Ini adalah sebuah kasus yang menurut saya sangat aneh sekali, karena ketidak sengajaanku yang membuat diriku di teror sosok Kuntilanak Pemalang Sawah.
Kejadian ini terjadi ketika aku disuruh ibuku membeli telur di warung, aku suka bernyanyi sendiri.
Aku bernyanyi sambil melihat ke tempat yang gelap, tapi di perjalanan, aku merasa bahwa ada yang mengikuti ku, akupun tidak terlalu memikirkannya karena mana mungkin ada yang seperti itu.
Akhirnya aku pun sampai di warung untuk membeli telur, dan melanjutkan perjalanan pulang.
Setelah sampai di rumah, aku pun langsung tidur, di dalam mimpiku, ada sesosok orang yang wajahnya seperti orang yang sedang kesurupan dan dia memegang boneka sambil mengarahkan telunjuknya ke arahku, dia tidak berkata apa – apa cuma dia seperti ketawa tidak jelas.
Esoknya, ketika di sekolah, aku malah melihat guru ku yang sedang mengajar tiba – tiba menjadi kuntilanak, dan seketika itu aku langsung berteriak kepada guruku “Woy Setan” dan seketika itu, kepalaku langsung pusing dan melihat guru ku dengan raut wajah yang marah.
Dan karena kejadian itu, orang tua ku di panggil kesekolah atas perbuatan ku yang tidak senonoh tersebut.
Dan saat berada di rumah, aku pun lebih banyak mendapatkan gangguan yang lebih banyak lagi.
Saat itu, aku pulang saat maghrib bersama dengan teman – teman dan aku di lempar batu, aku pun melirik dari arah pohon pisang, ketika aku cek, kami tidak melihat siapapun.
PASARAN |
KLIK |
|
PASARAN SYDNEY |
29 24 26 23 69 64 63 79 74 76 |
|
PASARAN COLOMBO |
35 36 38 32 05 06 08 02 75 76 |
|
PASARAN SCOTLAND |
51 54 58 81 84 80 31 34 38 30 |
|
PASARAN SINGAPORE |
26 27 24 32 37 34 62 67 64 36 |
|
PASARAN JAMAICA |
23 26 27 32 34 36 37 42 46 47 |
|
PASARAN UGANDA |
53 59 57 83 85 89 23 25 29 27 |
|
PASARAN HONGKONG |
61 62 64 68 31 32 34 61 62 68 |
|
PASARAN KENYA |
82 85 84 92 95 94 12 15 14 19 |
|
PASARAN SLOVAKIA |
36 30 32 86 80 83 82 06 03 02 |
Ketika sudah sampai di rumah, entah kenapa tiba – tiba hawa terasa sangat dingin, aku melihat ayah dan ibuku serta adikku diam mematung, aku pikir mereka hanya bercanda saja, tetapi, setelah ku cek di kamar, mereka semua sudah tertidur.
Dan ketika aku ingin mengecek lagi siapa yang tadi menjadi patung, tiba – tiba lampu mati, tapi anehnya hanya rumah kami saja yang mati, sedangkan rumah yang lain tidak mati.
Ayahku pun terbangun dan mengecek, katanya aliran listrik kami di potong entah oleh siapa, akupun tidur malam itu, tapi aku mengalami mimpi yang sangat buruk, di dalam mimpi ku itu, aku melihat adikku berlumuran darah dan di gendong oleh kuntilanak, hal tersebut terjadi selama hampir seminggu dan sangat mengganggu ku.
Aku pun bercerita kalau aku selalu di ganggu oleh Kuntilanak Pemalang Sawah, jadi orang tua ku memutuskan untuk menemui orang pintar dan sampailah kami di tempat orang pintar.
Orang pintar itu mengatakan bahwa aku di ganggu oleh sosok Kuntilanak Pemalang Sawah yang mengikuti ku karena waktu aku hendak membeli telur, aku menyanyi, dan akhirnya hantu itu pun langsung di usir oleh orang pintar tersebut, dan semenjak saat itu aku sudah tidak berani lagi bernyanyi sendirian saat sedang berada di jalan.