Bagi Anda yang tinggal di daerah sekitar Jawa Timur, nama Gunung Kawi pasti sudah tak asing lagi di telingaanda . gunung yang terletak di kota Malang ini, selain dikenal
memiliki panorama yang sangat luar biasa, ia juga dianggap sebagai salah satu gunung yang punyai segudang cerita misteri luar biasa. Salah satu cerita misteri yang sangat populer dan menjadi kepercayaan di masyarakat sekitar gunung ini yakni tentang adanya ritual pesugihan atau sebuah ritual mendatangkan kekayaan dunia dengan bantuan raja jin. Pesugihan Gunung Kawi, begitulah ritual ini disebut sudah banyak mengundang rasa penasaran para masyarakat dari seluruh Nusantara, terutama bagi mereka yang sedang mengalami kesulitan ekonomi dan ingin terlepas dari belenggu kemiskinan. bila Anda adalah termasuk dari salah satu orang yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai pesugihan ini, berikut bakal saya jelaskan infonya untuk Anda.
Pesugihan Gunung Kawi Setiap tahunnya , tak sedikit orang dari segala penjuru Nusantara datang dan menziarahi Gunung Kawi. Mereka yang datang pun biasanya bertujuan untuk mengharapkan datangnya kekayaan dengan jalan yang sangat pintas melalui ritual pemujaan pada sang penguasa gaib gunung Kawi.
Pesugihan Gunung Kawi Dari kisah yang sudah beredar, melakukan pemujaan di gunung Kawi memang sudah diyakini bakal membuat diri kita menjadi dimudahkan dalam mendapatkan sebuah rezeki. Beberapa konglomerat negeri ini seperti Ong Hok Liong (pengusaha rokok) dan Sudono Salim (pemilik Salim Group) juga diisukan sempat melakukan pemujaan di gunung ini kala usaha mereka mengalami pailit di masa jatuh bangunnya dulu. Entah benar atau entah tidak, tapi yang jelas isu ini sudah sangat berkembang di sana. seorang kuncen yang belum lama ini kita temui, kita mengetahui bahwa ritual pesugihan gunung kawi sebenarnya cuma dilakukan dengan cara yang sangat sederhana. Para peziarah sekedar diwajibkan buat melakukan ritual tapa brata selama dalam 3 hari di bawah sebuah pohon keramat bernama pohon Dewandaru.
Sebelum melaksanakan tapabrata, peziarah tersebut juga diwajibkan terlebih dahulu melakukan mandi suci yang bakal dipimpin langsung oleh sang kuncen. kala melaksanakan mandi wajib inilah, peziarah itu melakukan kontrak mati atau semacam perjanjian dengan sang penguasa gaib gunung kawi. Mereka musti bersedia memberikan tumbal nyawa pada sang penguasa setiap tahun buat melanggengkan kekayaannya. Setelah melaksanakan mandi wajib, para peziarah baru bisa diperbolehkan bergabung bersama para peziarah lain untuk melakukan tapa brata. Mereka di haruskan bersila di atas selembar daun pisang, tidak boleh makan, minum, dan tidur. Mereka juga tak boleh buang air besar dan buang air kecil kecuali mengeluarkannya di atas daun pisang yang didudukinya. Tapa brata bakal dihentikan bila mereka sudah dihampiri selembar daun dari pohon Dewandari yang gugur dengan sendirinya. Daun itu harus jatuh tepat pada tubuh. Gugurnya daun dewandaru menandakan bahwa keinginan Anda untuk menjadi kaya melalui jalur pesugihan gunung kawi sudah disetujui oleh sang penguasa gaib penunggu pohon dewandaru itu. tapi jika selama 3 hari melakukan tapa brata, petapa tidak kejatuhan daun dewandaru, hal ini berarti keinginan Anda untuk menjadi kaya melalui sebuah pesugihan ini tidak diizinkan oleh sang penguasa gaib Gunung Kawi. Anda bakal pulang dengan tangan hampa dan tidak mendapatkan keberkahan dari tapa brata yang Anda lakukan. Orang-orang yang gagal mendapatkan daun dewandaru biasanya yakni orang-orang yang memiliki niat buruk dan sebenarnya tidak terlalu butuh karena secara ekonomi telah berkecukupan. Sedangkan orang yang berhasil mendapat daun dewandaru tersebut adalah mereka yang benar-benar sudah dalam posisi sangat sulit, terlilit hutang, dan mengalami kesulitan di dalam bidang ekonomi.
Setelah menjalani ritual pesugihandi gunung dan mendapatkan selembar daun dewandaru, petapa musti pulang dan menyimpan daun yang didapatkannya itu di mana di dalam bantal tempat tidurnya. Selain itu, ia juga musti membuka usaha dagang. Daun dewandaru yang disimpannya dalam bantal bakal membantu melariskan dagangan, menambahkan uang secara gaib ke dalam laci penyimpanan uang, dan bakal membantu melancarkan usaha tersebut secara spiritual.
Kisah Nyata Persembahan Tumbal Sepersusuan sesudah satu tahun, pemilik pesugihan biasanya bakal mulai mengalami peningkatan dalam kehidupan ekonominya. kala itu, ia mulai musti menyerahkan tumbal seorang manusia yang masih memiliki hubungan darah dan sepersusuan dengannya.
Misteri Pesugihan Gunung Kawi, Tumbal Sepersusuan Ia musti menunjuknya dan merelakan kepergian saudaranya itu buat dijadikan pesuruh di kerajaan gaib gunung kawi. Setiap tahun tumbal musti diberikan melalui ritual tertentu. Seorang yang ditunjuk menjadi tumbal biasanya bakal mati secara mendadak tanpa diduga-duga. Selain itu, setiap kali memberi tumbal, kekayaan yang di miliki pemilik pesugihan biasanya bakal melonjak secara drastis. Demikianlah pemaparan sekilas kami mengenai pesugihan gunung kawi serta ritual-ritual yang musti dijalani. Cukup mengerikan ya. Semoga kita semua ini terhindar dari segala kesulitan rizki dan segala bujuk rayu dari setan. Amin.