Di desa Gading, tinggalan seorang kakek berjenggot putih, kakek itu pergi bersama dengan sepeda tuanya. kakek itu pulang menjelang petang. Tidak seorang pun yang tahu pasti pekerjaannya. Disamping kanan dan juga kiri boncengan sepedanya terdapat dua buah karung. Tidak seorang pun yang tahu isi dari karung tersebut.
Setiap kakek itu lewat, ibu-ibu berbisik kepada anak-anaknya,”jangan rewel nanti kakek berjenggot putih memasukkan kamu kedalam karungnya.” kata para ibu. akibatnya, anak-anak di Desa Gading tersebut sangat takut dengan kakek berjenggot putih itu.
Suatu siang,Edo,Kusdi,Jono,dan Agus melewati rumah kakek itu.Mereka saling mengejek dan tertawa-tawa.Ketika sampai di depan rumah kakek jenggot putih mereka berhenti.
PASARAN |
KLIK |
|
PASARAN SYDNEY |
16 18 19 11 96 98 99 91 26 28 |
|
PASARAN COLOMBO |
48 44 45 46 58 54 55 56 38 34 |
|
PASARAN SCOTLAND |
22 23 27 28 92 93 97 98 42 43 |
|
PASARAN SINGAPORE |
66 64 65 68 56 54 55 58 76 74 |
|
PASARAN JAMAICA |
52 57 59 53 82 87 89 83 02 07 |
|
PASARAN UGANDA |
43 47 48 41 53 57 58 51 73 77 |
|
PASARAN HONGKONG |
95 93 99 94 15 13 19 14 35 33 |
|
PASARAN KENYA |
53 59 51 54 83 89 81 84 13 19 |
|
PASARAN SLOVAKIA |
18 15 11 19 28 25 21 29 88 85 |
Tiba-tiba pintu samping rumah kakek terbuka,kakek jenggot putih keluar membawa parang.Jono,Kusdi,dan Agus pun lari ketakutan.Sementara itu Edo yang terdiam membeku.
Jono,Agus,kusdi mengamati rumah kakek dari kejahuan.Kakek itu sedang berbicara dengan Edo.Edo pun di ajak masuk kerumah kakek itu.
“Wah,gawat!Edo tertangkap kakek berjenggot putih!â€seru kusdi.
“Ayo,cepat tinggalkan tempat ini !â€ajak Agus.
“Jangan………Lebih baik kita bebaskan Edo dulu!â€ujar Jono.
Bagaikan pasukan buru sergap,mereka berpencar.Mereka mengendap-endap mendekati rumah kakek itu.
Ternyata keadaan rumah kakek itu pun rapi dan bersih.padahal dari luar,rumah kakek itu terkesan angker.Di dalam rumahnya terdapat bermacam mainan.Semua tertata rapi dan terletak dalam lemari kaca.kakek jenggot putih ternyata baik hati.Ia menawari Edo segelas minuman,lalu mereka mengobrol akrab.
Tiba-tiba Jono,Kusdi,Agus mendobrak pintu hingga terbuka.Mereka lalu menubruk kakek sampai terjatuh.Edo berusaha menghentikan teman – teman.Jono,Kusdi,Agus sampai lari.
“Lo………..!!kakek ini kan jahat. Kenapa kamu membelanya??’’ tanya kusdi.
“Ah………..tidak kakek itu membawa parang untuk memakas dahan pohon mangga.Bukanya untuk menakut-nakutiku.sebenarnya kakek ini bernama “kakek Amatâ€.
Mereka akhirnya tahu kalau kakek ini sebenarnya baik hati.Kakek Amat bekerja sebagai pedagang hewan .Orang jawa menyebutnya sebagai “blanthikâ€.Karung yang dibawanya berisi uang.Penampilanya yang kumal dan seram lebih leluasa bekerja.
Jono,Agus,Kusdi akhirnya meminta maaf kepada kakek berjenggot putih, setelah itu mereka semua diberi masing-masing mobil – mobilan .Mereka sepakat untuk lebih sering menjenguk kakek amat agar tidak kesepian,
Setelah kejadian itu, kakek jenggot putih tidak ditakuti oleh anak-anak di desa Gading.