau talenta kekuatan spiritual. Saat itu kata ibuku aku terlihat sangat pucat dan lemas lesu serta tidak terlalu menyadari apa yang terjadi.
Setelah pamanku membacakan beberapa mantra dan memberikan air putih yang telah di isinya dengan beberapa kekuatan akhirnya aku tersadar, dan tak lama dari kejadian itu aku dan keluargaku pindah dari rumah itu.
Kami pindah karena pamanku mengatakan bahwa hantu putih penghuni rumah itu tidak menyukai keluargaku yang tinggal dirumah tersebut dan mencoba mengusir kami dan pada akhirnya kami turuti keinginannya. Setelah pindah dari sana kami menjadi lebih tenang dan tidak ada gangguan apapun lagi.