Cerita gulingku berubah ini kualami saat masih tinggal dikos yang memang terkenal angker, tetapi aku memang sebelumnya tidak pernah mengalami hal aneh kadang hanya sekedar terdengan suara aneh saja. Tapi malam itu aku benar-benar ketakutan olehnya, sehinggap sampai kos dari kantor langsung aku tidur lelap tanpa perduli apapun lagi.
Namun aku merasa ada yang memanggil namaku dengan jarak yang dekat. Aku kira temanku yang memanggilku karena butuh bantuanku, tetapi aku merasa aneh karena panggilan itu langsung dari belakangku saja. Aku mencoba buka mataku, tapi kamarku hening saja. Tidak ada sosok dari temanku, aku merasa kurang nyaman dipunggungku dan berusaha untuk tidak memperdulikannya.
Aku mengarahkan tanganku kebelakang untuk meraih gulingku yang terlempar kebelakangku saat tidur tadi, saat tanganku tengah meraba seperti sedang meraba seseorang. Aku langsung ketakutan dan panik tidak berani melihat dengan pikiran kalau gulingku berubah. Tanganku seperti terhenti digundukan yang lebih tinggi, saat kuraba terasa seperti tangan yang sedang terlipat dan dibungkus kain.
PASARAN |
KLIK |
|
PASARAN SYDNEY |
89 85 81 98 95 91 58 59 51 52 |
|
PASARAN COLOMBO |
84 87 89 48 47 49 78 74 79 76 |
|
PASARAN SCOTLAND |
60 68 69 06 08 09 86 80 89 83 |
|
PASARAN SINGAPORE |
05 07 08 50 57 58 70 75 78 71 |
|
PASARAN JAMAICA |
57 52 56 75 72 76 25 27 26 21 |
|
PASARAN UGANDA |
02 05 08 20 25 28 50 52 58 56 |
|
PASARAN HONGKONG |
74 72 79 47 42 49 27 24 29 20 |
Aku mulai panik dan mengira ngira itu apa yang sedang aku pegang. Tidak lama dari aku raba-raba aku mendengar suaraku dipanggil lagi, dari lokasi yang sama yaitu tepat dibelakangku. Aku merasa takut karena ada sesuatu yang tengah bergerak di kasur tempatku tidur tersebut.
Semakin dekat dan terus mendekat kearahku. Aku merasa semakin ketakutan dan panik dengan teriakkanku yang tertahan. Saat dekat, aku sempat mendengar suara bisikan “Tolong, Rin, tolong”. Aku langsung beranjak bangun dari kasur tanpa melihat kebelakang lalu berlari keluar kamar tanpa melihat ke arah kasur lagi.
Untungnya saat itu ada seorang pemuda yang tengah nongkrong didepan kosku itu. Nafasku terengah-engah dan aku mencoba menenangkan diri saat sudah diluar saat itu, dan malam itu aku sekilas terlihat kalau gulingku berubah menjadi pocong yang ada dibelakangku sebelumnya. Malam itu juga langsung aku tidur di kamar temanku karena tidak berani untuk kembali ke kamar dan tidur sendiri di kamar setelah mengalami hal tersebut.