Batu Tapak Jalak merupakan salah satu batu yang terfavorit bagi para pecinta batu bertuah di negara Indonesia. Yang dimaksud dengan batu Tapak Jalak adalah batu dengan motif palang melintang pada permukaan batu, dan palang itu tembus ke bagian belakang permukaan batu membelah batu menjadi empat bagian yang sama besar. Pada kala batu jenis ini disenter dari belakang maka sinar senter bakal menembus bagian garis palang itu. Batu Tapak Jalak kwalitas amat bagus bakal menunjukan garis palang tembus cahaya sempurna. Batu ini saat sekarang ini sedang banyak diburu lantaran sangat dipercaya mempunyai sebuah daya atau aura pengasihan yang kuat.
Konon, jenis batu bertuah tapak jalak mempunyai sebuah daya magis untuk menambah kekuatan tenaga dalam kita, juga mampu di gunakan untuk mengambil kekuatan lawan. Salah satu pemilik dari batu mustika Tapak Jalak, Abdul Jalil (32) mengungkapkan “ya batu ini memang buat pertarungan atau peperangan sih mas, jadi cocoknya ya buat para tentara atau prajurit saat perang, sebab bisa anti tembak sihâ€, ungkap Jalil kepada kami.
Batu Tapak Jalak “ya biasanya yang kerap pegang batu tapak jalak ini, setahu saya ya orang-orang yang menggeluti dunia beladiri, contoh nya seperti para pendekar silat, soalnya ya itu, buat nambah kekuatan dan mampu mengambil kekuatan lawan kalau pas lagi bertanding atau bertarungâ€, lanjut Jalil.
Ditanya mengenai tata bagaimana cara menggunakan batu tapak jalak, Jalil menuturkan“ya seperti biasa saja mas, pertama niat buat menggunakan, jika saya sih biasanya begini biasanya kalau saya begini, ya Allah kula nyuwun kekuatan panjenengan, laa haula walaa quwwata illa billaahil ‘aliyyil adziim. Ya begitu saja mas. Itu yang diajarkan kepada saya oleh yang sudah memberi batu ini kepada saya sih†ungkap Jalil.
Jalil memperoleh batu tapak jalak ini dari seseorang yang bernama Salamun, salah seorang dari murid abahnya. “saya tak tahu apa maksud yang sebenarnya kang Salamun memberikan ini kepada saya, mungkin saja karena cuma saya yang mau meneruskan dia sebagai salah seorang pelatih silat di perguruannya. Itu sih cuma perkiraan saya sajaâ€, tambah Jalil yang memang satu-satunya guru Silat, penerus dari Kang Salamun.
Batuan ini dinamakan Tapak Jalak lantaran sudah menjadi akik muncul garis berbentuk tanda tambah atau salib di tengah batu yang membelah sama besar . Tanda ini serupa dengan tapak (bahasa jawa yang artinya jejak) kaki burung Jalak.