Perkenalkan namaku adalah Reza, pengalaman ini terjadi ketika aku pindah ke kostan baru, ternyata ada Pocong Penunggu Kost yang menyeramkan, langsung saja kita keceritanya.
Aku tiba di kostan baru tersebut pada pukul 6 sore, aku langsung menyiapkan barang – barang ku, sekitaran jam 8 malam, semua barang ku sudah rapi, aku pun mengerjakan tugas kuliah ku yang harus ku kumpulkan beberapa hari kedepan.
Pada saat jam menunjukkan pukul 10 malam, perut ku keroncongan, aku memutuskan untuk berhenti sejenak dan membeli mie goreng yang terletak tak jauh dari kostan ku tersebut.
Setelah menyantap mie goreng tersebut, aku pun langsung kembali ke kamar untuk mengerjakan tugas ku lagi, sekitar jam 11 malam suasana kamar kostan tersebut sudah mulai sepi, ketika aku hendak masuk ke kost, ternyata aku melihat sosok Pocong Penunggu Kost.
Penampakan tersebut membuat ku ketakutan sekali, aku pun mengurungkan niatku untuk masuk kedalam kostan ku, aku menunggu diluar.
Beberapa saat aku menunggu di luar, sosok pocong tersebut sudah tak nampak lagi, barulah aku memutuskan untuk masuk ke dalam kamar kostku tersebut.
Setelah masuk kedalam kamar kost ku, aku pun langsung memulai mengerjakan tugas ku kembali.
PASARAN |
KLIK |
|
PASARAN SYDNEY |
23 29 62 69 42 43 49 60 20 40 |
|
PASARAN COLOMBO |
41 47 42 31 37 32 36 17 12 16 |
|
PASARAN SCOTLAND |
13 18 12 38 32 35 73 78 72 75 |
|
PASARAN SINGAPORE |
46 42 40 69 62 60 86 89 80 49 |
|
PASARAN JAMAICA |
24 25 29 14 15 19 84 85 89 81 |
|
PASARAN UGANDA |
19 15 49 41 45 48 79 71 75 78 |
|
PASARAN HONGKONG |
23 24 27 83 84 87 82 93 94 97 |
Meskipun wajah pocong yang rusak dan mengelupas seperti terbakar masih terus terpikirkan, saat aku sudah mulai lupa dengan hal itu dan mulai konsen dengan tugasku.
Tiba – tiba pintu kamar kost ku terbuka, padahal aku sudah yakin bahwa aku sudah mengunci pintu kamar kostku.
Aku pun langsung bersembunyi di balik selimut dan aku mulai takut serta panik, aku mengubah posisi ku menghadap ketembok dengan dalam kondisi masih bersembunyi di balik selimut.
Tapi aku merasakan ada sesuatu benda yang berada di tempat tidurku, aku berpikir mungkin benda itu ikut naik ke kasur pada saat melompat tadi.
Tapi aku rasa itu bukan lah suatu benda, karena terasa benda itu semakin lama semakin mendekat, dan menghimpit tubuhku ke arah tembok.
Perasaan ku antara takut, ingin berteriak, semuanya bercampur menjadi satu, aku pun memberanikan diri untuk membalikkan badanku karena rasa penasaran tersebut.
setelah membalikkan badanku, aku melihat sebuah sosok yang terbungkus kain, setelah berhasil membalikkan diri, kini sosok itulah yang membalikkan badan dia, seketika itu aku pun terkejut, aku melihat wajah pocong tersebut.
Wajahnya yang rusak, hitam, mengelupas seperti sehabis terbakar, matanya yang merah menatap ku tajam, ingin rasanya aku berteriak, namun aku tak bisa berteriak, leherku seperti tercekik.
Aku pun pingsan sampai pada pagi harinya, setelah tersadar dari pingsan, aku pun langsung menceritakan kejadian ini kepada pemilik kost, pemilik kost berkata bahwa memang benar ada Pocong Penunggu Kost mereka.