Cerita dendam hantu gubuk tua ini merupakan pengalaman yang sangat mengerikan yang pernah aku alami saat masih berusia 24 tahun, saat itu aku masih tinggal bersama ibu dan seorang adik laki-laki ku. Adikku bernama Sandi. Aku dan ibuku sangatlah dekat, karena sejak kecil aku memang sangat dimanja oleh ibuku. Bahkan lebih dari adikku sendiri.
Biar sudah terbilang dewasa, aku masih saja suka menggunakan apa yang ibuku berikan padaku termasuk juga jaket yang selalu aku kenakan saat bekerja. Saat itu musim sangat dingin, jadi setiap saat aku terus mengenakan jaket yang dibelikan ibuku untukku.
Singkat cerita, saat itu tepatnya aku pulang kerja, aku selalu pulang kerja larut malam lantaran diriku yang teramat kecanduan akan pekerjaan yang ku kerjakan. Sehingga aku selalu lupa waktu apabila sudah bekerja. Saat itu sepulang kerja sudah jam 10 malam.
Aku harus melewati gubuk yang mengandung cerita dendam hantu gubuk tua yang ada dalam cerita yang sering ku dengar dalam rumor dan diceritakan turun temurun termasuk dari ibuku, yang memang kurang kupercayai pada awalnya.
Saat pulang, aku harus melewati gubuk tua tersebut karena memang merupakan jalan yang paling cepat untuk sampai ke rumahku. Karena cerita tersebut, setiap sudah maghrib jalan setapak tersebut pasti sangat sepi.
Karena sangat sepi aku harus melewati jalan itu sendirian bertepatan dengan becek dan juga udara yang sangat dingin karena baru selesai hujan yang singgah dijalan setapak itu. Ketika melewati gubuk tua itu aku melihat seorang wanita cantik. Saat itu dia tengah membersihkan gubuk tua tersebut.
Selesai dia membersihkan dan tak menyadari aku memperhatikan dia langsung menutup jendela gubuk tersebut. Lalu aku langsung bergegas dan akhirny sampai dirumah. Saat itu sangat dingin jadi aku setibanya dirumah disambut oleh teh hangat buatan ibuku.
PASARAN |
KLIK |
|
PASARAN SYDNEY |
85 86 87 89 56 57 59 35 36 39 |
|
PASARAN COLOMBO |
54 58 50 64 65 68 60 45 48 40 |
|
PASARAN SCOTLAND |
34 36 37 84 86 87 54 56 57 53 |
|
PASARAN SINGAPORE |
Selasa dan Jumat Libur |
|
PASARAN JAMAICA |
62 69 72 76 79 26 29 23 63 73 |
|
PASARAN UGANDA |
81 83 85 86 01 03 05 06 71 73 |
|
PASARAN HONGKONG |
21 27 25 41 42 47 45 31 37 35 |
Setelah menghabiskan teh itu aku bersih-bersih dan langsung tidur. Besoknya adikku berkata padaku bahwa kemarin ada seorang pekerja yang merupakan karyawan dari tetanggaku meninggal dibunuh setan.
Ciri setan itu disebutkan adikku Sandi merupakan ulah sosok wanita yang hanya separuh badan dan membawa sabit pemotong rumput yang memang sudah ada ceritanya setelah kejadian pembunuhan seorang wanita hingga terlindas kereta api dan badannya terbagi dua.
Karena tidak begitu percaya aku acuh saja dengan cerita adikku itu. Singkat cerita setelah bekerja karena kecanduan aku kembali telat pulang, saat itu sudah jam 9 malam dan aku bergegas pulang.
Tiba dijalan setapak itu, tanpa sengaja aku melihat seorang wanita yang sama seperti apa yang pernah kudengar ceritanya, dan persis yang dikatakan adikku Sandi. Wanita dengan separuh badan dengan membawa sabit, dia berjalan menggunakan kedua sikunya. Bertepatan saat itu juga aku melihat kepala yang keluar dari gubuk tua itu dan ternyata wanita yang kemarin aku lihat sedang membersihkan gubuk.
Tetapi saat itu dia sudah tak bernyawa dan berlumuran darah, dan sedang didorong oleh hantu tersebut untuk jatuh kejurang tersebut. Setelahnya hantu tersebut masuk kembali kedalam gubuk tua dengan menyeret setengah badannya itu dengan kedua sikunya sambil memegang sabit yang sudah berlumuran darah itu.
Dari sana aku tak berkutik hingga dia masuk aku langsung lari terbirit-birit untuk kembali ke arah sebelumnya dan mengambil jalan lain untuk pulang. Setelah sampai dirumah, aku terengah-engah yang kemudian disambut ibuku dengan senyum dan teh hangat buatannya.
Kemudian aku pun tak lagi ketakutan seperti sebelumnya dan menikmati, dan dari sana aku tak pernah lagi berani melewati jalan setapak tersebut. Karena dendam hantu gubuk tua itu tak pernah berakhir hingga saat ini.