Sebuah drama Korea yg berjudul Goblin sempat mendapatkan rating paling tinggi menurut Nielsen Korea Selatan. Serial ini pun menceritakan tentang kisah seorang Goblin yg dikutuk menjadi hidup abadi. Rupanya Goblin ini adalah sosok makhluk legenda yang terkenal di Korea, atau yang lebih dikenal dengan nama Dokkaebi atau Cerita Misteri Dokkaebi.
Mahkluk mitologi yang jahil
Dalam cerita rakyat Korea, Dokkaebi ini dikenal sebagai makhluk mitologi yang jahil. Dalam Drama Korea Goblin, Dokkaebi diperankan oleh pria tampan. Namun ternyata, wujudnya menakutkan, sekaligus juga lucu?
Tidak hanya terkenal jahil, makhluk ini juga dikenal agak bodoh dan senang menjahili orang yang jahat. Perlu dicatat, Dokkaebi bukanlah hantu, namun dia adalah makhluk mitologi.
Suka mencuri
Dalam drama Goblin, Cerita Misteri Dokkaebi memiliki harta yang melimpah, karena kemampuannya dalam memunculkan barang-barang berharga. Namun ternyata barang-barang tersebut bukannya muncul begitu saja, namun barang tersebut diambil dari tempat lain.
Memiliki tongkat sihir
Seperti digambarkan dalam patung-patung Dokkaebi, dia memegang senjata yang bernama Bangmangi. Senjara yang berbentuk seperti palu atau gada ini memiliki kegunaan yang sama dengan tongkat sihir. Berbeda dengan yang digambarkan dalam drama Goblin, Bangmangi digambarkan dalam bentuk pedang (Mungkin agar terlihat lebih keren).
Takut Darah Segar
Menurut Cerita Misteri Dokkaebi Dibalik Drama Korea Goblin yang beredar, pernah ada seorang kakek tua yang sendirian tinggal di hutan. Setiap malamnya, dia selalu didatangi Dokkaebi. Sebenarnya Dokkaebi tidak memiliki niat jahat, hanya mencari teman mengobrol saja. Namun setelah sekian minggu terus bertemu dengan Dokkaebi, wajah sang kakek perlahan-lahan berubah menjadi menyerupai Dokkaebi. Kaget dengan hal tersebut, sang kakek menemukan cara untuk mengusir Dokkaebi. Dia berbohong kepada Dokkaebi dengan mengatakan bahwa dia takut melihat emas. Mendengar hal tersebut, Dokkaebi pun membongkar rahasia ketakutan terbesarnya, yaitu takut melihat darah segar. Keesokan malamnya, si kakek melumuri rumahnya dengan darah segar yang berasal dari rusa yang baru dia potong. Ketika datang berkunjung ke rumah si kakek dan melihat hal tersebut, Dokkaebi marah dan membalas sang kakek, yaitu dengan memenuhi rumah si kakek dengan emas, dengan harapan si kakek bakalan ketakutan. Namun karena sebenarnya si kakek tidak takut dengan emas, justru si kakek menggunakan emas tersebut untuk pindah ke kota dan menjadi kaya raya.