kisah misteri pesugihan babi ngepet tak hanya ada di sinetron belaka, menurut penuturan Mbah Ponco tetangga saya pada era 90-an jenis ilmu hitam buat mendapatkan kekayaan ini amat tenar di kalangan masyarakat Indonesia. Bahkan juga masyarakat di daerah kami dulu juga sempat dihebohkan dengan kabar seekor babi jadi-jadian yang keluar berkeliaran pada waktu-waktu tertentu buat mencuri barang berharga dan uang di sekitar pemukiman penduduk.
Tak banyak info siapa pelaku sebenarnya yang jelas di masa itu warga masyarakat diresahkan dengan sering hilangnya benda berharga bahkan uang yang mereka simpan. Hal ini turut menimbulkan keprihatinan sekaligus kecemasan bagi semua warga desa.
Berbekal tekad juga kekompakan warga sebulan penuh akhirnya para masyarakat desa kami sebut saja desa misteri berhasil menangkap seekor babi yang disinyalir merupakan dari makhuk jadi-jadian. Mbah Ponco mengatakan bahwa peristiwa ini berawal kala warga khususnya para kelompok ronda malam jumat memergoki adanya seekor babi tengah berjalan di samping rumah Almarhum Pak Hardi seorang konglomerat dari desa kami.
Dengan tekad bulat dan juga keberanian yang luar biasa akhirnya mereka untuk mampu menyergab hewan babi tersebut dan langsung menyeretnya ke depan poskamling. Suara kentongan yang di pukul berkali-kali oleh salah satu anggota ronda membangunkan nyaris seluruh warga kampung.
tak cuma bapak-bapak melainkan juga para pemuda yang sudah kesal dengan rumor yang beredar di wilayah mereka akhirnya memutuskan buat menghajar babi itu.
Meskipun banyak warga yang sudah takut bila terjadi apa-apa pada diri mereka tapi karena saking jengkelnya mereka akhirnya dengan sabetan benda-benda tajam juga benda tumpul babi yang berwarna hitam pekat itu tewas langsung di tempat kejadian.
Melihat babi tersebut sudah tewas dengan mengenaskan rupanya tak mampu menyurutkan emosi masyarakat, terlihat Pak Gombloh yang semasa mudanya terkenal dengan keberaniannya membawa sebotol minyak tanah dan mengguyurkan ke seluruh tubuh babi tersebut.
Warga sangat jengkel dan berharap babi itu berubah menjadi sosok manusia penganut pesugihan babi ngepet yang selama ini dianggap warga sebagai pengganggu ketentraman desa.
Belum saja sempat menyalakan api untuk membakar hewan jadi-jadian itu tiba-tiba saja dari kejauhan terlihat seorang wanita berlari sambil menangis menuju pos kamling seolah ia sangat terpukul dengan peristiwa tersebut.
Benar saja, wanita paruh baya sebut saja ibu Melati langsung saja memeluk hewan yang telah tewas oleh kroyokan warga itu ia sambil menangis tersedu-sedu.
Tak lama dari itu secara misterius babi yang tadinya sudah diguyur minyak tangah di sekujur tubuhnya tiba-tiba saja berubah menjadi sosok lelaki yang tak lain ialah suami dari Ibu Melati.
Masih menurut penuturan Mbah Ponco kejadian malam itu amat menyeramkan sekaligus mengharukan. Warga yang tidak mampu menahan emosi bahkan ingin juga menghabisi Ibu Melati sebab kepergok bahwa dia dan suaminya lah yang selama ini telah menjadi penganut pesugihan babi ngepet dan amat meresahkan warga sekitar dengan aksi mereka.
tapi sebabada sesepuh kampung yang menghalangi aksi brutal warga akhirnya peristiwa itu bisa dihindari.
Mereka memutuskan buat membawa Ibu Melati ke Polsek terdekat dan agar mendapatkan ganjaran setimpal dari perbuatan yang sudah dia perbuat dengan suaminya.
Usut punya usut kala tengah melakukan aksinya Ibu Melati bertugas sebagai seorang penjaga lilin sementara suaminya berubah menjadi seekor babi hitam kelam dan berkeliling kampung buat mencuri benda-benda milik warga sekitar.
Nahasnya kala suami Ibu Melati kepergok warga, sang istri yang bertugas untuk menjaga lilin dan meniupnya bila api lilin tersebut terlihat bergoyang (menandakan bahwa suaminya tengah dalam keadaan bahaya) tengah tertidur pulas dan tak melihat tanda bahaya tersebut.
Singkat cerita jasat suami Ibu Melati tak diijinkan untuk dikebumikan di pemakaman daerah setempat yang kemudian menurut cerita jasanya lantas langusng dibawa ke rumah orang tuanya untuk dikebumikan di sana.
Sementara itu sang istri Ibu Melati yang sudah merasa mukanya tercoreng sekaligus sedih karena kehilangan suami tercintanya memutuskan untuk meninggalkan kampung kami dan langsung pergi entah kemana. Demikian kisah dari cerita akibat Misteri Pesugihan Babi Ngepet yang dituturkan langsung oleh Mbah Ponco.