Di sebuah malam, dengan udara yang amat dingin. Seorang gadis yang bernama Watson sedang sendirian didalam rumahnya, karna orang tuanya sudah pergi keluar untuk menghadiri sebuah pesta makan malam dirumah seorang teman. Sore tadi salju pun turun sepanjang waktu, tetapi kemudian sudah berhenti beberapa waktu lalu. Sosok Mengerikan DiPantulan Cermin
Setelah belajar selama beberapa waktu, dia pun memutuskan untuk bersantai sedikit, dan juga kemudian dia menempatkan kenyamananya senikmat mungkin dalam rumahnya. Dia membuat makanan kecil popcorn, menghangatkan tubuhnya dalam selimut berbulu, dan kemudian menonton salah satu film favoritnya. Di dalam ruang tempat dirinya bersantai, televisi diposisikan beberapa meter didepan pintu kaca geser yang mengarah keteras dan juga halaman belakang.
Sudah tengah malam, namun orang tua Watson masih belum pulang, dan dia mulai merasa gelisah, tapi dia memutuskan untuk tidak menelepon mereka, sebab akan terdengar seperti dia tak bisa mengurusi dirinya sendiri. Jadi dia melanjutkan menonton televisi.
Tiba-tiba, matanya menangkap sebuah pantulan cahaya dari belakang televisi, dan disana, tepat diluar bagian pintu kaca, terlihat seseorang dengan mata melotot, dan juga menyeringai jahat kepadanya, sambil memegang sebilah pisau, panjang dan tajam ditangan kirinya. Dengan dipenuhi rasa takut dan juga panik, gadis itu menarik selimut diatas kepalanya dan meraih telepon tanpa kabel disisinya. Sosok Mengerikan DiPantulan Cermin
Watson pun segera menelepon polisi, dan seperti keberuntungan berpihak pada dirinya, sebuah mobil patroli berada kurang dari satu blok dari rumahnya. Dalam hitungan detik, 2 orang petugas berada ditempat kejadian dan Watson mengungkapkan kepada mereka tentang pria dengan pisau ditangan menatapnya melalui kaca. Petugas pertama langsung saja membuka pintu geser dan melihat keadaan sekeliling.
|
PASARAN |
KLIK |
|
|
PASARAN SYDNEY |
 21, 26, 28, 41, 46, 48, 42, 81, 86, 82 |
|
|
PASARAN COLOMBO |
 74, 73, 79, 72, 43, 49, 42, 83, 84, 82 |
|
|
PASARAN SCOTLAND |
 34, 35, 38, 73, 74, 75, 78, 63, 65, 68 |
|
|
PASARAN SINGAPORE |
53, 56, 54, 03, 06, 04, 13, 16, 18, 14 |
|
|
PASARAN JAMAICA |
 15, 14, 16,05, 04, 06, 25, 24, 26, 21 |
|
|
PASARAN UGANDA |
 13, 15, 10, 81, 83, 85, 80, 21, 23, 25 |
|
|
PASARAN HONGKONG |
 31, 36, 37, 35, 51, 56, 57, 91, 96, 95 |
sesudah beberapa saat, dia berbalik dan menjelaskan kepada Watson bahwa tak mungkin ada orang berdiri diluar sana, sebab diluar tidak ditemukan adanya jejak kaki diatas salju. Petugas kedua mencoba untuk menenangkan Watson dan mengatakan mungkin dia kelelahan dan tadi apa yang dia lihat mungkin cuma imajinasinya saja.
Petugas itu kemudian menunjuk kearah televisi yang kala itu sedang memainkan film horor. “Hal seperti itulah yang membuatmu mempunyai pikiran seperti tersebut katanya sambil tersenyum. Watson tersenyum juga, dia merasa dirinya memang benar masih sangat kekanak-kanakan dan sangat memalukan untuk memanggil polisi sebab imajinasinya. Saat polisi itu hendak pergi salah satu dari polisi tersebut berhenti dan kemudian menoleh kearah sofa yang sedang diduduki Watson.
Tiba-tiba saja petugas itu langsung memegangi leher dan kemudian rahangnya terkoyak, darah segar pun keluar dari leher yang terkoyak itu. Mata petugas itu terbelalak. Watson dan juga salah seorang petugas kaget melihat kejadian horor tersebut sambil mengikuti tatapan petugas itu. Mereka terkejut, terlihat ada sebuah bekas jejak kaki basah dan pisau yang dibuang dikarpet bagian belakang sofa. Watson tak melihat ada orang diluar pintu, kemudian saat dia melihat kearah cermin, dia melihat sebuah pantulan orang itu menyeringai dan sudah berada tepat dibelakangnya sambil memegang sebuah pisau yang siap untuk menyayat lehernya. Sosok Mengerikan DiPantulan Cermin