Pusaka Kuku Ponconoka ini dari gading gajah setu sena yang di patahkan oleh bhatara bhayu dan setelah gading itu terpatahkan sukma gajah tersebut menyatu ke dalam tubuh bhatara bhayu ( werkudoro ).
Kuku ponconoko mengandung banyak arti kuku” terkait makna “kukuh” (teguh dan kuat keyakinan serta berlatih); panca = lima; naka = emas / tujuan, bisa juga dari naga=kuasa; artinya paugeran/moral/kekuatan/daya dasar.
“Pusaka Kuku Ponconoko” salah satu pusaka yang memiliki khasiat dan tuah sangat besar serta energi yang luar biasa . Pusaka Kuku Ponconoko ini kami dapatkan di salah satu petilasan tepatnya di kabupaten klaten jawa tengah.
* Anda akan memiliki keyakinan dalam menjalani hidup dan tidak mudah putus asa
* Anda akan banyak di percaya oleh orang lain
* Memunculkan karisma, kadegdayan , kewibawaan , dan menambah kekuatan power yang tinggi
* Akan menjadikan anda tentram dalam keluarga , usaha , dan lainnya
* Menundukkan lawan ,musuh ,bos atau dalam usaha berbisnis
* Memperlaris usaha khusus bagi anda yang memiliki usaha
* Mempercepat karir bagi anda yang bekerja di suatu perusahaan
PASARAN |
KLIK |
|
PASARAN SYDNEY |
72 73 76 32 37 36 23 27 26 25 |
|
PASARAN COLOMBO |
73 72 75 37 32 35 27 23 25 26 |
|
PASARAN SCOTLAND |
65 62 60 56 52 50 26 25 20 28 |
|
PASARAN SINGAPORE |
47 49 45 48 57 59 58 37 39 35 |
|
PASARAN JAMAICA |
49 40 43 45 90 93 95 70 73 75 |
|
PASARAN UGANDA |
57 58 59 95 97 90 85 87 80 89 |
|
PASARAN HONGKONG |
93 95 97 35 37 39 73 75 79 33 |
|
PASARAN KENYA |
54 57 56 45 46 47 75 76 74 78 |
|
PASARAN SLOVAKIA |
23 25 27 29 35 37 39 93 95 97 |
* Memberikan perlindungan 24 jam
* Membuka pintu kebatinan anda dalam 5 indera anda
* Pemagar diri yang ampuh, tameng diri , tolak bala dan mampu menjadi senjata ampuh dalam nyata maupun gahib
Seperti telah dijelaskan diatas tentang kegunaan asal muasal Pusaka kuku Ponconoka sebagai keutamaan ilmu pengetahuan, posisi kuku yang diapit oleh jari telunjuk dan jari tengah dapat diartikan sebagai: ilmu pengetahuan tidak boleh menjadikan seseorang menjadi sombong atau jumawa serta tidak patut dipakai untuk menindas dan menistakan orang lain namun harus dipergunakan bagi kepentingan orang banyak sebagai keutamaanya. Jari telunjuk adalah sebagai perlambang tujuan sedangkan jari tengah adalah lambang netralitas atau posisi paling bijak, sehingga dapat disimpulkan bahwa “kepandaian / ilmu pengetahuan harus dikendalikan dengan bijaksana dan tidak boleh membuat seseorang tinggi hati (posisi ibu jari terjepit) dimana dalam penggunaanya harus dipakai dan berguna bagi kepentingan orang banyak (keutamaan ilmu pengetahuan)