Perkenalkan nama ku adalah Roy, saya ingin berbagi pengalaman nyata ku saat mendengar Suara Rintihan Kuntilanak.
Kejadian ini, kira – kira seminggu yang lalu, pada malam hari tepatnya malam Jumat, saat saya menonton televisi bersama dengan keluarga, sedang asyik menonton, tak terasa waktu pun sudah menunjukkan pukul 12 malam.
Satu persatu keluargaku pun beranjak pergi ke kamar tidur, dan disana cuma sisa saya saja yang belum tidur, karena sudah asyik menonton sambil tertawa sendiri karena film yang saya tonton itu lucu.
Saya di kagetkan dengan suara merintih dari jendela yang berada di ruang tamu ku, saat itu saya langsung terdiam sebentar, lalu saya pun memberanikan diri untuk membuka jendela dan melihat siapa sosok yang menangis itu, ternyata tidak ada siapa – siapa di luar.
Saat itu aku belum sadar, kalau itu adalah Suara Rintihan Kuntilanak, tiba – tiba lampu ruang tamu pun berkedip dan seluruh badan ku seketika itu langsung gemetar, keringat bercucuran.
PASARAN |
KLIK |
|
PASARAN SYDNEY |
18 17 13 38 37 30 68 67 63 60 |
|
PASARAN COLOMBO |
21 24 29 81 82 84 89 61 62 64 |
|
PASARAN SCOTLAND |
05 09 01 15 19 13 45 49 43 |
|
PASARAN SINGAPORE |
SELASA & JUMAT LIBUR |
|
PASARAN JAMAICA |
23 26 27 43 46 47 49 63 67 69 |
|
PASARAN UGANDA |
41 47 46 81 87 86 80 51 57 56 |
|
PASARAN HONGKONG |
84 82 80 94 92 90 14 12 10 |
Ada yang mengetuk jendela, perlahan – lahan aku pun memberanikan diri untuk mencoba membuka jendela, saya di kejutkan dengan wanita berbaju putih yang panjang sampai ke jalan, anehnya lagi, tubuh saya tidak bisa di gerakkan sama sekali, seakan saya harus melihat sosok wanita tersebut.
Dengan hati yang penuh dengan kegelisahan, saya pun segera berdoa, berdoa terus menerus, sambil menutup jendela rumah ku itu.
Setelah tertutup, akhirnya tubuh ku dapat di gerakan lagi, setelah itu saya langsung pergi ke kamar orang tua saya dan membangunkan kedua orang tua saya saat itu, saya pun langsung menceritakan kejadian itu kepada kedua orang tua ku.
Orang tua ku pun segera mengambilkan minuman hangat untuk di minum oleh saya, karena muka saya sudah sangat pucat sekali.
Setelah minum, saya pun lanjut menceritakan kejadian yang aku alami tersebut, semenjak kejadian itu, aku tidak berani lagi menonton televisi sendiri hingga larut malam, karena takut mendengar Suara Rintihan Kuntilanak lagi.