Cerita Misteri, Dunia gaib atau hal – hal yang berbau mistik memang tidak bisa diungkirin lagi akan keberadaan mereka, bahkan ada yang percaya beberapa tempat yang angker atau keramat bisa membantu mengabulkan permintaan mereka dengan imbalan sebuah tumbal.
Dizaman yang sudah maju dan berkembang seperti ini masih saja ada praktek – praktek seperti itu, bahkan dibeberapa negara yang sudah maju sekali pun praktek – praktek ritual masih saja tetap ada.
Bahkan masih ada yang percaya kalau praktek atau persugihan itu memang jalan keluar yang cepat dan juga instan dalam memperoleh kekayaan ataupun kesaktian, hanya dengan membelikan sebuah tumbal maka kita akan medapatkan apa yang kita inginkan.
Seperti yang terjadi di wilayah barat Daya nepal, sebuah keluarga pergi berkunjung ke seorang dukun yang dipercaya bisa membantu anak mereka yang sering sakit. Namun dari hasil kunjungan tersebut sang dukun mengatakan kalau perlu diadakan korban Pesugihan manusia.
Demi bisa membantu sang anak itu lepas dari berbagai penyakit yang di deritanya, keluarga itu pun setuju untuk melakukan, mereka berpikir mungkin ini jalan terbaik untuk bisa membantu anak mereka.
Ritual pun dijalan kan oleh sang dukun, setelah ritual itu di lakukan besok pagi nya seorang warga melintas di pinggiran desa dan menemukan mayat seorang anak laki laki, dan warga pun berdatangan dan di percaya kalau anakl ini korban dari sebuah ritual.
Polisi pun turun tangan dan memeriksa tempat kejadian di temukan mayat tersebut, dan mayat tersebut bernama Jivan Kohar. Jivan yang baru naik kelas tiga, tewas setelah keluarganya berkonsultasi dengan dukun desa.
Dukun tersebut mengatakan, anak yang mereka cintai dapat ‘dibebaskan’ dari penyakit yang ia derita bila dilakukan ritual pengorbanan manusia. Sejauh ini, polisi lokal telah menangkap 11 orang tersangka, termasuk pelaku utama dan dukun. Pada konfrensi pers, lima orang mengaku melakukan pembunuhan tersebut.
Dizaman yang sudah berkembang seperti ini sangat disayangkan kalau masih ada orang yang percaya dengan pratek – pratek seperti itu, apa lagi kalau sampai menghilangkan nyawa seseorang demi kepentingan sebuah ritual.