Kehebatan Keris Taming Sari

Hang Tuah merupakan seseorang pahlawan dan tokoh legendaris Melayu pada masa pemerintahan Kesultanan Malaka yang berhasil memiliki Keris Taming Sari.

Ia adalah seorang pelaut dengan pangkat laksamana dan juga petarung yang hebat di laut maupun di daratan.

Penggambaran Hang Tuah dari beberapa versi Sulalatus Salatin berbeda, ada yang menyebutkan bahwa ia dahulunya adalah seorang nelayan miskin, sementara versi lain menyebutkan bahwa ia berasal dari keturunan bangsawan Bugis-Makassar.

Pada masa mudanya, Hang Tuah beserta empat teman seperjuangannya, Hang Jebat, Hang Kasturi, Hang Lekir, dan Hang Lekiu membunuh sekelompok bandit-bandit dan dua orang yang berjaya menghancurkan desa dengan amarahnya.

Bendahara (sederajat dengan Perdana Menteri dalam sistem pemerintahan sekarang) daripada Melaka mengetahui kehebatan mereka dan mengambil mereka untuk berkerja di istana.

Semasa ia bekerja di istana, Hang Tuah membunuh seseorang petarung dari Jawa yang terkenal dengan sebutan Taming Sari, yang di bawah pemerintahan Kerajaan Majapahit, Konon Taming Sari dikenal pandai berkelahi,kebal senjata dan dapat menghilang ,kemudian dilawan oleh Hang Tuah diketahui yang membuat Taming Sari sakti terletak pada kerisnya, Hang Tuah berhasil merebut keris tersebut kemudian membunuh Taming Sari.

PASARAN

PREDIKSI MBAH JITU  TOP 2D

KLIK

PASARAN SYDNEY

83 85 81 93 95 91 23 25 21 20

SELENGKAPNYA

PASARAN COLOMBO

23 27 24 43 42 47 83 82 80 20

SELENGKAPNYA

PASARAN SCOTLAND

52 54 56 32 34 36 38 02 04 08

SELENGKAPNYA

PASARAN SINGAPORE

52 54 56 62 64 68 82 84 89 86

SELENGKAPNYA

PASARAN JAMAICA

13 12 15 23 25 27 93 92 95 97

SELENGKAPNYA

PASARAN UGANDA

24 28 29 74 78 79 94 98 91 21

SELENGKAPNYA

PASARAN HONGKONG

36 39 32 56 59 52 76 79 72 74

SELENGKAPNYA

Kemudian keris tesebut diambil Hang Tuah dan diberi nama Taming Sari , setelah menjadi kepunyaannya dan dipercayakan bahwa keris itu dapat berkuasa kepada pemiliknya untuk menjadi hilang.

Hang Tuah dituduh berzinah dengan pelayan Raja, dan di dalam keputusan yang cepat, Raja menghukum mati Laksamana yang tidak bersalah.

Namun, hukuman mati tidak pernah dikeluarkan, karena Hang Tuah dikirim ke sesebuah tempat yang jauh untuk bersembunyi oleh Bendahara.

Setelah mengetahui bahwa Hang Tuah akan mati, teman seperjuangan Hang Tuah, Hang Jebat, dengan murka ia membalas dendam melawan raja, mengakibatkan semua rakyat di situ menjadi kacau-balau.

Raja menyesal menghukum mati Hang Tuah, karena dialah satu-satunya yang dapat diandalkan untuk membunuh Hang Jebat.

Secara tiba-tiba, Bendahara memanggil kembali Hang Tuah daripada tempat persembunyiannya dan dibebaskan secara penuh daripada hukumannya oleh raja.

Setelah tujuh hari bertarung, Hang Tuah merebut kembali Keris Taming Sari dari Hang Jebat, dan membunuhnya di dalam pertarungannya.

Setelah teman seperjuangannya gugur, Hang Tuah menghilang bersama dengan Keris Taming Sari dan tidak pernah terlihat kembali.