Asal Usul Pusaka Kujang Kembar Prabu Siliwangi
Pusaka Kujang Kembar. Dilihat dari sisi sejarahnya, kata “kujang” yang berasal dari bahasa Sunda Kuno yang memiliki arti Kudihyang. Kudi yang berarti senjata yang mempunyai kekuatan gaib ataupun kesaktian dan Hyang yang berarti Sang Pencipta (Tuhan). Oleh karena itulah kujang dipercaya sebagai pusaka yang menyimpan kekuatan atau energi spiritual yang berasal dari Sang Maha Pencipta.
Pusaka Kujang Kembar sendiri merupakan Pusaka andalan dari Kerajaan Galuh Padjajaran pada saat itu. Kujang menjadi pegangan para raja-raja besar Galuh Padjajaran seperti Prabu Lingga Buana, Prabu Niskala Wastu Kencana, Prabu Dewa Niskala, Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi, Prabu Surawisesa Jaya Prakosa dan seluruh raja-raja asli di daerah Sunda.
Kujang merefleksikan ketajaman dan daya kritis dalam kehidupan, sekaligus juga dilambangkan sebagai kekuatan, keberanian untuk melindungi diri dan hal kebenaran. Kujang telah menjadi ciri khas, baik sebagai senjata, alat pertanian, perlambang, hiasan maupun cindera mata.
Kujang dan Prabu Siliwangi
Entah karena sebab apa, kujang kini selalu diidentikkan dengan Prabu Siliwangi, raja dan penguasa Tanah Pasundan yang namanya tidak asing lagi di tanah Sunda hingga bumi Nusantara.
Prabu Siliwangi adalah raja Pajajaran yang terkenal sangat pemberani, penuh kewibawaan, tegas, adil, juga selalu mengayomi rakyat. Di balik itu semua, Prabu Siliwangi adalah sosok penguasa yang sakti mandraguna, gemar tirakat, dan menguasai berbagai ilmu kadigdayaan.
Aslinya, sebuah kujang memiliki nama-nama bagian seperti Papatuk atau Congo (ujung kujang yang menyerupai panah), Eluk/Silih (lekukan bagian punggung), Tadah (lekukan menonjol pada bagian perut) dan Mata (lubang kecil yang ditutup emas dan juga perak).
Secara fisik, kujang terlihat tipis, bahannya bersifat kering, berpori dan banyak mengandung unsur logam alam. Pada masa Kerajaan Galuh dan Padjajaran, orang yang ahli dalam membuat kujang disebut Guru Teupa. Dalam proses pembuatan sebuah kujang, seorang Guru Teupa harus mengikuti aturan-aturan tertentu supaya kujang dapat berbentuk sempurna.
Aturan-aturan yang harus diikuti oleh sang Guru Teupa seperti waktu untuk memulai membuat Kujang yang dikaitkan dengan kemunculan bintang di langit ataupun Bintang Kerti. Selain hal tersebut, selama proses pembuatannya harus melakukan olah tapa (puasa), agar terlepas dari hal-hal buruk.
Kujang Kembar Prabu Siliwangi
Salah satu pusaka kujang yang sangat legendaris adalah kujang Prabu Siliwangi. Kujang dari Prabu Siliwangi dipercaya memiliki energi atau kekuatan mistik yang sangat tingkat tinggi yang berasal dari khodam yang berwujud macan putih (Meong Bodas).
Menurut sejarah, khodam berbentuk macan putih inilah yang bersama pasukan gaibnya membantu Prabu Siliwangi menyatukan kerajaan-kerajaan kecil di sekitaran Tanah Pasundan hingga terbentuklah kerajaan Pajajaran yang sangat kuat.
PASARAN |
KLIK |
|
PASARAN SYDNEY |
25 23 29 27 95 93 97 75 73 79 |
|
PASARAN COLOMBO |
15 12 16 19 65 62 69 95 92 96 |
|
PASARAN SCOTLAND |
17 19 15 12 97 95 92 57 59 52 |
|
PASARAN SINGAPORE |
40 42 45 48 50 52 58 80 82 85 |
|
PASARAN JAMAICA |
46 42 41 47 26 21 27 16 12 17 |
|
PASARAN UGANDA |
13 15 16 17 53 56 57 73 75 76 |
|
PASARAN HONGKONG |
97 94 96 95 67 64 65 57 54 56 |
|
PASARAN KENYA |
70 71 78 74 10 14 18 81 80 84 |
|
PASARAN SLOVAKIA |
65 67 63 64 35 37 34 45 47 43 |
Dalam bentuk fisiknya, kujang Prabu Siliwangi kerapkali dilihat dalam bentuk kembar, sehingga disebut juga sebagai kujang kembar Prabu Siliwangi. Diyakini, jika seseorang memiliki kujang berbentuk kembar dari Prabu Siliwangi ini, niscaya dirinya akan selalu mendapatkan perlindungan, jabatan, kewibawaan, dan juga kekayaan dari energi khodam di dalamnya.
Konon, energi khodam pusaka kujang kembar Prabu Siliwangi memiliki khasiat atau manfaat membentuk perisai gaib pada siapapun yang berwasilah melalui pusaka kujang ini. Perlindungan gaib ini akan membuat pemiliknya terhindar dari serangan santet, teluh, dan juga guna-guna.
Pada kondisi sangat terdesak, medan perlindungan yang diciptakannya mampu membuat fisik Anda lebih tahan terhadap serangan fisik. Selain hal tersebut, energi khodam ini juga mampu meningkatkan intuisi di dalam batin pemiliknya terhadap kemungkinan buruk yang akan terjadi. Tubuh akan mudah mengenali pertanda (firasat) munculnya suatu hal yang membahayakan. Dengan kemampuan tersebut, pemilik kujang Prabu Siliwangi dipercaya lebih mudah melakukan tindakan pencegahan.
Khasiat yang lain yang bisa didapatkan melalui pusaka Kujang Prabu Siliwiangi adalah kewibawaan. Hakikatnya, kewibawaan adalah sebuah energi, sebab kewibawaan tidak berbentuk sehingga hanya bisa dirasakan, tanpa bisa diraba ataupun didengar. Khodam pusaka Kujang Siliwangi akan membangkitkan energi dalam diri pemiliknya yang memicu kewibawaan yang sangat kuat. Dengan demikian siapapun yang berhadapan pemiliknya akan merasa sungkan, segan, serta menaruh hormat yang begitu besar.
Dengan energi khodam Pusaka Kujang Siliwangi ini pula pemiliknya bisa mendapatkan manfaat dalam hal jabatan. Sebab itulah pusaka ini sangat sering digunakan para politikus, pejabat, pebisnis, serta para eksekutif. Energi khodam pusaka keramat ini mampu membantu pemiliknya mendapatkan jabatan yang diinginkan, memenangkan persaingan dalam hal mendapatkan sebuah jabatan, melindungi diri dari niat jahat dan juga fitnah pesaing besar di tempat kerja.
Kini, banyak orang yang berburu kujang Siliwangi ini dengan harapan dapat memperoleh manfaat gaib sebagaimana dijelaskan di atas. Ada juga mereka yang memburu Pusaka Kujang Kembar Prabu Siliwangi untuk kepentingan bisnis semata, menjualnya dengan harga tinggi kepada para pencari kekuatan pusaka kujang Siliwangi.
Sumber: maxtechnoart