Perkenalkan namaku adalah Joni, kali ini aku akan menceritakan pengalaman nyata ku mendengar Jeritan Lirih Kuntilanak, oke langsung saja kita ke ceritanya.
Kejadian ini baru saja sekitar 1 minggu yang lalu, waktu itu entah hari apa, aku sudah lupa, waktu itu aku dan temaku yang baru saja membeli kapal mainan, kami pergi pada jam 9 malam.
Namun sial, toko yang hendak kami kunjungi itu tutup, kami pun langsung pergi ke toko lain dan berharap bahwa toko tersebut masih ada yang buka.
Di tengah perjalanan, aku mendengar suara Jeritan Lirih Kuntilanak, namun aku tidak takut, karena aku hanya berpikir bahwa itu cuma halusinasi ku saja.
Tapi semakin lama suara itu semakin keras, tiba – tiba cuaca malam yang dingin berubah menjadi panas, seluruh badanku pun merinding, ternyata teman ku juga merasakan hal yang sama dengan ku, dia juga mendengar suara yang aku dengar tadi.
PASARAN |
KLIK |
|
PASARAN SYDNEY |
16 18 19 46 48 49 41 76 78 79 |
|
PASARAN COLOMBO |
31 34 39 21 24 29 26 81 84 89 |
|
PASARAN SCOTLAND |
91 94 90 21 24 29 20 14 19 10 |
|
PASARAN SINGAPORE |
25 29 24 23 45 49 43 75 79 74 |
|
PASARAN JAMAICA |
42 49 46 32 39 35 36 29 25 26 |
|
PASARAN UGANDA |
46 40 43 56 50 53 86 80 83 87 |
|
PASARAN HONGKONG |
42 42 43 81 82 84 83 71 72 74 |
Suara yang lirih itu semakin lama semakin mendekat denganku, semakin sering terdengar, dan semakin sering mengeluarkan suara.
Saat itu teman ku berteriak – teriak sambil menujuk dan berkata “Itu dia ada di situ. Suara itu berasal dari perempuan yang bajunya berlumuran darah. Dia mendekati kita,”.
Aku pun semakin waspada, karena takut bahwa kami akan di rasuki oleh sosok itu, sosok itu semakin lama semakin mendekat kepada kami, kami pun langsung mengambil langkah 1000.
Kami lari sekencang – kencangnya, dan mengurungkan niat kami ke toko untuk membeli kapal mainan.
Sesudah kami sampai di rumah, kami pun langsung mengetuk pintu rumah dan berteriak – teriak memanggil orang tua teman ku, aku dan teman ku menceritakan kejadian itu kepada orang tua teman ku, setelah selesai bercerita, orang tua teman ku pun mengantarkan ku pulang kerumah ku.
Setelah sampai di rumah ku, aku lanjut menceritakan kejadian itu kepada kedua orang tua ku bahwa aku mendengar Jeritan Lirih Kuntilanak saat hendak membeli kapal mainan, semenjak kejadian itu, aku tidak berani lagi keluar malam – malam.