Cerita hantu perempuan perpus ini terjadi beberapa bulan lalu dimana saat itu memang aku sedikit lebih sibuk untuk mengerjakan tugas kuliahanku. Di tambah lagi, aku juga harus bisa mengurus kegiatan kampusku. Jadi waktu itu memang beberapa kali aku harus mengerjakan tugasku yang sudah menumpuk di perpustakaan kampus sampai larut.
Pada awalnya, aku tak pernah merasakan hal aneh atau perasaan yang aneh saat berada diperpustakaan sampai malam hari. Tetapi entah kenapa waktu itu aku merasa tidak nyaman. Tetapi, karena mengingat tugas yang sudah menumpuk, aku memilih untuk cuek saja. Sekitar jam setengah sepuluh malam, aku sudah mulai merasa ngantuk banget.
Aku berpikir mungkin saat itu aku terlalu lelah karena harus mengurus kegiatan kampus juga. Aku sempat melihat ke sekeliling perpus, dan hanya ada aku dan seorang hantu perempuan perpus yang saat itu aku masih belum mengetahui kebenarannya. Juga seorang penjaga perpus yang tengah sibuk dengan handphone miliknya.
PASARAN |
KLIK |
|
PASARAN SYDNEY |
41 46 43 71 76 70 73 81 86 80 |
|
PASARAN COLOMBO |
35 32 34 25 24 29 65 62 64 69 |
|
PASARAN SCOTLAND |
94 95 98 64 65 69 68 04 05 09 |
|
PASARAN SINGAPORE |
24 26 21 84 86 81 46 41 40 20 |
|
PASARAN JAMAICA |
24 26 21 84 86 81 46 41 40 20 |
|
PASARAN UGANDA |
21 25 27 23 41 45 47 43 81 85 |
|
PASARAN HONGKONG |
46 42 47 86 82 87 85 96 97 95 |
Akhirnya, aku membereskan buku-buku dan serta juga alat tulisku. Sewaktu aku beres-beres barangku, tidak sengaja kotak pensilku terjatuh. Mau tak mau harus jongkok untuk memungut kotak pensilku dan peralatan tulisku yang berserakan itu.
Tanpa sengaja saatku memungut peralatan tulisku, aku melihat ke seberang, ke arah meja di mana wanita yang kulihat sebelumnya sedang duduk. Tetapi, yang kulihat saat itu hanya sebuah baju putih yang sedang menjuntai dan tanpa ada kaki yang terlihat.
Merasa terkejut, aku segera langsung membereskan mejaku, dan langsung pergi meninggalkan tempat tersebut. Namun saat hendak keluar dari tempat itu. Wanita yang sebelumnya bertanya padaku “Mau pulang Duluan?” lalu aku yang sudah sangat takut saat itu menjawab dengan cepat “Iya, sudah ngantuk.” Tiba-tiba saja wanita itu kembali bertanya padaku, “Sudah ngantuk atau sudah tau?” Spontan langsung aku berlari keluar dari perpus.
Keesokan harisnya, aku cerita pada temanku. Mereka juga bilang jika di kampus itu tepatnya di perpus itu ada seorang hantu yang sering bermalam di meja seberang itu. Mulai dari itu aku sudah tak pernah lagi sampai malam disana karena takut untuk bertemu lagi dengan hantu perempuan perpus itu.