Perkenalkan nama saya adalah Ferdi, aku akan menceritakan kisah yang aku alami sendiri yakni saat aku bertemu Nenek Seram Penunggu Pohon, langsung saja kita keceritanya.
Pada malam itu aku dan teman – teman ku sedang berkumpul di sebuah warung kopi sambil ngobrol – ngobrol, banyak hal yang kami ingin bicarakan dari masalah musik sampai masalah masalah misteri.
Malam makin larut, salah satu teman ku meminta aku untuk mengantarnya pulang, pada saat perjalanan, aku tidak merasa ada keanehan yang terjadi.
Diperjalanan, aku dan teman ku itu bercerita di atas motor yang aku kendarai, lagi asik mengobrol, tiba – tiba aku melihat ada sesosok Nenek Seram Penunggu Pohon.
Nenek tersebut melihat ku dengan sebuah tatapan yang tajam yang sangat menyeramkan sekali, aku pun langsung mengebut kan kendaraanku.
Tapi nenek tersebut terbang di atasku, aku semakin takut, mulutku pun komat kamit membaca doa, yang aku hafal.
PASARAN |
KLIK |
|
PASARAN SYDNEY |
35 31 39 45 41 49 85 81 89 80 |
|
PASARAN COLOMBO |
81 82 84 89 51 52 54 59 31 39 |
|
PASARAN SCOTLAND |
10 18 12 13 17 58 52 53 57 08 |
|
PASARAN SINGAPORE |
Selasa & Jumat LIBUR |
|
PASARAN JAMAICA |
17 13 14 15 47 43 45 97 93 95 |
|
PASARAN UGANDA |
51 54 57 59 81 84 87 89 01 04 |
|
PASARAN HONGKONG |
41 45 40 91 94 90 21 24 25 20 |
Nenek tersebut terus mengikuti ku sampai aku tiba dirumah, nenek tersebut sudah menghilang.
Setelah memasukan motor ku kedalam rumah, aku baru sadar bahwa aku sudah berjanji akan balik lagi ke warung setelah mengantar salah satu teman ku tadi.
Aku pun keluar rumah lagi, tapi kali ini aku melihat situasi, aku melihat sekeliling berharap nenek yang tadi sudah pergi.
Aku tidak melihat apa – apa, lalu ku keluarkan lagi motor ku yang tadinya sudah ku masukkan kedalam rumah ku.
Aku mengendarai sepeda motor ku dengan cepat, dan sekitar 15 menit, akupun sampai ke warung tersebut.
Teman – teman ku bertanya kenapa lama sekali, aku berkata bahwa ada sesosok nenek yang terbang mengikuti ku.
Tapi teman – teman ku tidak percaya dengan perkataan ku, aku mencoba untuk menyakini mereka, namun mereka masih juga tidak percaya dengan perkataan ku itu.
Waktu menunjukkan pukul 03.00 WIB, aku dan teman – teman ku akhirnya berpisah untuk pulang kerumah masing – masing.
Namun di perjalanan aku masih melihat Nenek Seram Penunggu Pohon tersebut, namun kali ini aku tidak di kejar, akhirnya sampai di rumah, dan aku segera masuk kedalam rumah dengan aman dan selamat, walaupun masih ketakutan.