Nenggala adalah nama senjata pusaka milik Baladewa, ksatria tertangguh yang mewarisi kekuatan dewa dewa seluruh angkasa. Pusaka Nenggala Baladewa dikisahkan mampu melelehkan gunung, membelah lautan, dan mengakhiri nasib matahari hanya dalam sekali tebas. Semua orang tahu tentang Nenggala, bahkan jauh lebih dikenal daripada pemiliknya sendiri. Meskipun begitu, tak seorangpun pernah menyaksikan wujud Sang Pusaka Nenggala itu. Karena begitu dahsyatnya Nenggala, maka pusaka yang satu ini jarang diperlihatkan.
Pada suatu senja, Baladewa keluar menenteng Nenggala dan memperlihatkannya kepada dunia. Maka sontak ribuan dewa berkuda awan turun dan menghadang langkah Baladewa, lantas berseru:”Hai Baladewa,jangan kau bawa-bawa pusaka itu keluar padepokanmu sembarangan. Simpan sampai nanti Perang Bratayudha pecah.”
Dalam mitologi Hindu, Baladewa (Dewanagari/Baladeva) atau Balarama (Dewanagari/Balarāma), disebut juga Balabhadra dan Halayudha, adalah kakak Kresna, putra Basudewa dan Dewaki. Dalam filsafat Waisnawa dan beberapa tradisi pemujaan di India Selatan, ia dipuja sebagai awatara kesembilan (versi lain menyebut ketujuh) di antara sepuluh Awatara dan termasuk salah satu dari 25 awatara dalam Purana. Menurut filsafat Waisnawa dan beberapa pandangan umat Hindu, ia merupakan manifestasi dari Sesa, ular suci yang menjadi ranjang Dewa Wisnu.
PASARAN |
KLIK |
|
PASARAN SYDNEY |
08 09 04 80 89 84 90 98 94 97 |
|
PASARAN COLOMBO |
24 28 27 23 94 98 97 34 38 37 |
|
PASARAN SCOTLAND |
24 20 21 04 01 40 41 47 27 07 |
|
PASARAN SINGAPORE |
31 37 34 91 93 94 97 71 73 74 |
|
PASARAN JAMAICA |
21 27 29 31 37 39 38 01 07 09 |
|
PASARAN UGANDA |
41 43 47 49 01 03 09 91 93 97 |
|
PASARAN HONGKONG |
19 13 15 14 39 35 34 09 05 04 |
|
PASARAN KENYA |
40 48 49 04 08 09 84 80 89 83 |
|
PASARAN SLOVAKIA |
31 32 39 34 12 19 14 81 89 84 |
Baladewa sebenarnya merupakan kakak kandung Kresna karena terlahir sebagai putra Basudewa dan Dewaki. Namun karena takdirnya untuk tidak mati di tangan Kamsa, ia dilahirkan oleh Rohini atas peristiwa pemindahan janin. Kamsa, kakak dari Dewaki, takut akan ramalan yang mengatakan bahwa ia akan terbunuh di tangan putra kedelapan Dewaki. Maka dari itu ia menjebloskan Dewaki beserta suaminya ke penjara dan membunuh setiap putra yang dilahirkan oleh Dewaki. Secara berturut-turut, setiap puteranya yang baru lahir mati di tangan Kamsa. Pada saat Dewaki mengandung putranya yang ketujuh, nasib anaknya yang akan dilahirkan tidak akan sama dengan nasib keenam anaknya terdahulu. Janin yang dikandungnya secara ajaib berpindah kepada Rohini yang sedang menginginkan seorang putra. Maka dari itu, Baladewa disebut pula Sankarsana yang berarti “pemindahan janin”. Akhirnya, Rohini menyambut Baladewa sebagai putranya. Pada masa kecilnya, ia bernama Rama. Namun karena kekuatannya yang menakjubkan, ia disebut Balarama (Rama yang kuat) atau Baladewa. Baladewa menghabiskan masa kanak-kanaknya sebagai seorang pengembala sapi bersama Kresna dan teman-temannya. Ia menikah dengan Rewati, putri Raiwata dari Anarta. Baladewa mengajari Bima dan Duryodana menggunakan senjata Gada. Dalam perang di Kurukshetra, Baladewa bersikap netral. Seperti kerajaan Widarbha dan Raja Rukmi, ia tidak memihak Pandawa maupun Korawa. Namun, ketika Bima hendak membunuh Duryodana, ia mengancam akan membunuh Bima. Hal itu dapat dicegah oleh Kresna dengan menyadarkan kembali Baladewa bahwa Bima membunuh Duryodana adalah sebuah kewajiban untuk memenuhi sumpahnya. Selain itu, Kresna mengingatkan Baladewa akan segala prilaku buruk Duryodana.
Pusaka Nenggala Baladewa Fungsi: Di percaya memiliki energi untuk Kewibawaan, kesaktian, keberuntungan, dan mengekalkan kekuasaan.
Keterangan: ini adalah pusaka Raja Bala dewa dari kerajaan mandura, pusaka ini adalah pemberian batara brahma. dengan pusaka ini Raja Bala Dewa bisa membunuh Prabu kangsa dewa yang terkenal sakti
Pamor : Kelengan Dapur : Nenggala Tangguh: Majapahit ( sumenep, Madura), Keadaan : Utuh.
Pusaka Nenggala Baladewa Cara penggunaan: cukup di bawa kemanapun pergi/diletakkan di dalam rumah, khodam bisa di kontak dimanapun kita berada, akan di ajarkan dalam pengiriman.