Cerita Misteri Tumbal Pak Haji – Hallo semuanya, ini cerita pertama aku. Sebelumnya kenalin nama saya Adi Wijayaa. Dan cerita ini berdasarkan kisah nyata yang telah aku alamin sendiri sewaktu liburan di kota Bandung, Jawa barat. Persisnya di perumahan Gempol Sari IX, yang dekat dengan pabrik tekstil, pasti kalian sudah tahu bagi yang orang Bandung. Dan kejadian ini masih terbilang cukup baru, sekitar bulan juni. Oh iya, aku ini termasuk anak yang dapat ngelihat yang kalian sebut dengan “hantu”. Oke mari langsung saja.

Sewaktu liburan sekolah pada bulan juni 2017 lalu, aku memutuskan untuk liburan ke Bandung dimana rumah kakak aku tinggal beserta suaminya. Dari kota Medan aku berangkat ke Bandung naik pesawat dengan waktu dua jam. Usai sampai di Bandung, kakak menyambut aku dengan begitu hangat, dan menjemputku di bandara. Perlu kalian tahu, kalau kakakku ini tinggal di tempat mertua dia karena si mertua tak mau ditinggalin.

Oke next, akupun sampai dan langsung merebahkan diri disofa, dengan penuh kelelahan. Tak sedikitpun terlintas dipikiranku bahwa akan terjadi sesuatu yang hal aneh. Waktu pun terus berjalan, sampai dengan hari ke lima aku menginap disana, akupun merasakan ada keganjilan yang berupa seperti orang berjalan, suara-suara tangisan dan ketawa seorang wanita.

Dan aku menganggap ini hal biasa saja, sampai pembantu mertua kakak menjerit, iya dia menjerit dan mulai teriak-teriak dengan sangat kenceng. Dia mengaku kesakitan di kepalanya, dan juga dia mendengar ada suara wanita yang sedang menangis dan ketawa. Dia merasakan kepalanya seperti ditusuk-tusuk paku. Kami semua merasa bingung, apa yang harus dilakukan? Kamipun semua berdoa, dan berharap pembantu ini sembuh. Usai cukup tenang, pembantu ini pun tertidur. Besok paginya akupun bertanya kepadanya.

Mba ica: pembantu kakakku
A: saya

A: mbak, tadi malam kok bisa gitu kenapa?
Mba ica: tak tahu dik, kepala mba ica tiba-tiba merasa sakit banget, kayak ditusuk paku gitu. Pokoknya pedih sama sakit banget.
A: terus sekarang gimana? Sudah jauh mendingan?
Mba ica: alhamdullilah sudah dik.

Saya pun heran dan ingin cari tahu siapa penyebab dari kejadian ganjil ini, alhasil aku menyarankan utk menemui orang pintar, karena aku telah merasakan dan bolak-balik melihat ada yang tak beres dari rumah ini. Aku dan mertua kakakku pun akhirnya pergi mengunjungi orang pintar. Orang pintar itu pun berkata besok akan kerumah kakak mertuaku. Usai besok pagi, si orang pintar pun datang, ia melihat kanan kiri, semua pojok rumah. Dan ternyata ia juga tahu kalau aku bisa melihat, dia bertanya.

AP: Orang pintar
A: saya

AP: dik adi, coba lihat yang lagi duduk disofa itu siapa?
A: cewek teh, tapi seram gitu, kakinya diikat oleh rantai, bau amis lagi.

(Teh itu teteh merupakan bahasa sunda, panggilan untuk seorang kakak perempuan). Dan si teteh ini hanya tersenyum saja. ia pun memutuskan supaya kami mencari tujuh telur angsa, tetapi telur angsa itu yang gagal menetas, dan kamipun menemukan telur angsa itu. Usai diritualkan oleh orang pintar tersebut, dan juga melalui banyak tahap yang ia lakukan. Ia pun menyampaikan bahwa ternyata si mba ica (pembantu) adalah calon tumbal pak haji.

Si pak haji adalah tetangga kami sendiri, rumah dia dengan rumah kami saling berhadap hadapan. Saya tidak lepas pikir, bagaimana seorang haji tega untuk melakukan hal keji yg seperti itu? Dan usut punya usut, si orang pintar ini juga cerita bahwa si pak haji memuja buta atau raksasa supaya kekayaan ia banyak. Saya juga mengakui kekayaan si pak haji, tapi usai tahu dari mana hasil kekayaannya, itu sangat jahat, dan menduakan Tuhan.

Padahal si pak haji ini merupakan orang yg taat beribadah, tidak pernah satu haripun tidak tinggal ibadahnya. Dari mana aku tahu? Saya selalu bangun pagi dan selalu mendengar suara gerbang pak haji terbuka, memakai sarung, dan memakai peci utk shalat. Usai beberapa lama, si mba ica memutuskan untuk keluar menjadi pembantu usai tahu yang terjadi.

Hari demi hari aku lalui disana, aku berpikir bahwa masalah ini telah selesai, tapi nyatanya? Tidak, belum sampai disini. Pada malam hari itu tepatnya malam jumat, suami kakak pergi ke Singapore karena terdapat urusan kerjaan. Dan hanya kami ber-4 saja didala rumah yaitu aku, adik ipar, kakakku, dan mertua kakak. Hawa dirumah menjadi begitu panas dan mencekam, dan aku pun membuka pintu depan supaya tak begitu panas.

Usai aku membuka pintu, aku melihat ada 4 orang laki-laki datang kerumah pak haji. Mereka menatapku dengan begitu tajam, dan *yap! Mereka adalah orang yang berilmu hitam, dan siap mau mengajukan perang karena kemarin si pak haji kalah. Utk sekilas info guys, aku dapat merasakan mana orang yang berilmu tinggi, rendah, dan sangat tinggi. Aku pun langsung masuk didalam rumah dan mengunci pintu depan, aku berlari dan bilang kepada mertua kakakku.

Ibu: mertua kakakku
A: Saya

A: ibu, ibu, ibu! Aku ngelihat orang dirumah pak haji, empat orang, mereka sakti. Mereka mau perang sama kita.
Ibu: ah ada-ada saja kamu ini.
A: betulan ibu, adi gak bohong, kalau gak percaya ya sudah kita lihat.

Karena pada malam itu begitu mencekam, ibu pun memutuskan untuk menghubungi si orang pintar itu, dan orang pintar itu bilang kalau pada malam ini aku ditugaskan untuk jagain semua orang dirumah ini, aku tak boleh tidur. Usai semua orang tidur, disini terjadi kejanggalan, aku sedang merebahkan diri sambil bermain PS 4, dan tiba-tiba saja ada sesosok orang begitu tinggi besar datang dan langsung menimpaku. Aku pun tak bisa bergerak dan rasanya bukan main sakitnya. Aku membaca doa terus-menerus, saya ditimpanya sangat lama. Usai pukul 03.45 aku pun pingsan.

Besok paginya aku terbangun dan sudah ada disampingku orang pintar itu, yang katanya aku sudah satu harian tertidur. Dia pun mengatakan banyak terima kasih karena telah membantu dia mengalahkan si pak haji. Maaf kalau kurang seram, karena ini semua berdasarkan kisah nyata. Sekian cerita dari saya tentang tumbal pak haji.